ZONAKONSPIRASI- Diretas, Situs Jualan Arab Saudi Ditukar Gambar Jamal Khashoggi Dipancung Pangeran MBS. Salah satunya gambar yang diupload beberapa peretas ke situs Davos in the Desert tampilkan photo Mochammed bin Salam menghunus pedang besar seolah akan meengeksekusi kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi.
Reaksi pada masalah pembunuhan kolumnis Washington Post asal Arab Saudi terus bersambung. Senin tempo hari (10/22), beberapa peretas disangka pernah sukses mengubah penampilan web ‘Davos in the Desert,' gelaran Future Investment Initiative di Arab Saudi serta mengupload gambar almarhum jurnalis Jamal Khashoggi serta Putra Mahkota Kerajaaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
"Untuk kesalamatan semua anak di dunia ini, kami menyarankan semua negara untuk mengaplikasikan sangsi pada pemerintahan Saudi," demikian bunyi pesan yang tercantum di bawah gambar itu, sama seperti yang nampak dalam kutipan gambar yang dishare oleh beberapa wartawan serta analis di Twitter. Waktu artikel ini dicatat, web Davos in the Desert masih juga dalam situasi off line.
Gambar yang diupload beberapa peretas memvisualisasikan Mohammed bin Salman yang tengah menghunus pedang besar, berdiri di belakang Khashoggi yang kenakan jumpsuit warna oranye. Sekilas gambar ini seperti beberapa foto eksekusi yang dipopulerkan oleh Negara Islam Irak serta Syam (ISIS). Buat memperjelas perkumpulan ini, beberapa hacker membubuhkan kata "ISIS" di atas baju yang dikenai bin Salman.
Pertemuan Future Investment Initiative sedianya akan diadakan di Arab Saudi dalam tempo dekat. Namun mengejar terbunuhnya Khashoggi, perusahaan tehnologi serta beberapa peserta yang lain yang mempunyai kerja sama juga dengan Arab Saudi hadapi desakan yang semakin menjadi-jadi untuk putuskan jalinan mereka Pemerintahan Saudi. Hari Pekan kemarin (10/219, Joe Kaeser, CEO Siemens AG, meningkatkan daftar panjang peserta yang menggagalkan keikutsertaannya dalam Future Investment Initiative, sama seperti yang disampaikan oleh The Guardian. Awalnya, Deutsche Bank serta Uber mundur dari pertemuan itu. Keadaan ini jelas bikin rugi Arab Saudi yang telah berinvestasi sampai beberapa puluh miliar dollar di beberapa perusahan Silicon Valley.
Cupilkan gambar lain dari peretasan Senin tempo hari, yang diberikan oleh associate producer CBC News Nahayat Tizhoosh, memberikan daftar beberapa nama, e-mail, alamat serta beberapa info yang lain.
"(tabel ini) memaparkan beberapa ribu teroris serta mata-mata Arab Saudi yang lakukan pekerjaan jahat di semua seluruh dunia," jelas caption yang mengikuti gambar itu. Sebagian besar orang yang namanya tercantum dalam tabel itu sejauh ini masih menampik memberi komenter.
Jamal Khashoggi akhir kali nampak masuk bangunan Konsulat Arab saudi di Istanbul, Turki untuk mengatur dokumen kelengkapan pernikahannya. Berdasar laporan beberapa media, sebagain besar dari Turki, sebuat team dari Arab Saudi langsung memukuli, menganiaya, membunuh serta pada akhirnya memutilasi Khashoggi tidak lama sesudah ia masuk.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar