Sabtu, 03 Oktober 2020

Teka-teki Kiamat Bumi 21 Juni 2020 serta Ada Planet Nibiru

Teka-teki Kiamat Bumi 21 Juni 2020 serta Ada Planet Nibiru

ZONAKONSPIRASI- Teka-teki Kiamat Bumi 21 Juni 2020 serta Ada Planet Nibiru. Beberapa pakar teori konspirasi belakangan ini mengakui jika penghitungan lagi kalender suku Maya memperlihatkan kiamat akan berlangsung pada 21 Juni 2020. Pengakuan itu ada sesudah klaim kiamat menempa penjuru dunia pada 2012. Walau meleset, tahun itu perkiraan awal dimana dunia semestinya usai.

Laporan musibah bumi ada sesudah pemakai Twitter namanya Paolo Tagaloguin mengupload rangkaian tweet yang mengakui sudah hitung lagi tanggal usainya kalender Long Count Mesoamerika.

Maya kuno yakin jika di titik ini, kejadian transformasi akan berlangsung. Beberapa menerjemahkan ini untuk merekomendasikan acara bermakna kiamat, tapi beberapa pakar yakin itu sebagai wakil transformasi positif serta mengidentifikasi masa baru.

Menurut New York Post, Tagaloguin menulis ketidaksamaan dalam langkah penghitungan kalender. Mengakibatkan, beberapa laporan media menjelaskan tanggal sebetulnya kalender Maya usai ialah 21 Juni 2020.

Tagaloguin hitung berdasar kalender Julius. Dia menjelaskan berdasar kalender itu, sekarang ini Bumi yang memakai kalender Gregorian masih ada pada 2012, dekati tanggal 21 Desember.

Tanggal asli kalender Long Count Mesoamerika semestinya usai ialah 21 Desember 2012. Di saat itu, beberapa pakar di Maya kuno menjelaskan tidak ada fakta untuk memikir peradaban dunia akan usai di titik ini.

Pakar malah menjelaskan tanggal itu ialah itu ialah akhir dari satu siklus, dengan awal yang baru sesudahnya.

"Buat bangsa Maya kuno, itu ialah perayaan besar untuk capai akhir dari semua siklus, " kata Direktur Eksekutif di Foundation for the Advancement of Mesoamerican Studies, Sandra Noble.

Noble malah menjelaskan teori konspirasi yang menjelaskan jika kalender meramalkan kiamat cuman satu bikinan semata serta dipakai beberapa orang untuk monetisasi.

Profesor Arkeologi Mesoamerika di Institut Arkeologi UCL, Inggris, Elizabeth Graham menjelaskan jika orang Maya belum pernah meramalkan akhir dunia atau hari kiamat. Ia menjelaskan glif ada serta dibangun oleh seorang raja.

"Merujuk pada tanggal mendatang oleh beberapa penguasa bukan hal yang tidak biasa," tutur Graham.

Graham menjelaskan penghitungan lagi Tagaloguin tidak logis sebab bangsa Maya hitung hari, bukan tahun, Kalender Maya merujuk di akhir putaran atau siklus kalender penting yang disebutkan baktun.

"Baktun ialah 144 ribu hari. " Bangsa Maya tidak hitung dengan yang kita ucap untuk 'tahun'. Mereka cuman memakai hari. Jadi mereka tak perlu cemas mengenai 'tahun' mempunyai jumlah hari yang tidak pas," tutur Graham.

Demikian arkeolog tahu berapakah hari lalu dirujuk dalam satu prasasti, serta ingin mendapatkan yang sama dengan dalam kalender sekarang ini, arkeolog harus cari tahu berapakah hari sebetulnya diliputi oleh 'tahun' di kalender sekarang ini.

"Sebab 'tahun' waktu beragam dalam jumlah hari untuk mempertimbangkan perubahan yang diwakilkan oleh 365.25xxx, sebetulnya bukan 365 hari," kata Graham.

Graham memberikan contoh tahun kabisat yang mempunyai jumlah hari semakin banyak tiap empat tahun sekali.

Beberapa siklus Maya dengan satu 360 hari memang sama dengan penghitungan hari dalam setahun. sama dengan kita, dengan satu 360 hari, benar-benar seperti dengan tahun kalender kita.

Oleh karenanya, Graham menjelaskan sebagian orang membuat kekeliruan dengan bicara mengenai tahun dalam kalender Maya:

"Tapi mereka tidak mempunyai siklus namanya untuk 'tahun' yang sama dengan 365.25xxx hari kami. Jadi tidak dapat cari tahu kesamaan dengan mengasumsikan Maya hitung 'tahun', " tutur Graham.

Dikutip dari Newsweek, Graham menjelaskan tidak jelas kenapa perkiraan kiamat dihubungkan dengan kalender Maya.

"Beberapa senang memandang bangsa Maya untuk mirakelus. Bangsa saya Maya sendiri, saya pikirkan memandang ini semua [teori] ini benar-benar lucu. Tapi cerita-kisah Alkitab dihubungkan dengan kejadian hari kiamat. [Ada] banyak 'hari kiamat yang di Alkitab," tutur Graham.

Seorang profesor di Departemen Antropologi Kampus Florida, Susan Gillespie menjelaskan tidak ada revisi yang dibutuhkan pada kalender bangsa Maya.

Gillespie menjelaskan perkiraan kiamat condong dihubungkan dengan kalender Long Count sebab pas untuk dibahas mengingat 2020 telah melalui akhir siklus milenium ke-2 kalender Gregorian.

"Beberapa orang condong berduyun-duyun ke perkiraan 'agama' atau minimal non-ilmiah di saat kritis semacam ini, seakan-akan Maya tahu suatu hal yang tidak dikenali oleh peradaban sekuler atau Barat," kata Gillespie.

Planet Nibiru

Sesudah dunia tidak usai pada Desember 2012, Instansi Antariksa Amerika Serikat (NASA) keluarkan pengakuan yang menerangkan fakta teori kiamat 2012 dapat ada.

Teori diawali dengan klaim jika Nibiru, satu planet yang semestinya diketemukan oleh bangsa Sumeria, ke arah Bumi. Musibah ini awalannya diprediksikan pada Mei 2003.

"Tapi saat tidak ada apa-apa, tanggal kiamat dipindah ke Desember 2012 serta dihubungkan dengan akhir salah satunya siklus dalam kalender Maya kuno di titik balik matahari musim dingin tahun 2012. Karena itu tanggal kiamat diperkirakan 21 Desember 2012," kata NASA.

Pengakuan ini harus diperbaharui pada 2017 sesudah laporan dunia akan usai pada 23 September. NASA menjelaskan perkiraan kiamat 2017 ini harus menunjukkan jika planet Nibiru tidak ada. Karena planet Nibiru tidak menabrak bumi pada 2017 lampau.

Dikutip dari Kilat, rumor kiamat karena planet Nibiru atau planet X belakangan ini berembus kuat di sosial media. Rumor ini ramai karena video trending di sosial media yang mengakui memperlihatkan planet X ada di atas Bumi.

Video yang diupload oleh Gabriela Stardust memperlihatkan dia sukses merekam lima objek planet mirakelus yang ada di dekat Bumi.

"Saya kaget saat saya menilai rekaman saya serta jika saya bisa tangkap lebih dari lima objek planet dengan rekaman 25 menit saya," tutur Gabriela.

Periset NASA sudah menyanggah kebohongan kiamat ini di kesempatan paling akhir, menunjukkan jika Nibiru itu tidak riil serta bangsa Maya tidak membikinkan kematian dunia.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 

DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com