ZONAKONSPIRASI- Bukti Terjerat di Segitiga Bermuda, Pilot ini lalu Melantunkan Azan, selanjutnya ini yang berlangsung setelah itu. Segitiga bermuda atau Bermuda Triangle ini ialah tempat yang diketahui paling beresiko di dunia. Banyak insiden mirakelus mengerikan yang berlangsung di segitiga bermuda ini. Di teritori segitiga ini berlangsung banyak kehilangan kapal laut serta pesawat terbang tanpa ada teridentifikasi.
Diketahui bila Segitiga bermuda ini adalah daerah di barat Samudera Atlantis yang dilingkari garis bayangan, seluas 1,140,000 km persegi (seputar 440.000 mil persegi). Dari mulai Pulau Bermuda ke Florida selanjutnya ke Puerto Rico serta berpatah kembali pada Pulau Bermuda.
Serta kesempatan ini ada satu cerita yang tidak sempat di sangka dirasakan oleh seorang pilot yang disebut masyarakat negara Malaysia, Kapten Dion Abu Bakar.
Dalam ceritanya , Kapten Dion Abu Bakar ini pernah merasakan insiden aneh di Segitiga Bermuda. Saat itu sang Kapten terbang lewat wilayah Segitiga Bermuda, situasi seputar baik itu langit, lautan serta kiri kanannya putih seperti kapas.
Situasi semacam itu tentunya membuat dianya ketakutan ditambah lagi wilayah itu telah lama diketahui untuk tempat yang benar-benar beresiko. Tanpa lain yang beliau peringatkan pada saat itu terkecuali Allah serta dia melantunkan azan.
Sesudah dianya mengumandangkan azan, rupanya pesawat yang dibantu dia ada pada keadaan ‘spiral dive' masuk ke laut. Tetapi efektivitas beliau memandu pesawat mengakibatkan pesawat bisa dikontrol seutuhnya serta pada akhirnya ia selamat datang di Florida.
Benar-benar insiden yang tidak sempat Dion sangka awalnya. Diketahui jika Kapten Dion sempat jadi pilot carter untuk perusahaan penerbangan Air America seputar 1970-an. Ia pelajari pengetahuan penerbangan di Singapore Flying Klub di tahun 1964 sesudah mengakhiri pelajaran tingkat sekolah menengah. Tempat pesawat yang sempat dipandunya ialah Hercules C130, Boeing 747 serta 757 dan Airbus 320.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar