Kamis, 03 September 2020

Mirakel Asal mula Amonium Nitrat Lebanon, Dipesan Mozambik tetapi Tidak Sempat Sampai

ZONAKONSPIRASI- Mirakel Asal mula Amonium Nitrat Lebanon, Dipesan Mozambik tetapi Tidak Sempat Sampai. Fabrica de Explosivos Mocambique (FEM), satu perusahaan manufaktur bahan peledak Mozambik, akui pada CNN jika mereka yang awalannya pesan Amonium Nitrat yang disimpan di dermaga Beirut semasa hampir 7 tahun. Pesanan Amonium Nitrat itu diperuntukkan untuk bikin bahan peledak untuk perusahaan tambang di Mozambik.

Menurut jubir FEM, Amonium Nitrat itu tidak sempat sampai ke Mozambik serta justru disimpan dalam container di dermaga Beirut semasa hampir 7 tahun lamanya sampai meledak pada Selasa (4/8). Ledakan hebat itu juga meluluhlantakkan ibu kota Lebanon serta tewaskan minimal 154 orang. FEM memberikan tambahan itu salah satu pesanan bahan kimia perusahaan itu yang tidak sempat datang.

ini benar-benar tidak umum. Umumnya, sesudah pesan barang pembelian, pasti tidak umum bila Anda tidak memperoleh barangnya. Ditambah lagi ini satu kapal, tidak seperti paket yang hilang di kantor pos. Ini banyaknya besar, katanya

Jubir itu sudah kerja di FEM semenjak 2008. Dia menyebutkan tidak ada pengiriman Amonium Nitrat sama yang tidak sampai mulai sejak itu. Namanya menyengaja diselinapkan membuat perlindungan privasinya sebab berkaitan rumor peka.

Pengiriman Amonium Nitrat pada September 2013 ini pergi dari Georgia, tempat senyawa kimia itu dibuat. Selanjutnya, pesanan itu diangkut dengan kapal Rusia, Rhosus, yang berlabuh di Beirut. Disanalah zat kimia ini disimpan lebih dari 6 tahun serta tidak sempat sampai ke Mozambik.

FEM sudah kerja sama juga dengan perusahaan dagang luar untuk memberikan fasilitas pengirimannya dari Georgia ke Mozambik. Tetapi, beberapa waktu sesudah Amonium Nitrat itu tinggalkan Georgia, perusahaan dagang itu menjelaskan pada FEM jika kiriman itu tidak akan datang.

"Kami dikasih tahu mereka jika ada permasalahan dengan kapal serta pesanan tidak akan terkirim. Jadi, kami tidak sempat membayarnya serta tidak sempat menerimanya," sambungnya.

Walau sebenarnya, FEM telah mempersiapkan pembayaran sejumlah relevan. Mereka lalu pesan Amonium Nitrat lagi untuk gantikan yang hilang. Pesanan ini telah dikirim.

Walau perusahaan tahu kapal itu ditahan di Beirut, jubir itu bersikukuh jika permasalahan itu ada di luar kendalinya. Beberapa karyawan FEM juga terkejut demikian tahu lamanya bahan kimia ini disimpan di dermaga. Masalahnya itu bukan bahan yang ingin disimpan saja oleh seorang, tanpa ada dipakai.

Bahan ini benar-benar serius serta perlu diangkut dengan standard transportasi yang ketat sekali tambahnya.

Jubir itu menerangkan jika Amonium Nitrat ialah pengoksidasi yang benar-benar kuat serta dipakai untuk membuahkan bahan peledak. Jadi, bahan itu benar-benar beresiko. Tetapi, senyawa kimia ini tidak sama dari bubuk mesiu yang dapat meledak cukup dengan disulut korek api. Amonium Nitrat semakin lebih konstan.

"Jumlahnya 2.750 metrik ton, menurut kuasa hukum awak kapal. Ini banyaknya kecil dibanding dengan pengiriman komersil Amonium Nitrat yang lain. Jumlah itu semakin lebih sedikit dari yang kami pakai dalam satu bulan. Ada banyak negara yang mengonsumsi tahunannya lebih dari 1 juta ton. Ini baru 2 ribu ton," terangnya.

Dia mengungkapkan FEM baru mengetahui keterkaitan mereka lewat laporan kabar pada Rabu (5/8) yang menyebutkan maksudnya ke Mozambik.

"Di hari Rabu, ada beberapa kabar yang menyebutkan kargo itu awalannya diperuntukkan ke Mozambik. Di waktu itu kami sadar kemungkinan itu buat kami," katanya.

Dia akui prihatin atas berlangsungnya ledakan itu.

"Kami susah menyaksikannya. Serta sayangnya, kami lihat nama kami dilampirkan, walau kami benar-benar tidak mengambil sisi atas bencana itu," katanya
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2025 ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com