Jumat, 19 Juni 2020

Perselisihan Tepian, 20 Prajurit India Meninggal dalam Contact Senjata dengan Militer Tiongkok

ZOANKONSPIRASI- Perselisihan Tepian, 20 Prajurit India Meninggal dalam Contact Senjata dengan Militer Tiongkok. Petinggi India serta Tiongkok minggu kemarin pernah mengawali negosiasi damai, tapi benturan Senin malam kembali lagi memanasi keadaan.

Bentrokan maut tanpa ada senjata api yang berlangsung Senin malam (15/06/2020) di Lembah Galwan, Ladakh, tewaskan 20 tentara India. Komandan Gagalyon pasukan India terbunuh dalam perselisihan tepian dengan Tiongkok. Kejadian ini jadi benturan mematikan pertama semenjak 1975 kemarin.

Semasa beberapa minggu paling akhir, pasukan militer India serta Tiongkok berseteru di titik tepian Pangong Tso, Lembah Galwan, Demchok, serta Daulat Beg Oldie di daerah Ladakh timur. Tentara India menjelaskan petinggi senior militer sudah berdialog untuk menurunkan kemelut.

Keadaan kembali lagi menghangat sesudah faksi India mendakwa Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok melewati tepian de facto, Line of Actual Control, serta menempati tempat mereka. Walau sebenarnya, ke-2 negara sudah membuat perbincangan damai pada 11 Juni. Mereka setuju untuk menarik mundur beberapa pasukan dari lokasi-lokasi.

Laporan awal menyampaikan kabar cuma tiga prajurit India yang meninggal, tetapi banyaknya naik jadi 20 orang "sebab alami luka gawat serta didera temperatur dingin di tempat benturan," kata Tentara India, menurut The Indian Kilat.

Media massa India The Economic Times merilis, seorang perwira meninggal bersama-sama Komandan serta satu prajurit yang lain. Kedua pihak terjebak dalam baku hantam. Tentara Tiongkok diberitakan menggempur dengan tongkat, pentungan serta bambu terpaku. Beberapa prajurit terbenam atau ditenggelamkan ke sungai.

Tetapi, jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menunjuk tentara India yang sebetulnya masuk Line of Control mereka. Ia mengungkapkan dakwaan ini dalam pertemuan wartawan di Beijing pada 16 Juni.

"Prajurit India menyalahi persetujuan kami. Mereka 2x melewati tepian untuk bertindak ilegal. Mereka memprovokasi serta menggempur tentara Tiongkok, yang selanjutnya menyebabkan perselisihan fisik serius antara kedua pihak," Lijian mengakui.

Mencuplik petinggi India yang tidak disebut namanya, kantor kabar AFP menerangkan benturan ini tinggalkan korban di kedua pihak. Lijian menekan India untuk "mengendalikan dengan ketat pasukan garis depan mereka serta tidak melalui tepian."

"Jangan sampai lagi mengawali permasalahan serta ambil langkah sepihak yang cuma akan jadi memperburuk keadaan," tuturnya. Ia meneruskan permasalahan baru dapat dituntaskan bila "perdamaian serta ketenangan di daerah tepian terbangun."
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com