Senin, 14 September 2020

Trump Menyengaja Menyembunyikan Bukti Mematikannya Corona, Faktanya Jauhi Publik Cemas

ZONAKONSPIRASI- Trump Menyengaja Menyembunyikan Bukti Mematikannya Corona, Faktanya Jauhi Publik Cemas. Semasa epidemi COVID-19 menempa AS, Trump sering melemparkan pengakuan yang berkesan menyepelekan virus corona. Trump dengan cara terbuka menunjukkan bagaimana flu bertambah beresiko dibanding COVID-19.

Berdasar laporan Business Insider sampai BBC, Trump tertera seringkali mengakui jika COVID-19 akan hilang sendirinya.

"Ini (COVID-19) akan lenyap. Satu hari, ini ibarat keajaiban. Itu akan hilang," sebut Trump pada 28 Februari kemarin.

"Tenang saja. Itu akan hilang," kata Trump mengulang pengakuan pada 10 Maret di Capitol Hill.

Tetapi, rahasia Trump berkaitan dengan COVID-19 akhir tersingkap sesudah jurnalis penyelidikan AS, Bob Woodward mengeluarkan buku barunya, 'Rage'.

Dalam bukunya, Woodward mengakui bagaimana Trump sebetulnya malah mengaku bahaya intimidasi COVID-19. Trump mengaku jika virus SARS-CoV-2 menebar ke udara, benar-benar menyebar, sampai sangat membahayakan dibanding flu berat.

Mencuplik CNN sampai BBC, pernyataan Trump itu serta disampaikan beberapa minggu sebelum kematian pertama COVID-19 dilakukan konfirmasi di AS.

"Itu (virus) mengudara.

"Oleh karena itu, dia (virus) tetap bertambah bahaya dibanding sentuhan. Kamu tak perlu sentuh suatu hal. Betul? Tetapi udara, kamu cuma mengisap udara serta demikianlah triknya melalui.

"Serta jadi (virus) itu benar-benar susah. Itu benar-benar susah. Itu sangat membahayakan dibanding flu beratmu.

"Itu (virus) ialah suatu hal yang mematikan," catat Woodward mencuplik perkataan Trump.

Berdasar bocoran bukunya, Woodward menerangkan jika perkataan itu dilemparkan Trump pada 7 Februari kemarin. Sesaat, Woodward sendiri akui sudah wawancarai Trump 18 kali dari Desember sampai Juli.

Selanjutnya, menurut Woodward, Trump malah mempunyai tingkat detil yang mengagetkan mengenai intimidasi virus. Detil ini serta diketahui Trump lebih dini dari yang dimengerti publik.

"Mengagumkan," kata Trump sambil memberikan tambahan jika virus corona kemungkinan 5 kali 'lebih mematikan' dibanding flu.

Selanjutnya, berkaitan dengan fakta kenapa Trump berkali-kali memperkecil COVID-19 di muka umum, Woodward menerangkan itu untuk hindari cemas.

"Saya ingin tetap mengecilkannya (bahaya COVID-19). Saya masih senang mengecilkannya sebab saya tidak mau membuat kecemasan," kata Trump pada Woodward pada 19 Maret.

Langsung, 'niatan' Trump untuk bikin masyarakat tidak cemas ini demikian mencengangkan. Masalahnya perkataan Trump itu berlangsung pas sembilan hari sesudah Gedung Putih mengatakan epidemi untuk genting nasional.

Bukan hanya itu, perkataan yang dilemparkan Trump pada Woodward jelas benar-benar kontras dengan yang dimengerti publik berkaitan pengakuan Trump.

Pada Februari lantas contohnya, Trump berkali-kali menjelaskan jika AS sudah mengatur keadaan. Kemudian, Trump memprediksi AS akan selekasnya mempunyai masalah 'mendekati nol'.

Selanjutnya, di akhir Maret, Trump memperbandingkan beban masalah serta jumlah kematian dari COVID-19 dengan flu musim. Saat itu, Trump mengutamakan jika ekonomi tidak ditutup tiap tahun sebab influenza.

Sesaat waktu diharap untuk menyikapi isi buku Woodward, Trump sendiri nampak masih bela responnya pada epidemi. Bicara dari Gedung Putih, Trump juga memperjelas jika ia memang tidak mau membuat cemas.

"Nah, menurutku bila kamu menjelaskan untuk kurangi kecemasan, kemungkinan memang demikian ada.

"Kenyataannya ialah saya ialah pemandu sorak untuk negara ini. Saya menyukai negara kita. Serta saya tidak mau orang jadi takut.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com