Sabtu, 31 Oktober 2020

Jon Kartel, Dalang Kematian Carbere Sedang Dicari Elkarmoya!


Jon Kartel, Dalang Kematian Carbere Sedang Dicari Elkarmoya!

ZONAKONSPIRASI- Jon Kartel, Dalang Kematian Carbere Sedang Dicari Elkarmoya!. Sesudah Carbere wafat satu tahun lalu, Pablo pada akhirnya mendapati satu nama dibalik kematian pacarnya. Ialah "Jon Kartel", seorang mafia beras yang mendalanginya. Cerita "Jon Kartel" selanjutnya dilukiskan di lagu terkini Elkarmoya.

Gerombolan Latinos kelahiran Jawa Barat, Elkarmoya kembali lagi membuat keributan. Sesudah tahun kemarin memeriahkan ranah musik melalui album mini Viva la Elkarmoya serta single "Carbere Amor", kesempatan ini mereka mengeluarkan single terkini yang dengan judul "Jon Kartel", melalui kerja samanya bersama-sama Microgram Pertunjukan. Aktivitas beberapa personel, diantaranya si penyanyi, Pablo yang perlu bekerja dalam project riset di Papua membuat Elkarmoya perlu waktu setahun untuk menerbitkan kreasi baru.

Nyaris sama dengan single awalnya, "Jon Kartel" adalah lagu yang mengusung mengenai seorang figur yang namanya Jon. Dia ialah watak fiktif bikinan Elkarmoya, yang dilukiskan selaku seorang mafia. Figur ini ada hasil ide dari beberapa film yang mengusung mengenai usaha narkoba multinasional di Amerika Latin. Elkarmoya selanjutnya mengadaptasinya dengan rumor multinasional yang lebih berkaitan berlangsung di Indonesia, seperti rumor mengenai korupsi swasembada pangan era orde baru sampai ramainya pejabat-pejabat bulog yang korupsi kasus beras. Bila tidak salah tangkap—mengingat lirik Elkarmoya berbahasa Spanyol—Jon di sini yaitu figur yang menggawangi ketegangan itu.

Narasi mafioso ini rasa-rasanya kurang komplet bila tidak diberi bumbu sinetron cinta, seperti yang umum didapati di film atau literatur Amerika Latin. Karenanya, "Jon Kartel" terkorelasi dengan narasi dalam lagu "Carbere Amor". Narasi sepintas mengenai Carbere, dia ialah pacar Pablo yang menderita masalah jiwa. Diceritakan dalam "Carbere Amor", dia wafat sesudah minum obat tetes mata. Tetapi di sini, ada satu bukti baru jika sebetulnya Jon Kartel lah dalang kematian Carbere.

Hadirnya penokohan serta cerita yang bersambungan memang jadi watak Elkarmoya yang mencoba mereka jaga, dengan keinginan album mereka nanti benar-benar menyuguhkan satu cerita naratif. Penyeleksian beberapa nama figurnya diambil dari rujukan nama yang pernah terkenal di zaman musik '80an, dengan arah mendatangkan kembali lagi romantisme itu di zaman kekinian ini.

Berkaitan narasi barusan, Elkarmoya selanjutnya lakukan tour yang dinamakan "Buscando Jon Kartel" ("cari Jon Kartel"). Elkarmoya mengunjungi 5 kota di Jawa serta Bali dalam rencana mempromokan album mini serta single terkini mereka. Content penting yang disuguhi ialah serangkaian cerita sinetron dari "Carbere Amor" sampai "Jon Kartel", mana yang ke-2 nya bisa dicicipi dengan visual melalui video musik.

Dalam penggarapan "Jon Kartel", Elkarmoya menyertakan beberapa nama, seperti Santiago Errazo serta Bane. Santiago ialah pria dari Equador sebagai editor Bahasa Spanyol dari lirik yang dibuat oleh Pablo, sesaat Bane ialah pemain trompet dari band Rosemary. Background Bane yang pernah mainkan beberapa lagu latin waktu dia bergabung di marching band untuk zaman '90an membuat akrab dengan musik yang ditampilkan oleh Elkarmoya. Bane telah kenal dengan style permainan trompet ala-ala musik latin yang menegangkan hingga proses kerjasama berjalan secara lancar. Disamping itu, Elkarmoya ditolong oleh permain perkusi dari Kaawg, mana yang permainan timbales-nya menambahkan ritme-ritme salsa.

"Jon Kartel" dikeluarkan per tanggal 6 September 2019. Bila tidak pernah nikmati "Jon Kartel" dalam tour mereka, silahkan cicipi lagunya berikut ini!

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com