ZONAKONSPIRASI- Masyarakat Brasil Euforia UFO, Beberapa ribu Orang di Satu Kota Jadi Saksi Sinar Aneh di Langit.
Sinar di kota Magé itu beragam warna, bergerak tidak seperti meteor, bukan pesawat, serta ada bukti videonya bersebaran (tetapi tiba-tiba terhapus mirakelus), jelas bukan histeria massal.
Masyarakat Kota Magé di Brasil, permukiman kecil di utara Rio de Janeiro, memperhatikan pergerakan benda bersinar aneh di langit pada Rabu (13/5) minggu kemarin. Permasalahannya membuka hanya satu 2 orang yang melihatnya, beberapa ribu orang di kota itu ikut jadi saksi. Video bukti penampakan benda langit tidak diketahui (UFO) itu di sosmed serta komunitas internet, menyebabkan teori konspirasi. Mass media di Brasil mengulik berita ada UFO jatuh di Magé malam itu.
Karena sangat ramainya dialog, Magé pernah jadi viral topic global di Twitter minggu kemarin. Dari video yang tersebar di sosmed, masyarakat Magé lihat tiga benda memiliki warna biru, merah, serta kuning bergerak secara teratur di langit. Satu video serta menunjukkan sinar yang dikeluarkan membuat skema segitiga.
Video penampakan UFO jelas bukan barang baru. Teori-teori konspirasi jika benda itu pesawat alien juga biasa ada setiap ada penampakan semacam ini. Tetapi, yang lain dalam masalah Magé, saat tagar #MageUFO mulai viral, beberapa basis sosial media mendadak meniadakan banyak content reupload video kesaksian yang direkam masyarakat.
Komunitas r/UFOs di Reddit ikut langsung hilang saat orang sedang semangat mengulas kejadian di Brasil itu. Mengakibatkan, rasa ingin tahu beberapa orang bertambah. Netizen berasa ada yang diselinapkan atau disensor, hingga video itu dihapus dengan cara automatis.
Moderator komunitas r/UFOs subreddit; melalui info tercatat, mengakui penghilangan content dari Magé bukan usaha sensor, tetapi meniadakan tanggapan tidak berkaitan. Fakta moderator buat pemakai Reddit geram, mengingat komunitas mengenai UFO kok jangan bicara teori konspirasi.
Beberapa warganet justru langsung membuat analisa citra satelit dari Google Maps, yang merekam keadaan di Kota Magé. Analisa ini berubah bertambah liar, jadi dialog jika penamapakan UFO di Negeri Samba sedang akan disensor oleh Google.
Gambar dari Google Maps itu memperlihatkan ada objek memiliki warna putih tidak lumrah di salah satunya titik peta teritori Magé. Pada Motherboard, jubir Google memandang analisa itu benar-benar tidak berdasarkan, sebab citra satelit yang disebut ialah photo lama.
"Apakah yang dipandang benda aneh itu hanya refleksi sensor satelit yang sedang overload," katanya. "Jadi, sinar matahari yang terpantul dari permukaan bumi tidak diamankan prima sebab sensor satelit sedang ada di pojok yang berkebalikan. Ini kejadian yang lumrah."
Kesaksian masyarakat meningkatkan kesan-kesan ada yang ditutup-tutupi dari kejadian di Magé. Beberapa orang dengar suara shooting serta ledakan keras dari kejauhan. Militer Brasil menyanggah sedang mengadakan latihan perang atau menerbangkan pesawat tanpa ada awak di atas tempat itu saat malam UFO ada.
Brasil semenjak dasawarsa 50'an seringkali alami kejadian penampakan UFO yang condong bertambah edan dibandingkan kesaksian dari negara lain. Misalnya pada 1957, saat jurnalis Ibrahim Sued terima amplop kiriman pembaca, berisi serpihan metal yang tidak umum serta seperti magnesium tetapi tidak diketemukan faktor yang serupa dari mineral bumi. Konon metal itu didapatkan orang yang tidak senagaja mendapatkannya terpasah di pantai Ubatuba, resort rekreasi yang diklaim sempat jadi tempat jatuhnya piring terbang.
Kejadian terpopuler sekitar UFO di Brasil ialah yang dirasakan masyarakat Kota Colares pada 1977. Masyarakat pulau di pesisir timur Brasil itu ramai-ramai melihat benda bersinar bergerak mengelilingi pulau mereka. Permasalahannya, beberapa saksi mata alami cedera di kulit sesudah peristiwa. Dari riset berdiri sendiri, masyarakat Colares alami cedera bakar karena radiasi. Pemerintah Brasil mengaku beberapa luka yang dirasakan masyarakat Colares untuk peristiwa riil serta sampai saat ini tidak paham apa pemicunya.
Alien serta sempat disampaikan jalanan dengan enjoy di Kota Varginha pada 1996. Mahluk itu bertanduk, warna kulitnya coklat, serta tingginya hanya seputar 152 Cm. Masyarakat yang melihat mahluk itu tidak hanya satu-dua orang, tetapi belasan di titik berlainan. Mereka bersumpah itu bukan manusia yang gunakan baju serta sedang nge-prank, sebab gerak-geriknya tidak alami. Meskipun terdengar konyol, laporan dari Varginha dipandang kejadian riil, sampai media sekelas Wall Street Journal ikut memberikan laporan peristiwa itu.
Pasti, ditengah-tengah menyebarnya konspirasi, golongan yang skeptis dengan semua kesaksian UFO ikut memberi komentar. Usaha debunking masalah kejadian Magé menyoroti peluang yang dilihat masyarakat ialah olahragawan terjun payung sedang latihan sekalian memakai suar api. Ada pula yang menyangka benda langit itu hanya lampion atau drones sama warna lampu tidak lumrah.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar