ZONAKONSPIRASI- 5 Teori Konspirasi Hilangnya Pesawat AirAsia. Kecelakan pesawat AirAsia QZ8501 yang berpenumpang 155 orang meninggal itu jadi salah satunya duka akhir tahun yang sangat memilukan. Sampai telah beberapa waktu ini team SAR berupaya cari korban – korban yang telah meninggal di dasaran laut untuk dipulangkan ke keluarganya. Maskapal AirAsia dipandang melanggar mekanisme penerbangan, awalnya AirAsia MH370 yang sampai sekarang ini belum ditemukan itu dipandang mempunyai banyak teori Konspirasi pemicu hilangnya AirAsia itu.
Sama seperti yang dikutip dari KapanLagi.com, berikut ia 5 teori konspirasi hilangnya pesawat AirAsia.
1. Pesawat dibajak dari jarak jauh
Salah satunya teori konspirasi hilangnya pesawat AirAsia ini beritanya pesawat dibajak dari jauh jauh. Bila ini betul berlangsung karena itu dinyatakan selama ini sudah ada orang yang mengatur penuh pesawat AirAsia dari terlalu jauh.
2. Permasalahan ada di Pesawat Itu Sendiri
Kecelakaan pesawat AirAsia ini disebutkan dapat karena ada permasalahan dari pesawat tersebut, baik dari permasalahan mesin atau pengontrolannya. Sebab selama ini maskapal AirAsia diketahui semenjak tahun 1988 ada 26 pesawat yang telah hancur.
3. Cuaca Jelek
Kecelakaan pesawat AirAsia itu disebutkan karena cuaca yang jelek. Di saat itu cuaca sedang dalam musim badai tropis dimana awalnya pilot telah minta untuk turunkan ketinggian pesawat semasa mengudara.
4. Ada Perselisihan untuk Menantang Ekonomi Asia
Salah satunya teori konspirasi hilangnya pesawat AirAsia ini dapat juga berlangsung ada perselisihan untuk menantang ekonomi Asia sampai punya pengaruh pada transportasi udara.
5. Human Error
Salah satunya teori konspirasi hilangnya pesawat AirAsia dapat juga sebab pilot pesawat. Tetapi, pilot Iriyanto punyai pengalaman jam terbang tinggi yang capai 20.000 jam hingga dengan pengalaman menegmudi yang baik bukan fakta untuk pesawat tidak berkendala.
Nah, itu ia ke-5 teori konspirasi hilangnya pesawat AirAsia.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar