Selasa, 29 September 2020

Rhea Chakraborty Disebut Anggota Aktif Sindikat Narkoba Kelas Kakap, Ancaman 20 Tahun Penjara Menanti


Rhea Chakraborty Disebutkan Anggota Aktif Sindikat Narkoba Kelas Kakap, Intimidasi 20 Tahun Penjara Menunggu

ZONAKONSPIRASI- Rhea Chakraborty Disebutkan Anggota Aktif Sindikat Narkoba Kelas Kakap, Intimidasi 20 Tahun Penjara Menunggu. Unit Pengaturan Narkotika (NCB) di hari Senin ajukan pengakuan tercatat di Pengadilan Tinggi Bombay yang mengatakan jika artis Rhea Chakraborty serta saudara lelakinya Showik ialah sisi dari sindikat narkoba kelas kakap. Karena itu, klausal 27A (pembiayaan perdagangan gelap narkoba atau pelanggar dermaga) dari Undang-Undang Narkotika serta Psikotropika NDPS berlaku pada mereka.

Ini berlangsung beberapa waktu sesudah pembela mengatakan jika klausal itu tidak berlaku dalam masalah itu.

Merilis MID-DAY, pengakuan tercatat dengan tebal 18 halaman yang disodorkan direktur zone NCB Sameer Wankhede mengatakan, "Ada cukup bahan untuk memperlihatkan jika pemohon sekarang ini (Rhea Chakraborty) terjebak dalam pembiayaan perdagangan gelap beberapa obat terlarang serta penyebarannya. Serta sesudah mengenali bukti itu jika Sushant Singh Rajput konsumsi beberapa obat, pemohon sembunyikannya. Ia simpan beberapa obat di rumah tinggalnya serta meluluskan Sushant untuk mengonsumsinya."

"Bukti elektronik seperti percakapan WhatsApp serta yang lain diambil dari hp, netbook serta hard-disk serta itu memperlihatkan pembayaran yang dilaksanakan untuk beberapa obat itu. Terdapat beberapa bukti yang memperlihatkan jika pemohon sekarang ini bukan hanya dengan teratur mengatasi narkoba dan juga mendanai perdagangannya dengan cara ilegal," pengakuan tercatat itu selanjutnya.

NCB menjelaskan, Rhea serta Showik ialah anggota aktif dari sindikat narkoba yang berkaitan dengan beberapa orang populer serta penyuplai obat. Bila mereka diberi agunan karena itu hal tersebut akan menghalangi penyidikan.

Apa 27A Berlaku?

Bicara mengenai penerapan klausal 27A, NCB dalam info tercatatnya mengatakan, "Sesuai dengan pengakuan Rhea serta Showik, mereka mengatasi narkoba atas nama Sushant serta ia langsung membayar atas obat yang diantar ke Samuel Miranda, Dipesh Sawant dan sebagainya. Ia sudah terima jika beberapa uang sudah dibayarkan dengan cara tunai serta bekasnya lewat kartu debet serta Google Pay. Oleh karenanya, jelas jika ia sudah dengan cara aktif menolong, bersekongkol, serta membayar terduga lain untuk transaksi narkoba dengan arah lakukan persekongkolan kriminil. Jelas jika beberapa obat yang diongkosi tidak ditujukan untuk mengonsumsi pribadi tapi untuk disuplai ke seseorang. Oleh karenanya, 27A Undang-Undang Narkotika serta Psikotropika 1985 jelas berlaku."

Menyikapi pengakuan pengacara Rhea, Satish Maneshinde jika NCB tidak mempunyai yurisdiksi untuk menyelidik masalah itu sebab berkaitan dengan Sushant, Wankhede dalam pengakuan tercatatnya menjelaskan, "Saya sudah lewat keputusan serta saya dengan rendah hati menjelaskan jika penilaian itu terkait dengan kematian Sushant serta situasi sekelilingnya.

Ini tidak berkaitan dengan penyidikan masalah sekarang ini, yang ditata dalam Undang-Undang NDPS. Oleh karenanya, NCB mempunyai yurisdiksi untuk menyelidik masalah itu. "

Pengadilan tinggi akan dengarkan semua permintaan agunan ini hari, Selasa, 29 September. Bila Rhea serta Showik dapat dibuktikan bersalah, karena itu mereka terancam hukuman penjara minimum 10 tahun serta optimal 20 tahun dengan denda Rs2 lakh atau sama dengan Rp40,24 juta.

Ada Bukti Pada Kshitij

Keluarkan pengakuan atas dakwaan bekas karyawan Dharma Productions Kshitij Prasad, yang menjelaskan jika ia disiksa serta diperas oleh polisi NCB, agen itu menjelaskan, "Ini benar-benar tidak betul. NCB tangkap Kshitij Ravi Prasad sebab beberapa bukti yang memperberat sudah diketemukan dari ia. Pengacaranya serta keluarganya (ibunya) dikasih tahu sesuai dengan mekanisme. Ia dibolehkan untuk berjumpa ayah mertua serta istrinya. Sebab Kshitij tidak bekerja bersama dalam penyidikan, kami sudah ajukan keinginan ke pengadilan untuk meluluskan penahanannya."

Tidak Ada Faktor yang Dikesampingkan

Unit Penyelidikan Pusat (CBI) keluarkan pengakuan sesudah pengacara keluarga Sushant, Vikas Singh dalam pertemuan wartawan di hari Sabtu mendakwa jika CBI sudah tunda penyidikan serta tidak mendaftar masalah pembunuhan.

Dalam pengakuan itu CBI menjelaskan, "Kami melakukan penyidikan pro berkaitan kematian Sushant dimana semua faktor sedang dicheck serta tidak ada yang dikesampingkan sampai sekarang ini.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2025 ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com