Fakta-fakta Membajak Laut Somalia Yang Jadi Penguasa Lautan Afrika
ZONAKONSPIRASI- Fakta-fakta Membajak Laut Somalia Yang Jadi Penguasa Lautan Afrika. Tanah Somalia populer untuk "Tanah Aromatik" pada jaman Mesir kuno. Tetapi bangsa Somalia yakini jika nenek moyang mereka saat ini ialah beberapa orang Arab yang bermigrasi ke daerah Somalia pada era ke-7 pada saat penebaran agama Islam sedang terus-menerus-gencarnya dilaksanakan oleh beberapa orang Arab muslim. Bicara mengenai negara Somalia, negara ini adalah ‘surga' buat beberapa begal Afrika.
Panggilan itu diberi sebab daerah lautan negara ini mempunyai jumlah membajak laut yang banyak sekali serta susah dibasmi. Yang bertambah ngerinya lagi, perampok di Somalia ini sulit untuk dibawa bernegosiasi. Mereka cuma ingin menjarah serta memperoleh uang banyak dan tidak sungkan-sungkan untuk membunuh beberapa tawanannya.
Oleh karena itu, PBB sebagai organisasi bangsa-bangsa memutuskan resolusi untuk memberantas beberapa membajak laut itu dengan keluarkan pengakuan sesungguhnya Dewan Keamanan PBB memberi kuasa ke beberapa negara serta organisasi-organisasi mana saja untuk masuk perairan daerah Somalia dan memakai "beberapa langkah apa saja yang dibutuhkan" untuk melawan perompakan itu.
Tetapi, ternyata membajak laut Somalia mempunyai ketidaksamaan dengan begal lautan yang lain. Mereka garang, dan juga mempunyai bagian yang lain tidak banyak diketahui. Lantas semacam apa? Baca penjelasan menariknya di bawah ini.
1. Punyai Sindrom Robin Hood
Legenda Inggris Robin Hood, seorang perampok yang memberi harta curiannya ke beberapa orang yang tidak dapat, ternyata jadi ide golongan perampok di Somalia. Mereka tetap memandang dianya betul walau mengambil ialah satu kekeliruan.
Awalannya mereka akui untuk penjaga laut Somalia sebab ramainya illegal fishing. Tetapi makin lama mereka mulai mencuri kapal apa yang lewat.
Serta kapal dari PBB yang bawa bahan makanan buat masyarakat Somalia juga dijarah. Mulai sejak itu mereka dapat membuahkan juta-an dollar dari mencuri kapal barang yang mempunyai nilai fenomenal.
2. Membajak Laut Somalia Dahulunya Ialah Nelayan Biasa
Sebelumnya, Somalia adalah negara yang dapat memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakatnya. Tetapi, di tahun 1970, negara ini mulai dirundung kekeringan yang cukup kronis.
Tidak itu saja, kritis serta perang saudara membuat beberapa masyarakatnya pontang-panting. Musibah kemiskinan serta kerasnya kehidupan waktu itu membuat nelayan mulai banting stir jadi membajak laut.
Pengalihan karier itu ternyata jadi tempat pendapatan yang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, lautan Somalia adalah jalan penting dari beberapa kapal tengker. Dalam sekali kesuksesan membajak laut menyandra kapal, minimal barisan mereka membuahkan juta-an dollar.
Perekonomian mereka juga semakin lebih baik. Serta, membajak laut adalah karier yang banyak didambakan oleh warga ditempat hingga banyak warga yang mendaftar dianya jadi membajak laut.
3. Modus Pembajakan Sekali Jam 2 Lalat Mati
Beberapa perampok Somalia umumnya memakai kapal yang mereka sukses membajak untuk mother ship atau kapal induk untuk bajak kapal laut lainnya. Inspirasi pintar kan?
Inspirasi pintar yang lain yang pernah diduga oleh Gugus Pekerjaan Kombinasi pasukan elit TNI waktu pembebasan MV Cahaya Kudus ialah saat tebusan sudah dibayar serta membajak laut siap tinggalkan kapal yang dibajak, ada barisan membajak laut yang yang lain siap-siap memburu serta menempati kembali lagi kapal yang baru dibiarkan group pembajak pertama. Skrip pintar ini pernah membuat TNI AL berkali-kali mengendalikan gagasan.
4. Tidak Tersentuh Hukum
Perampok di Somalia benar-benar tidak tersentuh oleh hukum darimanakah saja. Dengan cara internasional daerah laut yang seringkali dipakai untuk menjarah itu betul-betul lawless atau tidak berhukum. Disamping itu, Somalia sendiri tidak memerhatikan situasi lautnya.
Negeri ini begitu repot dengan situasi dalam negeri yang paling bikin pusing sebab kemiskinan. Jadi ingin berlangsung apa-apa di laut mereka tidak perduli. Sebab Somalia termasuk juga negara yang tidak mempunyai pemerintahan yang efisien, ini yang membuat beberapa perampok menjalar di lautan Somalia.
5. Garang, Tetapi Takut Britney Spears
Menurut kabar yang dikutip satu media internasional menjelaskan bila membajak laut Somalia takut dengan suara Britney Spears. Beberapa operasi militer dilaksanakan untuk mencegah tindakan beberapa membajak laut.
Angkatan Laut Inggris punyai ‘senjata rahasia' unik tetapi tepat yakni dengan menyetel lagu-lagu Britney Spears dengan volume paling keras. Cara tersebut rupanya efisien untuk menakut-nakuti beberapa perampok.
Tetapi rupanya, langkah unik ini tidak ada hubungan dengan figur vokalis pop itu. Menurut perwira AL Inggris, Rachel Owens, hal tersebut sebab beberapa perampok Somalia ini anti dengan budaya barat. Aneh-aneh saja ya!
6. Tidak Perlu Bertatap Muka Untuk Memperoleh Tebusan
Membajak laut di daerah Somalia dapat disebut paling licin serta susah dicari. Bagaimana tidak, untuk memberikan uang tebusan saja mereka menolak untuk bertemu langsung. Mereka umumnya meminta uang tebusan diantar dengan dijatuhkan dengan wajahut, atau dibuang ke tengah laut.
Langkah ini memang efisien untuk mengantisipasi supaya seseorang tidaklah sampai menginjak kapal mereka. Sesudah uang tebusan diterima, mereka juga dapat kabur ditengah-tengah luasnya lautan Somalia. Dari survey yang dilaksanakan di tahun 2011, satu kelompok membajak laut minimal dapat kumpulkan sampai 146 juta dollar dalam satu tahun.
Nah, itu barusan fakta-fakta tidak tersangka mengenai membajak laut di Somalia. Penjarahan yang mereka kerjakan kemungkinan dapat disebut tindakan kriminil. Tetapi, bila disaksikan dari bagian lain rupanya banyak makna yang dapat diambil. Bagaimana menurut kalian?
0 komentar:
Posting Komentar