Jumat, 26 Oktober 2018

4 fakta Dollar Amerika Jadi Standar Uang Dunia Sampai Terjadi Krisis



ZONAKONSPIRASI- Krisis dunia yang sekarang ini tengah menempa Indonesia serta beberapa negara yang lain, pasti begitu memukul perekonomian yang tengah berjalan. Akhirnya, rakyat kecil juga jadi korban serta dibikin tidak berkapasitas. Nilai rupiah yang terus-terusan alami pelemahan pada Dollar serta perang dagang yang dilancarkan AS, makin meningkatkan rincian panjang kemerosotan ekonomi Indonesia. 

Makin kuatnya nilai Dollar yang menaklukkan Rupiah, pasti memancing satu pertanyaan, “kenapa Dollar demikian berkuasa?”. Atau “Kenapa Dollar jadi referensi mata uang di semua dunia?”. Buat penduduk pemula, hal itu nampaknya seperti suatu yang tidak terpenting. Tetapi buat kita yang perduli akan nasib Rupiah serta hari esok perekonomian Indonesia, perihal berikut ini pasti mesti di perhatikan. 

Panggung Perang Dunia II Jadi Awal Dollar Makin Popular 



Riwayat mencatat, Amerika serta beberapa sekutunya adalah blok kombinasi beberapa negara Allies yang memenangi Perang Dunia II. Tentunya, pihak blok Axis yang kalah seperti Jerman, Jepang serta Italia, mesti memikul beban kepribadian berbentuk kehancuran perekonomian ataupun sumber daya manusiannya. 

Pada babak berikut, Amerika Serikat tampil menjadi penyelamat dengan memberi hutang pada beberapa negara yang memerlukan. Tidak hanya hutang, negeri Paman Sam itu mengucurkan dana berbentuk pertolongan (aid fund) untuk memulihkan perekonomian serta infrastruktur. Lebih, Dollar adalah mata uang yang tersedia banyak saat itu. Dengan perlahan-lahan, panggung Perang Dunia II jadi jalan buat Dollar serta Amerika Serikat mengatur perekonomian di banyak negara. 

Aspek kemampuan militer yang menguasai 



Sesudah berlalunya Perang Dunia II, tidak ada negara yang dapat menyaingi kedahsyatan militer Amerika Serikat. Walau Russia yang waktu itu bernama Union of Soviet Socialist Republics (USSR), jadi saingan paling dekat, toh popularitasnya makin anjlok sebab banyak negara kecil yang akan memisahkan diri dari Moskow. 

Dari sisi militer, alutsista, intelijen serta personelnya, Amerika Serikat terlihat digdaya buat negara lainnya. Perihal ini juga yang menggerakkan makin kuatnya tempat Dollar di mata dunia. Akhirnya, beberapa negara maju ataupun berkembang juga ramai-ramai bertransaksi dengan Dollar menjadi mata uang acuannnya. Tidak hanya mempermudah jalinan usaha dengan Amerika Serikat, sekaligus juga dapat mencari sekutu bila sewakt-wakut berlangsung perang. 

Ekonomi Ameria Serikat yang konstan 



Kehancuran masif serta kekalahan yang terkena oleh mereka pada pangggug Perang Dunia II, membawa efek yang begitu luas. Terpenting pada bidang perekonomian. Menjadi negara yang menang, Amerika Serikat mulai memberikan Dollar menjadi pengaruhnya di bagian moneter lewat cara mengucurkan pertolongan kemanusiaan. 

Tersedianya Dollar yang melimpah, ditambah AS sebagai kemampuan ekonomi baru di lokasi Barat, membuat beberapa negara lainnya tidak memiliki pilihan. Dikutip dari thebalance.com, ada seputar $ 580 miliar ada di luar Amerika Serikat sendiri. Hal tersebut termasuk juga 75 % dari $ 100 tagihan, 55 % dari $ 50 tagihan, 60 % dari $ 20 tagihan. Umumnya dari uang diatas dikocorkan pada beberapa negara pecahan Uni Sovyet (saat ini Rusia) serta Amerika Latin. 

Dollar akan jadi mata uang tunggal dunia? 

Berjalan dari usainya Perang Dunia II sampai sekarang ini, membuat Dollar makin jumawa diantara mata uang yang lain. Sampai pada 2009 yang lalu, Menteri Keuangan AS memberikam gagasannya mengenai mata uang global yang digerakkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Seirama dengan harapan legenda eknonom dunia, John Maynard Keynes. 



Tidak cuma AS saja yang terasa mesti membuat mata uang tunggal, beberapa pelaku bisnis juga mengatakan perihal sama. Dikutip dari kumparan.com, CEO Twitter, Jack Dorsey serta salah satunya pendiri Apple, Steve Wozniak, ikut inginkan mata uang tunggal dengan global. Perbedaannya, ke-2 pemimpin itu tempatkan mata uang cryptocurrency Bitcoin menjadi implemantasinya. Bukan Dollar yang diharapkan oleh Menteri Keuangan AS. 

Tidak hanya ke empat perihal diatas, masih tetap terdapat beberapa aspek yang membuat Dollar jadi referensi mata uang global sampai sekarang ini. Sayangnya, kehadiran Dolar malah banyak membuat ketimpangan ekonomi serta sosial di banyak negara. Termasuk juga krisis besar pada 1998 yang lalu di Indonesia. Bagaimana menurutmu Teman dekat Boombastis? 

Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com