ZONAKONSPIRASI- Korut Putus Jalan Komunikasi dengan Korsel, Usaha Eksperimen Kritis?. Korea Utara belakangan ini putuskan beberapa jalan komunikasi penting dengan Korea Selatan. Permasalahan classic itu konon menyengaja direkayasa untuk membuat nuansa kritis serta urgensi dalam diskusi antar-Korea.
Korea Utara sudah tutup semua jalan komunikasi dengan "musuhnya" Korea Selatan. Signal itu kemungkinan memberikan indikasi Korut mengaplikasikan sikap yang semakin konfrontatif pada Korsel sesudah lebih dari pada 2 tahun gencatan senjata serta tidak berhasil membuat perbincangan damai.
Media pemerintah Korea Utara menjelaskan beberapa aliran komunikasi penting akan ditutup, termasuk juga telephone antar-militer serta jalan lain yang ditujukan untuk dengan cara langsung menyambungkan pimpinan Korut Kim Jong-un serta Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam kepentingan menekan. Beberapa jalan komunikasi itu sejauh ini dipandang penting sebab bisa menolong menahan konfrontasi militer yang tidak disengaja yang dikarenakan oleh kekeliruan tafsiran atau kekeliruan penghitungan atas aksi atau kemauan faksi lain.
Jubir Kementerian Pertahanan Korea Selatan Choi Hyun-soo menyebutkan Korea Utara tidak menjawab panggilan telephone melalui aliran militer pada Selasa (9/6) pagi untuk kali pertamanya semenjak jalan itu diputuskan pada 2018. Panggilan ke kantor penghubung bersama-sama, yang menurut Korut sudah ditutup pada Jumat (5/6), pun tidak dijawab.
"Jalan komunikasi antar-Korea harus dipertahankan sesuai kesepakatan karenanya ialah fasilitas komunikasi yang fundamental," papar Kementerian Unifikasi, tubuh pemerintah Korea Selatan yang mengatasi tiap kepentingan Korea Utara, dalam satu pengakuan.
"Pemerintah tetap akan kerja ke arah perdamaian serta kesejahteraan Semenanjung Korea sekalian patuhi kesepakatan antar-Korea."
CNN memberikan laporan, Korea Utara akui faksinya meremehkan Korea Selatan sebab pembelot Korut di Korsel menerbangkan balon ke rumah mereka yang bawa selebaran serta kartu memory, yang kemungkinan berisi info mengenai dunia luar. Konsumsi info yang tidak disepakati oleh mesin propaganda Korut adalah aksi ilegal buat banyak orang Korut, sesaat aksi itu bisa memunculkan resiko yang mengerikan.
Beberapa pakar yakin, kemungkinan pemerintahan Kim memakai rumor selebaran untuk memanipulasi kritis. Strategi itu sering dipakai dalam buku panduan jalinan internasional Korea Utara untuk membuat nuansa urgensi dalam perundingan yang masih juga dalam step awal.
Korea Utara mengakui balon-balon itu, yang dikirim oleh barisan swasta, sudah menyalahi persetujuan yang diraih semasa KTT pada April 2018. Waktu itu kedua pihak setuju untuk hentikan "semua aksi bermusuhan serta hilangkan tiap fasilitas bermusuhan, termasuk juga menyiarkan lewat pengeras suara serta distribusi selebaran" di selama tepian bersama-sama. Beberapa jalan komunikasi yang ditutup pada Selasa (9/6) sudah dibangun atau dibuat kembali lagi untuk sisi dari kesepakatan itu.
"Kami tidak pernah mengganti martabat kepemimpinan paling tinggi kami untuk apa saja serta tetap akan mempertahankannya walau dengan mempertaruhkan nyawa kami," menurut pengakuan yang diedarkan pada Selasa (9/6) di kanal kabar KCNA yang diurus pemerintah Korea Utara.
"Tak perlu duduk sama-sama bertemu dengan faksi berkuasa Korea Selatan serta tidak ada permasalahan untuk berunding dengan mereka, sebab mereka cuma menghidupkan kekesalan kami," paparnya.
Pengakuan itu menyebutkan cara penutupan komunikasi pada Selasa (9/6) untuk "langkah awal dari kemauan untuk seutuhnya tutup semua fasilitas contact dengan Korea Selatan serta singkirkan beberapa hal yang tak perlu".
Kim Yo-jong, saudara wanita Kim Jong-un serta salah satunya petinggi paling kuat di negara itu, nampaknya sudah mainkan peranan penting dalam ketetapan Korea Utara untuk putuskan komunikasi dengan Korea Selatan.
Beberapa nama Kim Yo-jong atau Kim Yong-chol, yang memegang untuk rekanan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dalam perbincangan dengan AS, disebut dalam informasi pada Selasa (9/6). KCNA bawa tanda bukti dari Kim Yo-jong pada Jumat (5/6), yang menyebutkan beberapa pembelot untuk "anjing gembala" serta memberikan ancaman Korea Selatan, yang merekomendasikan "kini saatnya tuntut pertanggung jawaban pemilik mereka".
