ZONAKONSPIRASI- HendakDihukum NATO, Rusia Sangkal Toksini Oposisi Alexei Navalny. Kanselir Jerman Angela Merkel menunjuk Rusia sudah meracuni politikus oposisi Alexei Navalny dengan toksin Novichok untuk membunuhnya. Tetapi, tuduhan itu dibantah Kremlin pada Kamis (3/9).
Dikutip dari Reuters, Navalny adalah penentang vokal Presiden Rusia Vladimir Putin yang mahir lakukan penyelidikan korupsi petinggi. Dia diterbangkan ke Jerman bulan kemarin sebab tidak sadar diri selesai minum satu cangkir teh dalam penerbangan domestik Rusia. Beberapa pendukungnya juga menyangka pria 44 tahun ini sudah diracun.
Tetapi, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyanggah tuduhan ini. Dia mengingatkan beberapa negara lain supaya tidak cepat-cepat ambil simpulan.
"Tidak ada fakta mendakwa Rusia. Kami tidak terima dakwaan ini," tegas Peskov.
Disamping itu, Merkel menjelaskan Jerman akan konsultasi dengan sekutu NATO-nya masalah bagaimana memberi respon kejadian keracunan ini. Pimpinan wanita ini dipaksa untuk menimbang kembali lagi pipa Nord Stream 2 yang akan bawa gas dari Rusia ke Jerman. Nord Stream 2 terpasang untuk melipatgandakan kemampuan pipa Nord Stream 1 yang telah ada untuk bawa gas langsung dari Rusia ke Jerman. Project ini telah lebih dari 90 % usai serta akan bekerja diawalnya 2021.
Di lain sisi, Peskov menjelaskan tidak ada fakta untuk mengulas sangsi pada Moskow. Menurut dia, Kremlin memandang perbincangan masalah aksi pada pipa ini cuma dilandaskan pada emosi. Dia menjelaskan project itu akan memberikan keuntungan Rusia, Jerman, sekaligus juga Eropa.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar