Lenyapnya peradaban sebelum-sebelumnya konon dikarenakan oleh perang, perkembangan iklim, penyakit, invasi, letusan gunung berapi.
1. The Clovis (Amerika Utara)
Sedikit yang memaparkan mengenai budaya Clovis, budaya masyarakat asli Amerika prasejarah ini dipercaya sudah berada di Amerika Utara pada 11500 SM. Namanya datang dari satu situs arkeologi yang terdapat di dekat kota Clovis, New Mexico. Artefak yang diketemukan di situs ini pada 1920-an terbagi dalam bilah batu serta tulang.
Dipercayai jika beberapa orang Clovis hadir dari Siberia ke Alaska melewati Selat Bering di akhir Jaman Es paling akhir. Entahlah itu budaya pertama atau mungkin tidak di Amerika Utara, tidak ada yang mengetahui. Kehadirannya masih misteri sampai sekarang.
2. Cucuteni-Trypillia (Ukraina serta Romania)
Komune paling besar pada masa Neolitik Eropa dibuat oleh Cucuteni-Trypilliens di antara 5500 serta 2750 SM, dimana saat ini jadi Ukraina, Romania, serta Moldova.
Peradaban Cucuteni-Trypillia mempunyai hampir 15.000 orang serta mereka sekarang hilang dengan cara misterius dari permukaan Bumi. Budaya Cucuteni-Trypillia mencolok sebab tembikarnya. Mereka mempunyai rutinitas aneh: membakar desa mereka sendiri tiap 60-80 tahun sebelum membuat yang baru di atas abu yang lama.
Sampai sekarang, ilmuwan sudah mengenali seputar 3.000 situs arkeologi dari warga matriarkal itu yang berpusat di seputar daerah yang disebut.
Hilangnya peradaban ini kemungkinan dikarenakan oleh perkembangan iklim yang mencolok, yang membuat kekeringan terjelek dalam riwayat Eropa. Teori-teori lain memperlihatkan, beberapa orang itu menebar ke beberapa daerah.
3. Lembah Indus (Pakistan)
Peradaban di Lembah Indus (3300 - 1300 SM) salah satu peradaban besar yang menyebar di wilayah yang saat ini jadi Pakistan serta India barat. Tempat ini jadi peradaban kuno penting.
Tetapi, cuma sedikit info yang diketahui mengenai Lembah Indus, khususnya sebab jarang-jarang sekali arkeolog, sejarawan atau ilmuwan yang dapat merinci bahasa penduduknya.
Salah satunya yang diketahui hanya beberapa orang Lembah Indus membuat lebih dari seratus kota serta desa, termasuk juga Harappa serta Mohenjo-Daro. Semasing mempunyai skema pembuangan kotoran serta sanitasi dalam ruang.
Nampaknya, peradaban ini tidak mempunyai kelas serta tidak memprioritaskan astronomi serta pertanian. Namun di satu bagian, peradaban ini adalah peradaban pertama yang menghasilkan baju katun.
Peradaban di Lembah Indus lenyap pada 4.500 tahun yang lalu, serta tidak ada yang mengetahui mengenai hal tersebut sampai puing-puing yang terkait dengannya diketemukan pada 1920-an.
Beberapa teori berupaya menerangkan lenyapnya peradaban ini, seperti perkembangan lingkungan mereka (pengeringan sungai Ghaggar Hakra), sampai temperatur yang lebih dingin serta lebih kering. Teori lain menyebutkan bangsa Arya menggempur daerah seputar 1500 SM.
4. Minoan (Crete, Yunani)
Peradaban Minoan tidak diketemukan sampai awal Era ke-20, tapi semenjak itu terdapat beberapa panduan mengenainya yang ada seputar 7000 tahun kemarin serta sampai puncaknya seputar 1600 SM.
Seiring waktu berjalan, beberapa kota serta istana yang dibuat serta dibangun kembali lagi (3000 - 630 SM) jadi makin kompleks. Diantaranya ialah Knossos, yakni labirin yang dihubungkan dengan legenda Raja Minos. Saat ini situs ini jadi pusat arkeologi penting.
Bangsa Minoan pertama bicara dalam bahasa yang disebutkan Linear A, diganti selanjutnya oleh linenaire B. Kedua-duanya berdasar piktogram serta belum juga dirinci sampai sekarang.
Dipercaya jika beberapa orang Minoa dihancurkan oleh letusan gunung berapi di pulau Thera (Santorini ini hari). Ada bukti mereka akan selamat, kalau erupsi itu tidak membunuh semua tanaman.
Momen alam ini mengakibatkan kelaparan serta mengakibatkan kerusakan beberapa kapal mereka, yang mengawali kemerosotan ekonomi. Tesis lain mengenai keruntuhan peradaban Minoan ialah mereka terserang oleh Mycenaean.
5. Nabataean (Yordania)
Peradaban Nabataean bertumbuh di Yordania selatan, daerah Kanaan serta Arab utara dari Era ke-6 SM. Beberapa orang Semit membuat kota Petra yang mengagumkan, yang diukir di tebing batu pasir Pegunungan Jordan.
Ilmuwan juga paham mengenai talenta bangsa itu di bagian hidrolika serta skema bendungan, kanal, serta waduk yang kompleks yang sangat mungkin mereka tumbuh di wilayah padang pasir.
Tidak ada catatan tercatat mengenai peradaban ini serta beberapa arkeolog hampir tidak mengenali budaya Nabataean. Tetapi, ini ialah peradaban yang bertumbuh karena tempat geografisnya yang sangat mungkin mereka membuat jaringan transisi gading, sutra, rempah-rempah, logam mulia, batu mulia, kemenyan, gula, minyak wangi, serta beberapa obat.
Tidak seperti peradaban lain pada saat itu, golongan Nabataean tidak mengaplikasikan skema perbudakan serta semasing orang berperan pada pekerjaan-tugas kota.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar