Selasa, 06 Oktober 2020

Banjir Besar China Menyengaja Dibikin Untuk Konspirasi Tutupi Bukti Virus Corona

Banjir Besar China Menyengaja Dibikin Untuk Konspirasi Tutupi Bukti Virus Corona

ZONAKONSPIRASI- Banjir Besar China Menyengaja Dibikin Untuk Konspirasi Tutupi Bukti Virus Corona. Pemerhati Intelijen asal Negara India mengutarakan bukti mengagetkan dibalik banjir bandang di China sisi selatan serta timur sesudah pintu air Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai) dibuka.

Beberapa kota di bawah dam raksasa Three Gorges Dam, seperti Wuhan alami banjir bandang paling besar yang tidak pernah berlangsung. Ini bersamaan dengan kehadiran team ahli Organisasi Keseharan Dunia (WHO) ke Wuhan untuk menyelidik asal mula Covid-19 (Virus Corona).

Pemerintah China, Senin (13/7/2020) mengatakan sekitar 433 sungai di semua China membludak sampai mengakibatkan banjir semenjak Juni, di mana 141 orang meninggal atau hilang karena banjir kronis ditengah-tengah serta hilir Sungai Yangtze.

Merilis global times, Kementerian Sumber Daya Air China meluncurkan ketinggian air 109 sungai sudah melebihi batasan aman serta ketinggian air 33 sungai capai tingkat paling tinggi dalam riwayat.

Tetapi pensiunan Kolonel Angkatan Darat India, Vinayak Bhat ungkap bukti terselinap masalah waktu pembukaan pintu air Three Gorges Dam.

Vinayak seperti dikutip India Today dan diambil taiwannews.com.tw, ungkap pembukaan pintu air Three Gorges Dam bertambah cepat dari yang dipublikasikan pemerintah China serta volume air yang dilepaskan semakin banyak dari yang disadari pemerintah China.

Administrasi Meteorologi Tiongkok (CMA) sudah keluarkan peringatan hujan deras di semua China selama Juni, baru pada tanggal 29 Juni pemerintah China mengaku sudah buka dua pintu air Three Gorges Dam.

Tetapi berdasar gambar satelit, ada tanda-tanda pintu air dibuka dari minimal lima pintu besar serta lima pintu kecil pada tanggal 24 Juni, lima hari sebelum dipublikasikan pemerintah China.

Stasiun Pengawasan Hidrologi Kota Chongqing pada 22 Juni keluarkan peringatan banjir merah pertama dalam 80 tahun untuk Sungai Qijiang yang ada di bawah Three Gorges Dam.

Tetapi, menurut Vinayak, ketinggian air di Three Gorges Dam pada 24 Juni, 2 hari sesudah banjir besar di hulu, sebetulnya bertambah rendah 15 mtr. dibanding dengan photo dari 27 Oktober 2017, saat pintu air semua ditutup.

Berdasar ketinggian air Pulau Zhongbao (berada di Three Gorges Dam), Vinayak, yang disebut konsultan intelijen open source (OSINT) memperjelas jika mengingat ketinggian air 15 mtr. bertambah rendah dari 2017, tak perlu buka pintu air sama seperti yang dilaksanakan 24 Juni.

Pada tanggal 27 serta 28 Juni, beberapa video yang di-publish di sosial media memperlihatkan kota Yichang, yang terdapat pas di bawah Bendungan Tiga Ngarai, alami banjir besar.

Masyarakat diambil di sosial media untuk berprasangka buruk jika banjir ialah karena pemukaan pintu air Three Gorges Dam untuk hilangkan desakan pada bangunannya, sesaat masyarakat biasa di bawah jadi korban.

Di lain sisi, citra satelit paling baru, bendungan nampaknya melepas semakin banyak air dibanding yang dengan cara sah dipastikan oleh pemerintah China. Pada 29 Juni, Beijing mengaku sudah buka dua pintu air di bendungan.

Media pemerintah China CGTN pada 3 Juli mengakui jika Bendungan Tiga Ngarai buka "tiga outlet pembuangan banjir" pada 2 Juli.

CGTN selanjutnya mengakui jika pergerakan saluran banjir capai 50.000 mtr. kubik per detik, sesaat saluran keluar sudah "dikontrol" di tingkat harian rerata 35.000 mtr. kubik per detik, disangka kurangi 30 % dari debet pucuk Sungai Yangtze, yang "dengan cara efisien kurangi desakan pengaturan banjir dibagian tengah serta hilir sungai."

Tetapi, gambar satelit dari sembilan Juli nampaknya memperlihatkan semua gerbang banjir di bendungan sudah dibuka. Pintu air Three Gorges Dam terbagi dalam 23 outlet bawah serta 22 pintu air permukaan.

Vinayak menjelaskan ke Taiwan News jika berdasar prediksinya, semua pintu air minimal beberapa terbuka dengan minimal lima gerbang besar terbuka penuh.

Ia menjelaskan jika mengingat jika bendungan mempunyai kredibilitas susunanal untuk meredam tingkat air yang semakin lebih tinggi di masa lampau, tak perlu buka pintu air secepat 24 Juni.

Vinayak menyangka buka pintu air demikian cepat ialah "supaya semua bukti terhapus sebelum perwakilan WHO berkunjung ke rumah sakit serta laboratorium Wuhan."

Sesaat team perintis WHO ada di ibu kota China Beijing akhir minggu lantas untuk menempatkan landasan penyidikan asal mula epidemi virus corona.

WHO menjelaskan minggu kemarin jika dua pakar - seorang ahli kesehatan hewan serta seorang pakar pandemiologi - mulai kerja Sabtu (11/7/2020) tapi di hari Ahad (12/7/2020) malam masih belumlah ada info tentang nama ahli yang diturunkan, agenda perjalanan, serta jadwal mereka.

Faksi berkuasa China pun tidak membuat pengakuan mengenai kehadiran team WHO itu. Serta media China tidak menyampaikan kehadiran ahli WHO ini.

Tidak ada instansi China, termasuk juga Chinese Centre for Disease Control and Prevention, yang mengkonfirmasikan jika mereka akan berjumpa atau berdialog dengan beberapa pakar WHO.

Awalnya Associated Press memberikan laporan jika ke-2 ahli itu ada di Beijing di hari Sabtu serta Ahad. Misi mereka ialah kerja dengan petinggi kesehatan serta periset China untuk menyiapkan unit pekerjaan internasional yang diperintah oleh WHO pada tanggal yang tidak disebut.

Kehadiran team WHO itu dengan cara luas dilihat untuk langkah untuk bawa semakin banyak transparan serta kerja sama dalam penelusuran asal mula hewan dari virus, pertama-tama dideteksi di Wuhan di China tengah akhir tahun kemarin.

Media pemerintah China baru menyampaikan kehadiran team WHO ke Beijing Senin (13/7/2020).

Merilis global times, Hua Chunying, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, pada briefing Senin menjelaskan ke-2 ahli WHO datang di China dengan izin pemerintah Tiongkok serta membuat dialog dengan beberapa pakar China mengenai pekerjaan pencarian virus.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com