Fighters for a Free North Korea, organisasi non-pemerintah yang mengakui sudah kirim balon-balon itu, akui kirim 500.000 selebaran, 2.000 lembar US$1, serta 1.000 kartu memory melewati tepian. Barisan itu tidak menjelaskan apakah yang tersimpan di kartu memory, tapi di waktu dulu kartu seperti itu berisi film serta acara tv Korea Selatan atau Barat.
Barisan itu mengupload gambar ke websitenya yang menunjukkan beberapa balon, termasuk juga yang bawa poster tertulis karikatur Kim Jong-un serta tulisan: "Sesaat beberapa orang kelaparan, apa fungsinya roket nuklir, senjata biologi kimia, serta kamp tahanan politik? Silahkan kita mengakhiri kediktatoran turun-temurun Kim Jong-un!"
Kepala Fighters for a Free North Korea Park Sang-hak ialah pembelot populer. Pada 2012, agen-agen Korea Utara berupaya membunuhnya dengan jarum beracun berupa seperti pena.
TAKTIK POLITIK
Keluarga Kim diperlakukan dengan hormat, hampir seperti dewa pada media corong pemerintah Korea Utara. Mengejek satu dari mereka bisa memunculkan hukuman keras. Tetapi, ketetapan untuk tingkatkan perseteruan dapat jadi strategi politik yang ditujukan untuk mengawali perbincangan antar-Korea, yang pada intinya terjerat pada keadaan netral semasa beberapa bulan.
"Komunikasi antar-Korea pada intinya sudah mati serta disfungsional. Tetapi, Korea Utara berupaya membuat rumor pemutusan komunikasi jadi permasalahan yang jauh semakin besar dibanding yang sebetulnya," papar Duyeon Kim, penasihat senior di International Crisis Grup yang berspesialisasi dalam soal Asia timur laut serta kebijaksanaan nuklir.
Jalan komunikasi antar-Korea pertama dibangun pada 1971, menurut Kementerian Unifikasi. Mulai sejak itu Korea Utara sudah berkali-kali memutuskan komunikasi antar-Korea minimal 5 kali.
"Keadaan ini tidak bagus, tapi ke-2 Korea terlatih dengan periode terputusnya aliran diskusi," lebih Duyeon Kim.
Perbincangan untuk capai beberapa arah penting yang diputuskan pada tatap muka pucuk April 2018, termasuk juga akhiri Perang Korea serta membuat kembali lagi project ekonomi antar-Korea, selama ini tidak berhasil untuk bersambung.
Kendala keutamaan ialah sangsi yang dijatuhkan pada Korea Utara oleh Dewan Keamanan PBB serta Amerika Serikat. Korut benar-benar memerlukan mata uang kuat, tapi sangsi larang negara itu jual beberapa komoditas bernilai atau terjebak dalam proyek-proyek bersama-sama yang memberikan keuntungan dengan Korea Selatan.
Andrei Lankov, ahli kepentingan Korea Utara di Kampus Kookmin di Seoul, menjelaskan Moon mustahil lakukan apa saja yang menyalahi sangsi sebab takut mengasingkan Amerika Serikat, sekutu kesepakatan Korea Selatan, atau Presiden AS Donald Trump. Trump sendiri sudah memperjelas ia tidak mau bayar harga yang serupa untuk kerja sama militer dengan Korsel sama seperti yang sudah diputuskan beberapa perintisnya.
Korea Utara saat ini berupaya untuk memojokkan Korea Selatan sekalian masih jaga Amerika Serikat, dengan keinginan nuansa urgensi di Seoul akan menggerakkan Moon untuk bekerja bersama pada kriteria Kim Jong-un.
"Korea Utara tidak mau pemerintahan Moon Jae-in berasa nyaman. Mereka ingin membuat kritis yang terarah serta teratasi," tegas Lankov. "Korea Utara memerlukan kritis dalam jalinan dengan Korea Selatan, tapi dari tipe yang tidak dengan cara langsung menyeret Amerika Serikat."
Permasalahannya, Moon tengah terkenal sesudah memperlihatkan perform lebih bagus dari yang diinginkan dalam penyeleksian legislatif awal 2020. Konstituennya tidak perduli dengan siklus eskalasi dengan Korea Utara, yang telah dipandang biasa oleh warga Korea Selatan. Terputusnya komunikasi peluang akan tidak berhasil jadi permasalahan penting di Korsel, dimana ekonomi serta epidemi COVID-19 jadi permasalahan yang sangat menekan sekarang ini.
Lankov memandang usaha Korea Utara untuk merekayasan situasi kritis di Korea Selatan "benar-benar gagal".
"Tetapi, itu belum pasti tanda-tanda baik. Minimnya tanggapan peluang bermakna Korea Utara mulai tingkatkan volume serta intensif hasutan," ujarnya.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar