Kamis, 03 September 2020

Bangku Pesawat Dipasang Camera Pengawas, Apa boleh?

ZONAKONSPIRASI- Bangku Pesawat Dipasang Camera Pengawas, Apa boleh?. Apa boleh maskapal menempatkan camera pengawas di bangku pesawat? Ini pasti jadi masalah buat penumpang.

Merilis CNN Travel, Selasa (5/3/2019), Anda kemungkinan kehilangan sedikit privacy bila bangku dalam kabin pesawat dipasang kamera pengaman. Bagaimana tidak, Anda telah terbang di ruangan kecil dengan beberapa ratus orang tetapi belum juga dapat makan, tidur serta santai dengan enak.

Di bulan Februari salah satunya penumpang Singapore Airlines, istri dari Vitaly Kamluk mendapatkan kamera pengaman itu serta memperlihatkan padanya. Dia lihat sensor tidak biasa di bawah monitor selingan dalam pesawat (IFE).

"Ia merasai ketidaknyamanan saat ada mata digital memandangnya. Saya yakin itu ialah reaksi yang biasa dari penumpang," kata Kamluk pada CNN Travel.

Kamluk menyangka itu ialah camera. Dia selanjutnya memfoto serta mengunggahnya ke Twitter sambil mengidentifikasi Singapore Airlines dengan keinginan mendapatkan jawaban.

"Saya betul-betul cukup kaget lihat suatu hal seperti camera serta untuk pakar keamanan saya dapat memikirkan banyak skrip penyimpangan sensor semacam itu yang kenapa saya putuskan untuk membunyikan bel," tuturnya.

Posting Kamluk secara cepat menarik reaksi di sosial media. Termasuk juga Singapore Airlines memberi respon, menerangkan jika di skema selingan dalam pesawat yang paling baru memang benar ada penyematan camera serta mengutamakan jika camera ini tidak diaktifkan.

"Camera-kamera ini tidak diaktifkan dengan cara permanen di pesawat kami serta tidak bisa diaktifkan di atas pesawat," tutur Singapore Airlines.

Riwayat camera di kabin pesawat

Bukti jika beberapa bangku pesawat mempunyai camera internal bukan hal baru. Skema selingan dalam penerbangan Singapore Airlines dibuat oleh Panasonic Avionics, perusahaan yang berbasiskan di AS yang menyuplai IFE untuk beberapa maskapal besar serta perusahaan Prancis Thales.

Panasonic memberitahukan beberapa lalu jika memang benar ada tambahan camera dibagian belakang bangku. Serta di tahun 2017, Panasonic Avionics memberitahukan kerja sama dengan Tascent, perusahaan yang beroperasi di sektor pengembangan biometrik serta jati diri.

"Perusahaan akan menyatukan piranti jati diri biometrik, piranti lunak, serta service dengan selingan dalam skema komunikasi penerbangan Panasonic Avionic Corporation untuk memberi pernyataan jati diri yang gampang dipakai sebelum keberangkatan, semasa penerbangan serta di saat kehadiran," katanya dalam satu info sah.

Idenya ialah camera di bangku belakang untuk sarana imigrasi onboard yang bisa melalui garis saat Anda datang. dianjurkan jika camera bangku belakang bisa menolong pemrosesan pembayaran untuk pembelian barang di pesawat.

Pada Dubai Airshow 2017, Panasonic Avionics memberitahukan penyempurnaan IFE Emirates di First Class and Economy. Diperkenalkan ada camera, plus mikrofon serta speaker.

Apa Emirates memakai camera pengawasnya?

"Sebagian dari pesawat 777 kami mempunyai camera yang telah terpasang dengan piranti keras selingan. Kami membeli dari pabrikasi (Panasonic). Itu awalannya ditujukan untuk panggilan video kursi-ke-kursi, tetapi Emirates belum pernah aktifkan," kata seorang jubir maskapal penerbangan yang berbasiskan di Dubai.

Mengenai permasalahan ini, Singapore Airlines memberikan tambahan komentarnya.

"Camera-kamera ini sudah direncanakan oleh produsen untuk peningkatan di hari esok. Kami tidak mempunyai gagasan untuk aktifkan atau meningkatkan feature apa saja memakai camera," kata Singapore Airlines.

