Jumat, 04 September 2020

Upload Ajakan Anti-lockdown Wanita Hamil di Australia Diamankan Polisi di Depan Anaknya

ZONAKONSPIRASI- Upload Ajakan Anti-lockdown Wanita Hamil di Australia Diamankan Polisi di Depan Anaknya. Kewenangan Australia belakangan ini memetik hujatan sesudah menyiarkan dengan cara langsung lewat Facebook mengenai penangkapan seorang wanita. Wanita itu diamankan sebab sudah mempromokan demonstrasi antipenguncian di sosial media.

Dikutip dari BBC, dalam video yang sudah dilihat 2 juta netizen itu, polisi memborgol Zoe-Lee Buhler yang sedang hamil di tempat tinggalnya di Victoria pada Rabu (2/9). Dia diamankan petugas di muka pasangan serta anak-anaknya.

Beberapa petugas polisi itu nampak bawa surat perintah. Waktu diberi pertanyaan fakta penangkapan itu, seorang petugas menjawab ini berkaitan upload Facebook yang ajak turut tindakan protes penguncian pada hari itu.

Buhler yang masih tetap kenakan piyama juga tawarkan penghilangan upload itu supaya tidak diamankan.

"Dua anak saya di sini. Saya harus juga USG satu jam lagi. Ini konyol. Saya tidak mengetahui sudah lakukan kekeliruan," katanya.

Tetapi, petugas menanggapinya dengan menjelaskan padanya jika dia sudah dituduh atas penghasutan pada protes yang gagasannya diadakan di Ballarat. Tindakan itu adalah demonstrasi besar untuk melawan penguncian daerah.

Penguncian sudah diaplikasikan di Victoria untuk perlambat penebaran virus corona. Orang yang menyalahi limitasi ini bisa dikenakan denda 1.652 dolar Australia (Rp17,8 juta).

Disamping itu, Pertama Menteri Negara Sisi Daniel Andrews bela penangkapan itu. Dia memandang tindakan protes dapat menghancurkan usaha kesehatan warga.

"Saat ini bukan saatnya untuk protes sebab tidak aman," komentarnya.

Di lain sisi, kejadian ini dinilai oleh aktivis HAM serta anggota parlemen oposisi.

"Penangkapan atas mengatur protes damai atau upload sosial media seringkali berlangsung di bawah pemerintahan otoriter. Tetapi, ini semestinya tidak berlangsung di negara demokrasi seperti Australia," kata Elaine Pearson dari Human Rights Watch.

Netizen mengingatkan insiden ini bisa jadi parah sentimen antipenguncian atau teori konspirasi, mengingat video itu sudah diberikan di golongan barisan itu di Australia serta Amerika Serikat.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com