Kamis, 24 September 2020

4 Bukti Menarik Sekitar Hujan Es

4 Bukti Menarik Sekitar Hujan Es

ZONAKONSPIRASI- 4 Bukti Menarik Sekitar Hujan Es. Kejadian hujan es di Indonesia kadang dipandang tidak biasa terlebih bila tidak berlangsung pada musim pancaroba.

Umumnya, hujan es berlangsung waktu masuk pengalihan musim.

Menurut Kepala Bagian Manajemen Pengamatan Meteorologi Tubuh Meteorologi, Klimatologi, serta Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko, kejadian hujan es tidak sama dengan kejadian salju yang berada di beberapa negara kutub atau sub tropis.

Hujan es tidak sama dengan salju. Hujan es dapat berlangsung di penjuru dunia mana juga, sesaat salju cuma dapat berlangsung di daerah lintang tinggi, lebih dari 23,5 derajat.

Hary menerangkan, hujan es dapat berlangsung dalam dua situasi, yaitu pada saat pancaroba yang dibarengi angin kuat, serta hujan masih ada dengan ketidaksamaan temperatur yang besar dalam sehari.

Dua situasi itu menyebabkan hujan es sebab mengakumulasi air berbentuk awan cumulonimbus, tipe awan yang sebelumnya berupa seperti bunga kol memiliki warna putih.

"Awan yang mengakibatkan tidak sama. Jika hujan es berasal dari awan cumulonimbus, salju berasal dari awan nimbus stratus," tutur Hary ke Kompas.com, pada April 2019.

Hary menerangkan, awan tipe cumulonimbus semakin banyak memiliki kandungan air berbentuk padat dibanding cair.

Oleh karenanya, hujan yang turun dapat berbentuk padat.

Waktu hujan es singkat

Hujan es mempunyai waktu yang bertambah singkat dibanding salju sebab hujan es dikuasai oleh intensif hujan.

Hary mengutarakan, penumpukan es itu tidak akan tahan lama, paling lama seputar 10 menit. Kemudian, es yang jatuh akan selekasnya mencair.

Sesaat, salju dapat mempunyai ketahanan beku semakin lama di permukaan tanah karena seuhu daratan juga rendah.

Disamping itu, unsur desakan punya pengaruh dalam ini.

Kejadian hujan es adalah kejadian yang alami. Ada banyak tanda-tanda berlangsungnya hujan es, yaitu berasa udara panas serta panas dalam sepanjang hari.

Udara akan berasa panas serta panas sebab radiasi matahari yang lumayan kuat.

Hal tersebut diperlihatkan oleh nilai ketidaksamaan temperatur udara di antara jam 10.00 serta 07.00 LT (lebih dari 4.5 derajat celcius), dibarengi kelembapan yang lumayan tinggi.

Tanda-tanda sebelum hujan es, akan ada awan cumulus (awan putih berlapis-lapis) seputar jam 10.00.

Antara awan itu ada satu tipe awan yang memiliki batas pinggirnya yang memiliki warna abu-abu serta menjulang tinggi seperti bunga kol.

Step selanjutnya, awan itu akan cepat beralih warna jadi abu-abu atau kehitaman atau diketahui untuk awan cumulonimbus.

Dikutip dari ABC, periset dari Monash University Dr Joshua Soderholm mengutarakan semua hujan es berawal mempunyai bentuk bulatan berdiameter seputar 1 cm.

"Saat mulai jadi membesar, Anda mulai memperoleh es membeku di tiap arah. Itu babak perkembangan basah," tutur Dr Soderholm.

Saat hujan es tercipta semasa perkembangan basah, "lobus" akan dipisah oleh es berpori dengan sedikit ruangan yang berisi air.

Waktu air membeku, tercipta aliran radial atau jari-jari es yang seperti es yang paling jernih.

"Saat hujan es tercipta semasa perkembangan kering, air mulai isi sela serta waktu itu Anda mulai memperoleh tipe batu es bundar, benar-benar putih," tutur Dr Soderholm.

Dengan begitu, hujan es dengan batu es berupa kembang kol tercipta. Dengan cara ilmiah, bentuk ini dikatakan sebagai bentuk susunan lobus cusped.

Hujan es tercipta lewat kondensasi uap air melalui pendinginan di atmosfer pada susunan di atas titik beku (freezing level) 0 derajat celcius.

Waktu beberapa batu es tercipta dari mulai sisi tengah awan sampai pada susunan atas awan (teratas cloud) itu tidak semua mencair saat turun ke susunan yang bertambah rendah, walau temperatur relatif hangat.

Kadang, hujan es dapat dibarengi dengan angin kuat, serta puting beliung yang dari tipe awan Cumulonimbus bersel tunggal atau bergerombol yang tumbuh dengan cara vertikal di wilayah yang tropis.

Catat tanggapan dengan mengikutkan tagar #JernihBerkomentar serta #MelihatHarapan di kotak kometar artikel Kompas.com. Menangi E-Voucher sejumlah Juta-an Rupiah serta 1 unit Handphone.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com