Disamping itu, American Airlines menjelaskan jika camera ialah feature standard, tapi tidak diaktifkan serta operator tidak mempunyai gagasan untuk memakainya. Seorang jubir maskapal penerbangan Australia Qantas menjelaskan jika produsen IFE masukkan camera built-in untuk standard barang penjualannya serta menjelaskan maskapal tidak bisa aktifkan camera, serta bila mereka ingin.

"Feature ini akan membutuhkan piranti lunak agar bisa diaktifkan yang Qantas tidak punya serta tidak merencanakan untuk memasang," katanya.

Air New Zealand serta British Airways menjelaskan jika tidak ada camera di pesawat mereka. Dua gambar yang didapat CNN Travel dari skema IFE pada pesawat British Airways memvisualisasikan suatu hal yang terlihat seperti satu lensa camera. Tetapi BA menggambarkannya untuk sensor lingkungan inframerah serta bukan camera.

Apa camera ini tingkatkan pengalaman terbang?

Apa camera di bangku pesawat ini adalah inspirasi yang jelek? Beberapa pakar penerbangan memikir mereka dapat tingkatkan pengalaman penerbangan dalam pesawat.

Joe Leader, CEO tubuh perdagangan penerbangan Airline Passenger Experience Association (APEX) memikir ada banyak pemakaian ringkas untuk camera ini. Kecuali memberikan fasilitas percakapan video antar penumpang, camera ini dapat memantau penumpang yang kurang sehat atau mengawasi kabin bila ada sikap meresahkan.

Camera dapat dipakai untuk ekstensi mata pramugari udara. Tentang permasalahan privacy, APEX memperlihatkan kehadiran camera di warga era ke-21.

"Ini hari, penumpang maskapal biasa dicari kehadirannya di luar pesawat beberapa puluh kali lewat toko, keamanan, jalan raya serta lapangan terbang dengan camera tanpa ada izin," kata APEX dalam satu pengakuan sah.

"Sebaliknya, maskapal penerbangan cuma ingin memakai camera di hari esok dengan izin saat tehnologi sudah maju untuk tawarkan kenaikan service pribadi yang diharapkan penumpang. Efek paling besar pada pelanggaran privacy penumpang pesawat datang dari handphone, tablet, camera, computer serta piranti pandai mereka sendiri yang dipakai dalam penataan pribadi," tambah ia.

Ketakutan ada peretasan?

Panasonic Avionics mengutamakan jika penempatan camera itu dilaksanakan untuk privacy penumpang. Faksinya tidak pernah aktifkan feature atau peranan apa saja dalam skema IFE tanpa ada instruksi eksplisit dari konsumen setia penerbangan, dalam satu pengakuan.

"Sebelum memakai camera apa saja pada skema Panasonic Avionics yang akan mengubah privacy penumpang, kami akan kerja sama juga dengan konsumen setia maskapal penerbangannya untuk mendidik beberapa penumpang mengenai langkah kerja skemanya. Serta mengesahkannya dnegan kepatuhan pada semua undang-undang serta ketentuan privacy yang sesuai dengan, sama dengan peraturan privacy data Uni Eropa (GDPR)," katanya.

Panasonic Avionics serta perusahaan penerbangan menjelaskan camera sekarang ini tidak diaktifkan. Tetapi, mereka tidak menutupnya dengan cara fisik serta penumpang masih cemas mengenai ada peretasan.

Kamluk ialah seorang ahli keamanan siber. Dia menjelaskan jika itu ialah permasalahan penting.

"Penumpang harus pahami jika ini bukanlah mengenai konspirasi pemerintah atau maskapal penerbangan pada mereka. Saya percaya bukan kebutuhan maskapal untuk memata-matai penumpang mereka," katanya.

Efek sebetulnya datang dari kekuatan akses tidak resmi ke piranti ini dari striker jahat yang kuat. Sejauh IFE tersambung ke internet, ada peluang peretasan jarak jauh serta spionase bila piranti itu bisa diaktifkan dalam piranti lunak.

"Ini mempunyai potensi komunikasi penumpang VIP dikuping, data paspor dipotret waktu isi maklumat pabean, masukkan code PIN rahasia atau kata kode untuk buka kunci piranti pemakai bisa direkam dalam video," kata Kamluk.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2025 ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com