Selasa, 08 September 2020

Bukti Vibrator Awalannya Terbentuk untuk Menangani Histeria Pada Wanita

ZONAKONSPIRASI- Bukti Vibrator Awalannya Terbentuk untuk Menangani Histeria Pada Wanita. Wanita di Era 19 seringkali didakwa bersandiwara sakit agar dapat berorgasme. Dokter lalu membuat alat untuk "menangani" permasalahan itu, yang malah jadi alat membantu sex terkenal.

Wanita masa Victoria tetap diibaratkan dengan korset serta sulam-menyulam. Mereka populer mengutamakan keelokan badan serta performa menarik. Namun, ada satu hal lagi yang kemungkinan jarang-jarang diketahui. Mereka suka juga masturbasi.

Pada saat itu, wanita kelas atas serta menengah harus ke dokter untuk memberi kepuasan keinginan. Kedatangan vibrator memudahkan segala hal, khususnya sesudah listrik mengaliri beberapa rumah mereka. Tetapi, alat membantu sex itu dibuat tidak untuk membahagiakan wanita, tetapi untuk "menyembuhkan" abnormalitas yang dirasakan oleh mereka. Di waktu dulu, wanita dipandang sedang sakit saat hasrat seksualnya bertambah.

Vibrator telah ada jauh sebelum terbentuknya perlengkapan elektronik. Sama seperti yang diterangkan Rachel Maines dalam buku The Technology of Orgasm: "Hysteria," the Vibrator, and Women's Satisfaction, vibrator listrik ialah alat elektronik rumah tangga ke-5 yang diketemukan di dunia, "menyusul vacuum cleaner listrik semasa sembilan tahun serta wajan listrik semasa lebih satu dasawarsa. Bukti ini kemungkinan dapat menggambarkan prioritas customer."

"Histeria" diketahui untuk penyakit semenjak Yunani Kuno. Dokter Inggris Havelock Ellis memprediksi dalam "The Sexual Impulse in Women", hampir 75 % wanita menderita penyakit ini. Tanda-tandanya cukup beragam, dari mulai sakit di kepala, sesak napas sampai segera geram.

Sebagian besar sikap wanita di waktu dulu dipandang seperti histeria. Yang namanya penyakit tentu harus diobati, jadi beberapa dokter berupaya mengobati histeria dengan memijat panggul pasien. Dengan begitu, mereka merangsang klitoris tidak untuk kebutuhan seksual benar-benar.



Orgasme adalah hal tabu buat wanita Victoria. Pasien disebut alami "paroxysm histeris" saat mereka terangsang semasa dipijat. Walau sebenarnya wanita telah capai orgasme. Menurut Rachel, beberapa dokter "bersikeras wanita cuma dapat terima rangsangan seksual melalui penetratif. Itu kenapa tampon serta spekulum pernah bertambah polemis dibanding vibrator di golongan klinis." Wanita tentu sedang "histeria" bila ingin klitorisnya distimulasi. Dokter harus merangsangnya sampai situasi mereka normal kembali.

Buat tabib Yunani Kuno Arateus dari Cappadocia, rahim seperti "binatang buas" yang akan menganiaya wanita bila tidak selekasnya dijinakkan. Wanita dengan kuat memoleskan minyak beraroma manis di seputar klitoris. Peluang langkah ini dapat memberi dampak menentramkan pada wanita.

Pemicu histeria terus beralih seiring waktu berjalan. Tetapi, histeria karena nafsu sex seringkali dihubungkan dengan beberapa hal gaib. Vagina ialah pintu masuk setan, jadi tidak bingung jika wanita seringkali kesurupan. Rachel menerangkan beberapa tabib yakin wanita dapat pulih dari histeria bila mereka menikah, seringkali berkuda, atau terima fingering dari bidan. Lalu pada masa Victoria, histeria condong menggempur wanita cendekiawan serta berpikir kekinian, tutur periset Greer Theus dari Washington and Lee University. Wanita tidak lagi berbentuk loyo lembut sebab begitu hoby menjahit serta makin melek huruf. Untung saja, ada yang namanya pelvic douche. Histeria langsung hancur sesudah paha dalam wanita disemprot air.



Sesudah diusulkan dokter, pelvic douche terpasang di semua pemandian umum Eropa serta Amerika pada tengah 1800-an. Wanita memadati pemandian untuk menyembuhkan penyakitnya. R.J. Lane sempat berkunjung ke tempat spa yang sediakan pelvic douche di Inggris.

Ia bercerita sesaat pengunjung lelaki takut dengan benda ini, beberapa wanita malah "seringkali mengatakan begitu senang serta semangatnya mereka sesudah keluar dari douche. Seakan-akan habis minum sampanye, tuturnya."

Makin lama, dokter capek mengatasi pasien yang sedang histeria. Tangan serta jemari mereka kram sebab sering memijat panggul wanita. "Dokter nampaknya tidak lagi tertarik menolong wanita berorgasme," catat Rachel. Mereka lakukan segala hal untuk percepat paroxysm histeris. Pertama kali mereka memakai engkol tangan, lalu menyarankan roda air mini yang terpasang ke wastafel. Tetapi sayangnya, benda ke-2 tidak tahan lama sebab pemakaian air mulai diukur.

Vibrator bertenaga uap mengganti segala hal. Dokter Amerika namanya George Taylor mematenkan "Manipulator" pada 1869. "Ia memasarkannya ke tempat spa serta dokter yang mempunyai ruang luas supaya produknya yang besar serta berat dapat masuk," lanjut Rachel. Langkah kerjanya relatif gampang. Pasien akan duduk di atas meja berbantal, serta roda dibagian tengah akan bergetar untuk merangsang klitoris.

Dokter semakin lama muak hidupkan vibrator dengan batu bara. Selanjutnya, terbentuklah vibrator bertenaga baterei pada awal 1880-an. Si penemu Mortimer Granville mengutamakan benda ini tidak dipakai pada klitoris. "Saya tidak ingin menyembuhkan wanita dengan perkusi, sebab saya tidak mau ditipu serta bawa seseorang ke jalan sesat oleh situasi histeris atau kejadian penyakit mimesis yang aneh ini," tulisnya pada 1883.

Ia mendakwa pasien wanita bersandiwara sakit agar dapat berorgasme.

Baterei vibratornya seberat 18 kg, tetapi benda ini dipandang portabel. Baterei makin mengecil bersamaan perubahan jaman, hingga wanita dapat beli serta memakainya sendiri di rumah semasing. Rachel memaparkan jika pada 1918, toserba Sears di Amerika mengiklankan mesin yang dapat terpasang ke vibrator, dan berperan untuk "mengeduk, mengocok, menggiling, menggosok serta menjalankan kipas".

Menurut toko mainan sex Good Vibrations, vibrator dengan cara terus-terang diiklankan di majalah wanita sampai 1920-an. Antique Vibrator Museum menjelaskan "vibrator jadi alat membantu sex yang tidak bisa dijauhi demikian tampil di film-film 1920-an.

Kemungkinan itu faktanya mengapa iklan vibrator perlahan-lahan lenyap dari peredaran." Rachel menulis vibrator umum diketemukan saat industri mainan sex booming pada masa 80-an. Serta semenjak itu, mainan sex jadi benda yang tidak lagi asing di golongan orang dewasa.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com