ZONAKNSPIRASI- 5 Teori Konspirasi Yang Dapat dibuktikan Betul Ada. Selama riwayat, dunia sudah melihat bagaimana teori konspirasi ialah hal yang wajar untuk tersebar di internet serta dibahas dari mulut ke mulut.
Teori konspirasi ialah satu keterangan dari keadaan yang menyertakan konspirasi di antara beberapa pihak yang mempunyai kuasa atau kedudukan politik. Ini umumnya bukan hal yang betul, atau hoax. Tetapi ada saatnya teori konspirasi mempunyai kebenaran.
Saat satu teori konspirasi dapat dibuktikan betul, rupanya ini ialah suatu hal yang mengerikan serta lebih horor dari narasi fiksi.
Berikut beberapa dari teori konspirasi yang rupanya dapat dibuktikan betul. Merilis Listverse, berikut penjelasannya.
1. Proyek SUNSHINE
Walau punyai nama yang tergambar seolah-olah ceria, Proyek SUNSHINE selama ini ialah yang sangat gelap.
Ini ialah satu project riil yang digelar oleh Komita Energi Atom AS serta Angkatan Udara AS. Project ini direncanakan untuk menyelidik dampak radiasi nuklir pada manusia dan lingkungan.
Project ini lakukan panen pada anggota badan beberapa anak serta bayi yang sudah wafat di AS, tanpa ada izin orangtua mereka.
Pemakaian anggota badan anak dilaksanakan sebab muatan strontium dalam tulang, yang semakin rawan pada kerusakan radiasi. Pasti ini akan membuat subyek uji radiasi semakin lebih benar.
Meskipun begitu, kaidah kemanusiaan sudah dilanggar serta pemerintah AS bertanggungjawab akan ini.
2. Proyek MKULTRA
MKULTRA awalannya ialah teori konspirasi yang cukup populer, dimana Pemerintah AS mengetes beberapa obat psikedelik serta halusinogenik pada masyarakat AS serta anggota militernya.
Ini dilaksanakan tanpa ada sepengetahuan mereka, serta mempunyai tujuan menyelidik bagaimana obat itu berefek pada sikap.
Selanjutnya, sebetulnya ada satu arah lain yaitu ditesnya tehnik pengaturan pemikiran pada warga.
Ini tidak berjalan lancar, mengingat trauma serta kerusakan otak berlangsung di beberapa peserta.
Pada akhirnya project ini tersingkap serta dapat dibuktikan jika AS ambil efek untuk mencelakakan nyawa masyarakatnya untuk riset. Ditambah lagi tanpa ada kesepakatan si simpatisan.
3. Mata-Mata Pemerintah AS
Pada Juni 2013, bekas anggota CIA serta kontraktor intelejen Edward Snowden, meluncurkan beberapa ribu dokumen rahasia ke wartawan. Dokumen itu menguraikan jaringan intelejen hebat AS bertepatan dengan beberapa negara Barat yang lain, yang mempunyai tujuan memata-matai masyarakat sipil di penjuru dunia.
Banyak pemata-mataan ini dilaksanakan lewat perusahaan media sosial. Seperti, di tahun 2016, instansi atas nama Pemerintah AS kirim 50.000 keinginan data pemakai ke Facebook, 28.000 ke Google, serta 9.000 ke Apple.
Ini awalannya cuma teori konspirasi internet semata. Tetapi saat dapat dibuktikan, pasti mengerikan dimana tubuh yang semestinya jaga keamanan internasional malah lakukan operasi spionasi pada masyarakat sipil atau pemerintah negara lain.
4. Kecurangan Cuaca
Di tahun 1993 yang lalu, Tubuh Project Riset serta Pertahanan AS menggandeng militer AS dan Kampus Alaska, membesut satu program yaitu High Frequency Active Auroral Research Program, atau HAARP.
Ini ialah project yang tidak berapa disingkap ke publik umum. Pasti sebab ini, banyak yang beranggapan masalah project ini, serta berbuntut ke teori konspirasi.
Beberapa salah satunya ialah ini ialah project satelit yang bisa mengakibatkan gempa. Dan ini ialah project pemancar besar yang bisa membuat tornado serta tsunami.
Tetapi rupanya ini ialah kelanjutan project usang pemerintah AS dimana dilaksanakan tehnik penyemaian awan untuk tingkatkan curah hujan.
Walau tidaklah sampai mengakibatkan tornado, minimal project ini dapat dibuktikan memberikan hujan deras serta teori konspirasi itu betul masalah kecurangan cuaca.
5. Radar LGBT
Di tahun 60an, satu teori konspirasi tersebar jika Pemerintah Kanada memakai seorang profesor untuk cari bibit-bibit homoseksualitas dari beberapa perangkat negara.
Dipercayai, profesor itu dikomando untuk bikin satu handphone namanya "Fruit Machine" yang disebut Gaydar, atau radar pelacak bibit LGBT.
Tetapi rupanya ini tersingkap serta dapat dibuktikan betul, sampai masalah radar LGBT itu.
Si profesor ialah Frank Robert Wake dari Carleton University, yang memakai radar LGBT itu ke beberapa pegawai negeri.
Triknya, dia memasangkan alat ke objek yang dicheck, lalu menunjukkan gambar erotis sama-sama tipe. Lalu alat akan menghitung perluasan pupil, tingkat keringat, serta perkembangan denyut nadi untuk ketahui berapa 'gay' ia.
0 komentar:
Posting Komentar