7 Teori Konspirasi Masalah Kematian Marilyn Monroe
ZONAKONSPIRASI- 7 Teori Konspirasi Masalah Kematian Marilyn Monroe. Guys, ulas masalah Kematian Marilyn Monroe jadi bahan yang menarik nih untuk dibahas.
Seperti kalian kenali, Monroe diketemukan telah tidak bernyawa tanpa ada baju di salah satunya kamar paling eksklusif di Hotel Brentwood, Los Angeles pada tanggal 5 Agustus 1962.
Dia terbujur dengan menghadap ke bawah dalam tempat tidurnya ditemani gagang telephone di tangan serta sebotol Nembutal kosong di sampingnya.
Pemicu kematiannya di umur 36 tahun itu sah sebab peluang bunuh diri. Tetapi, anehnya ada beberapa sangkaan baru mengenai bagaimana dia wafat.
Dari sana, banyak ada teori-teori konspirasi berkaitan pemicu kematiannya. Tetapi, selama ini, belumlah ada bukti yang lain memperkuat kecuali sangkaan bunuh diri.
Berikut tujuh teori konspirasi terpopuler mengenai mirakel kematian Marilyn Monroe, seperti diambil dari sbs.com.au serta istblossom.com:
1. Dibunuh Keluarga Kennedy
Sebelum kematiannya, Marilyn Monroe pernah tampil di acara ulang tahun Presiden John F Kennedy yang ke-45 pada 19 Mei 1962 di Madison Square Garden. Waktu itu, dia menyanyikan lagu fantastis "Bahagia Birthday President".
Adik kandung John F Kennedy, Jaksa Agung AS Robert F Kennedy dihubungkan terjebak dalam beberapa konspirasi pembunuhan Monroe.
Di tahun 2007, pembikin film Australia Philippe Mora mendapatkan beberapa dokumen FBI yangs sudah disunting lagi. Dokumen itu memberikan masalah perselingkuhan Robert Kennedy dengan Monroe.
Perselingkuhan itu seringkali dihubungkan dengan fakta Monroe lakukan tindakan bunuh dianya, Urbanreaders.
Konspirasi ini menyertakan saudara ipar Kennedy sekaligus juga aktor Ratpacker Peter Lawford untuk pimpinan konspirasi, psikiater Monroe Dr Ralph Greenson, serta agen penelusuran talenta Pat Newcomb.
Tetapi dari konspirasi di atas, sampai sekarang belum ada juga bukti yang kuat masalah keterkaitan keluarga Kennedy atas kematian Monroe.
2. Keterkaitan Mafia
Teori spektakuler yang lain, datang dari seorang peretas Bernard Spindel yang sudah menyadap tempat tinggal Marilyn Monroe atas perintah pimpinan besar sekumpulan mafia (Sam Giancana) populer di 1960-an, Jimmy Hoffa.
Hasil sadapannya, menunjukkan jika Robert Kennedy sedang ada di San Francisco. Diperlihatkan Robert Kennedy serta Monroe terjebak beradu mulut pada malam sang artis cantik itu wafat.
Tetapi yang disayangkan, rekaman itu sudah diambil alih serta dihancurkan di tahun 1966.
Menurut penulis biografi berjudul Rainbow's End: Seks, Lies, Murder And The Great Cover-Up, Darwin Porter mengutarakan jika Monroe menggenggam rahasia hitam di antara Robert Kennedy dengan Sam Giancana.
"Beberapa orang kehilangan beberapa hal bila Marilyn bicara," kata Porter. "Ia membuat banyak pengakuan beresiko serta tidak mengetahui jika ia bermain dengan anak lelaki besar. Saya pikirkan Marilyn logis."
Porter yakin, ada 5 orang dari Sam Giancana yang bertanggungjawab atas kematian Monroe. Mereka menyengaja memakai kain yang dibasahi kloroform, lantas menelanjangi Monroe serta memberi beberapa obat, seakan overdosis.
3. Kematian Monroe Bukan Sebab Bunuh Diri
Polisi menyebutkan kematian Monroe sebab kecelakaan. Masalahnya waktu diketemukan, ada banyak obat yang disangka dikonsumsi Monroe dalam sekejap.
"Laporan koroner mengatakan jika kematian Monroe berasal dari overdosis 47 kapsul Nembutal dengan cara besar, tapi tidak ada jejak obat di perutnya, atau bukti ia minum tablet dengan cara oral," lapor The Independent.
"Selanjutnya, Sersan Jack Clemmons dari LAPD mengakui jika itu terlihat seakan-akan badannya sudah ditempatkan dalam tempat tidur, kaki-kaki direntangkan dengan lurus, tidak seperti badan yang berkerut dari beberapa korban yang overdosis pada tablet tidur,".
4. Pebantu Monroe Terjebak Pembunuhan
Menurut The Independent, ada teori jika pembantu rumah tangga Monroe, Eunice Murray disangka terjebak pada suatu kejadian yang ke arah pada kematian bintang muda itu.
"Pengurus rumah tangganya, Eunice Murray serta psikiaternya, Greenson, memberi obat barbiturat untuk menentramkan Monroe, yang bereaksi dengan obat lain di badannya dengan resiko fatal," catat The Independent.
5. Agen CIA Membunuh Marilyn Monroe
Jadi pada 2015, seorang agen serta pembunuh bayaran CIA namanya Normand Hodges disampaikan mengakui jika dia membunuh 37 orang, termasuk juga Marilyn Monroe, atas keinginan pemerintah.
"Menurut Hodges, Marilyn Monroe ialah salah satu wanita yang sempat ia bunuh," lapor Inquisitr. "Hodges menjelaskan Marilyn 'harus mati.' Monroe harus di hilangkan sebab artis populer itu sudah jadi 'ancaman buat keamanan negara."
6. Monroe Simpan Buku Rahasia Kecil
Banyak perbincangan mengenai keterkaitan "buku merah kecil" serta kematian Monroe. Monroe disampaikan mempunyai catatan mengenai daftar pria yang tidur dengannya. Serta, sesudah kematiannya, beberapa orang yang disangka tidur dengannya lenyap demikian saja.
Disamping itu, Monroe menggenggam catatan "buku merah kecil" yang berisi masalah info rahasia pemerintah.
"Monroe dipandang seperti liabilitas, disangka simpan catatan pembicaraan yang menguraikan info pemerintah yang paling rahasia di 'buku merah kecil,'" lapor Special Broadcasting Services (SBS) di websitenya.
7. Monroe Masih Hidup
Seorang pria mengakui kematian Monroe ialah sandiwara. Hal itu dihubungkan dengan permasalahan kejiwaan Monroe.
Mega bintang Hollywood itu konon dipandang alami tanda-tanda masalah jiwa.
Penulis buku John Alexander Baker melalui bukunya berjudul "Marilyn Monroe: Alive in 1984", yakin jika Monroe ada di dalam rumah sakit jiwa semasa 20 tahun.
Serta dibuku itu disebut, ada seorang wanita akui untuk Monroe pada tahun 1984.
Wanita itu disebutkan alami skizofrenia serta ketakutan berlebihan. Dia bercerita mengenai setiap harinya untuk bekas bintang film.
Menurut Baker, cerita wanita itu benar-benar seperti dengan yang dirasakan oleh Monroe.
"Serta sampai suara nyanyiannya juga seperti dengan Monroe," tutur Beker. "Saya yakin 99 % jika ia betul-betul figur yang ia klaim."
0 komentar:
Posting Komentar