ZONAKONSPIRASI- Ini Ia Beberapa Manusia Masyarakat Sundaland yang Mirakelus. Mirakel Sundaland makin tersingkap. Benua yang terbenam di Indonesia ini ditempati banyak manusia. Ada manusia Hobbit lho!
Sundaland ialah benua yang perlahan-lahan terbenam di Indonesia diawali semenjak akhir Jaman Es, 18.000 tahun yang lalu. Yang masih ada ialah sisi yang tinggi yang sekarang jadi Sumatera, Jawa, Kalimantan serta Malaysia.
Dulu di Sundaland ada padang savana serta hewan-hewan purba seperti gajah stegodon. Sesaat wilayah yang cukup tinggi ialah rimba hujan. Tetapi tidak hanya hewan serta tumbuhan, juga manusia bersebaran di Sundaland.
"Manusia di Sundaland terdapat beberapa variasinya," kata pakar Paleontologi ITB, Profesor Yahdi Zaim pada detikINET, Minggu (16/8/2020).
Mereka ini ialah manusia purba yang kita mengenal saat ini. Ini hari kita memandang mereka ialah penghuni awal Indonesia, tetapi sebenarnya mereka ialah penghuni Sundaland.
Yuk satu kali lagi berteman dengan mereka. Yang paling tua ialah Meganthropus paleojavanicus yang umurnya 1,5 juta tahun di Sangiran (Von Konigswald, 1941). Diprediksikan tingginya capai 2,4 mtr..
Lalu ada bermacam Homo erectus yang berumur 700 ribu-1 juta tahun. Pertama diketemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo oleh Eugene Dubois tahun 1891. Lalu terdapat beberapa penemuan lain di Ngandong di antara 1931-1933.
Lompat ke Flores ada Homo floresiensis yang berumur 60.000-100.000 tahun kemarin. Dia diketemukan tahun 2003 serta buat geger dunia sebab badannya kecil serta dipanggil Manusia Hobbit. Dia masih bersaudara dengan Homo luzonensis dari Filipina.
Berikut Homo wajakensis yang diketemukan tahun 1888 di Tulungagung, Jawa Timur. Ia berusia seputar 10.000 tahun serta telah adalah Homo sapiens, alias manusia kekinian. Di Benua Sahul yang terbenam serta saat ini sisa Papua serta Australia diketemukan tersisa manusia purba di Mungo, Australia. Umurnya seputar 50 ribu tahun serta telah Homo sapien .
"Terbanyak fosil itu di Sangiran. Keseluruhan di Jawa ada 20 individu manusia purba diketemukan dari beberapa jaman," kata Yahdi.
Yahdi memberikan dukungan teori migrasi manusia dari Afrika. Mereka ke Sundaland dari dua jalan yakni melalui India, Thailand sampai ke Indonesia, satu lagi melalui Taiwan, Filipina, lalu sampai ke Indonesia.
Prediksi umur manusia purbaLantas berapakah umur hidup mereka? Apa semakin panjang usia dari manusia kekinian? Menurut Yahdi, periset belum dapat mengaitkan usia manusia purba, cuma memprediksi usia individu fosil yang diketemukan.
"Misalnya, fosil Homo erectus modjokertensis adalah fosil beberapa anak berusia 12 tahun," katanya.
Bagaimana kebudayaan mereka? Menurut Yahdi, mereka bisa buat alat dari batu, alat perang, alat tulang. Mereka juga dapat buat lukisan gua seperti di Maros serta Kalimantan yang berumur 40 ribu tahun serta lukisan gua di Papua serta Maluku yang berusia 4.000-5.000 tahun. Lukisannya berbentuk gambar orang, hewan serta cap tangan.
Sebelum tinggal di gua, mereka tinggal di alam terbuka. Belumlah ada bukti jika mereka dapat buat rumah atau bangunan. Tetapi ada tersisa pembakaran yang berarti mereka bisa buat api. Mereka cari makan dengan memburu hewan.
"10 Ribu tahun kemarin Homo sapiens itu telah pintar. Mengenal api, komune, keluarga serta telah buat baju membuat perlindungan diri dari panas serta hujan," kata Yahdi.
0 komentar:
Posting Komentar