Jumat, 11 September 2020

Awasi Kesibukan Nuklir Iran, Israel Luncurkan Satelit Mata-Mata

ZONAKONSPIRASI- Awasi Kesibukan Nuklir Iran, Israel Luncurkan Satelit Mata-Mata. Israel sudah mengeluarkan satelit mata-mata baru di hari Senin yang bisa menolong mengawasi kesibukan nuklir Iran. Petinggi Israel awalnya sudah menyanggah sangkaan sabotase asing dalam kejadian baru-b

Israel sudah mengeluarkan satelit mata-mata baru di hari Senin yang bisa menolong mengawasi kesibukan nuklir Iran. Petinggi Israel awalnya sudah menyanggah sangkaan sabotase asing dalam kejadian belakangan ini di sarana nuklir Iran Natanz.

Kementerian pertahanan Israel menjelaskan satelit Ofek 16 mentransmisikan data sesudah sukses dikeluarkan pada Senin pagi, masuk dengan beberapa satelit mata-mata berurutan yang sudah diletakkan Israel ke orbitnya semenjak tahun 1988.

"Investasi negara Israel dalam tehnologi luar angkasa dipandang penting serta taktiks untuk maksud intelijen," kata seorang petinggi pertahanan Israel seperti diambil dari The Telegraph, Selasa (7/7).

Tambahan satelit lain akan tingkatkan kecepatan pengumpulan intelijen Israel, kata Amnon Harari, kepala program ruangan angkasa serta satelit kementerian pertahanan.

"Sesudah Anda mempunyai lebih satu satelit dengan cara paralel di langit, Anda capai waktu lawatan yang lebih bagus dibanding sasaran yang diharapkan," tuturnya.

"Iran banyak berinvestasi untuk membuat kemampuan serta program luar angkasa," lebih Harari, mengacu pada Teheran yang sukses mengeluarkan satelit militernya sendiri di bulan April sesudah beberapa bulan tidak berhasil.

"Usaha itu ada serta kita harus beranggapan jika selanjutnya, mereka akan capai tingkat relevan di bagian ini," katanya.

Peluncuran satelit Israel berlangsung satu hari sesudah Iran mengaku jika kebakaran yang tidak bisa diterangkan di pabrik nuklir Natanz bawah tanah Kamis lantas mengakibatkan kerusakan relevan pada sarana pengayaan uranium intinya serta bisa perlambat produksi sentrifugal.

Jubir Dewan Keamanan Nasional Paling tinggi Iran Keivan Khosravi menjelaskan pemicu kecelakaan di pabrik perakitan sentrifugal di propinsi Isfahan tengah sudah dideteksi tapi tidak selekasnya tawarkan info selanjutnya sebab alasan keamanan.

Sarana Iran yang lain sudah memberikan laporan kejadian mirakelus belakangan ini, termasuk juga kebakaran dalam suatu pembangkit listrik di Iran barat daya di hari Sabtu, satu ledakan dalam suatu klinik klinis di utara Teheran yang tewaskan 19 orang Selasa lantas, serta satu ledakan di sarana rudal dekat Teheran pada 26 Juni.

Israel awalnya sudah memperlihatkan diri dapat lakukan operasi di Iran, termasuk juga perampokan 1/2 ton dokumen nuklir rahasia dari gudang Teheran di tahun 2018, walau beberapa petinggi Israel umumnya tidak mengkonfirmasikan pekerjaan rahasia.

Saat diberi pertanyaan mengenai kebakaran Natanz di hari Minggu, Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi menjelaskan "kami ambil aksi yang lebih bagus didiamkan tidak tersingkap," serta Menteri Pertahanan Benny Gantz menjelaskan pada Radio Angkatan Darat jika "tidak semuanya yang berlangsung di Iran berkaitan dengan kita".

"Ada perasaan yang berubah jika ini bukanlah semua bertepatan," kata Holly Dagres, seorang masyarakat nonresiden di Dewan Atlantik, menyebutkan tanggapan Mr Gantz "lebih dari penyanggahan non-penolakan".

Kantor kabar Iran, IRNA, mempublikasikan satu artikel di hari Kamis yang mengulas apakah yang dikatakannya peluang sabotase oleh Israel serta Amerika Serikat, walau mereka hindari mendakwa baik dengan cara langsung.

"Selama ini Iran sudah berusaha untuk menahan kritis yang intens serta pembangunan situasi dan kondisi yang tidak tersangka," kata IRNA.

"Tapi penyeberangan garis merah Republik Islam Iran oleh beberapa negara yang bermusuhan, khususnya pemerintahan Zionis serta AS, bermakna jika taktik harus dikoreksi."

Israel dipercaya untuk salah satu kemampuan nuklir di teritori itu serta janji tidak pernah biarkan lawan bebuyutannya Iran mendapatkan senjata atom. Iran menyanggah berupaya meningkatkan bom atom, dengan menjelaskan program nuklirnya damai.

Tetapi semenjak Amerika Serikat dengan cara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada Mei 2018, Iran sudah berjalan kembali ke beberapa loyalitas yang dibuatnya di bawah Gagasan Tindakan Mendalam Bersama-sama, termasuk juga membuat bertambah uranium di luar level yang dipastikan oleh persetujuan.

Bila sarana Iran dapat dibuktikan sudah terserang, "ini cuma akan tingkatkan dorongan pemerintah Iran untuk ambil program nuklirnya di bawah tanah," kata Dagres.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com