ZONAKONSPIRASI- Awalannya Menyepelekan COVID-19, Beberapa orang Ini Pada akhirnya Terkena Batunya. Musikus Anji memetik pro-kontra sesudah memberi komentar photo mayat pasien virus Corona COVID-19. Photo karya photografer Joshua Irwandi yang diambil untuk National Geographic itu tampilkan mayat berbalut plastik dalam suatu ruangan perawatan.
Dalam komentarnya, Anji menunjukkan keraguannya atas bahaya virus Corona COVID-19. Dia menyebutkan ada keganjilan dalam photo mayat itu, serta akhirinya dengan tanggapan jika COVID-19 tidak sebegitu menakutkan.
Awalnya dalam beberapa masalah, beberapa orang yang meremehkan COVID-19 pada akhirnya justru terkena batunya. Berikut 5 salah satunya.
1. Kira Corona hanya hoaks
Brian Hitches Seorang pria asal Florida, mengakui jika virus Corona COVID-19 yang sedang menempa dunia sekarang ini ialah hoaks. Dia menjelaskan jika Tuhan semakin besar dibanding virus Corona COVID-19.
"Saya bangun pada pagi hari serta berdoa yakin pada Tuhan untuk perlindungan-Nya, serta saya akan biarkan (virus) demikian saja," tutur Brian.
Menurut dia, dengan memakai masker serta sarung tangan cukup membuat perlindungan diri dari virus Corona ini. Namun, tanggapan warga dunia yang terlalu berlebih menyikapi ini.
Selanjutnya, Brian serta istrinya terkena virus Corona serta mereka dirawat di Palm Beach Garden Medical Center. Sekarang, Brian mengharap supaya tidak lagi ada orang di dunia ini yang terkena Corona.
2. Turut 'pesta COVID-19'
Seorang dokter asal Texas bercerita cerita ironis dari pasiennya yang tidak yakin masalah kehadiran virus Corona. Pasien itu nekat hadiri acara pesta COVID-19 yang dibikin oleh seorang yang telah terkena COVID-19. Orang itu juga mengundang tamu yang lain untuk menunjukkan apa mereka akan terjangkiti Corona atau mungkin tidak.
Dokter Jane Appleby yang memegang untuk kepala petugas klinis untuk Methodist Hospital serta Methodist Children's Hospital di San Antonio, Texas, menjelaskan jika pasiennya itu tidak yakin jika virus Corona betul-betul ada, hingga ia datangi acara pesta Corona untuk menunjukkan anggapannya itu. Tetapi, sesudah dia hadiri acara pesta itu, si pasien mulai berasa sakit serta ke rumah sakit. Dianya dipastikan positif terkena virus Corona COVID-19. Sampai selanjutnya, Dia juga wafat.
3. Melawan virus Corona
Carsyn Leigh Davis (17), seorang remaja yang wafat karena terkena virus Corona COVID-19, selesai hadiri acara pesta gereja di First Youth Church. Laporan yang diberi oleh pemeriksa klinis, memperlihatkan Davis terserang terkena COVID-19 sesudah hadiri acara pesta 100 orang di First Youth Church, dimana semua peserta tidak diwajibkan untuk jarak sosial, serta ia pun tidak menggunakan masker.
Carsyn diketahui menderita beberapa penyakit kompleksitas, yakni obesitas serta abnormalitas imun. Waktu memperlihatkan tanda-tanda COVID-19, orang tuanya menduga dia terserang sakit malaria, hingga dia dikasih azithromycin serta hydroxychloroquine (obat malaria yang disebut oleh Presiden Donald Trump) untuk penyembuhan virus Corona, walau ada peringatan dari Food and Drug Administration jika obat itu dapat percepat kematian pasien yang terserang virus. Karena tidak segera pulih, pada akhirnya dia juga dibawa ke rumah sakit serta terdiagnosa positif COVID-19. Keadaannya juga makin turun serta pas pada 23 Juni 2020, dia wafat.
4. TikTok 'Coronavirus challenge'
Seorang influencer asal California, mengakui jika dianya dirawat di dalam rumah sakit sebab positif Corona COVID-19. Ini berlangsung sesudah beberapa waktu dia mempublikasikan video nya sekalian menjilati closet toilet untuk bentuk 'Tantangan Virus Corona' di sosial media.
Video itu juga diupload di account TikTok kepunyaannya, hingga menggerakkan banyak pemakai account untuk mempublikasikan lagi rekaman dianya yang tengah menjilati closet toilet. Beberapa waktu selanjutnya, posting itu bersambung dengan rekaman dia ada di atas tempat tidur rumah sakit karena terkena COVID-19.
5. Menyesal tidak gunakan masker
Wanita 24 tahun asal Texas, Amerika Serikat, terkena virus Corona COVID-19. Ini disingkap sebab dia tidak sempat gunakan masker. Wanita namanya Paola Castillo dari North Richland Hills ini dirawat di Medical City North Hills semenjak 27 April lalu sesudah alami tanda-tanda Corona, mulai kesusahan bernapas, batuk, sampai demam.
Ia tiba ke ruangan genting sesudah keadaannya makin jelek dari rumah. Disebut jika Castillo 'hampir tidak selamat' nyaris 3 bulan dia dirawat di Medical City North Hills.
Castillo sekarang ini sudah dipulangkan dari rumah sakit sesudah dipastikan negatif COVID-19. Tetapi sebab keparahan keadaannya, pemulihannya masih jauh dari kata selesai.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar