ZONAKONSPIRASI- Urutan Beijing Kembali lagi Lockdown, Karena Gelombang Ke-2 Corona. Pemerintah Tiongkok menetapkan lockdown di Ibu Kota Beijing buat menahan masalah penyebaran baru. Cuma yang hasil tesnya negatif yang bisa tinggalkan ibu kota.
Tetapi, beberapa orang menyampaikan kabar mereka tidak segera diuji. Banyak pusat kontrol memberikan laporan tidak bisa lakukan tes Covid-19 untuk beberapa minggu ke depan. Beijing memberikan laporan 31 masalah baru pada Rabu, yang bermakna saat ini totalnya ada 137. Pasar grosir Xifandi jadi klaster baru penyebaran virus corona.
Sebelum masalah Xifandi disampaikan, Beijing telah 57 hari tidak memperlihatkan transmisi lokal baru.
Pada Rabu (17/6), petinggi kota memperlebar limitasi yang diresmikan semenjak awal minggu ini. Beberapa sekolah diliburkan lagi. Lebih dari pada 1.200 penerbangan diurungkan. Operasi bis serta kereta api dibatasi. Restoran serta bar yang baru membuka kemarin kembali lagi tutup.
Posisi genting corona dinaikkan ke level 2 pada Selasa malam, paling tinggi ke-2 antara empat tingkat tanggapan penyakit.
Minimal 27 wilayah dikelompokkan untuk daerah beresiko sedang, sesaat satu lingkungan dekat diputuskan untuk daerah beresiko tinggi. Semua masyarakat di daerah ini sudah diharap tidak untuk keluar dari rumah serta jalani tes asam nukleat.
Orang luar dilarang datangi distrik-distrik ini, sedang masyarakat jangan tinggalkan kota.
Masyarakat area lain yang dipandang beresiko rendah dapat tinggalkan Beijing, tetapi mereka harus memperlihatkan hasil tes negatif semasa tujuh hari paling akhir.
Sayangnya, tes COVID-19 makin susah didapat. Tenaga kesehatan di tiga pusat kontrol memberitahu BBC, mereka tidak dapat memberi tes sampai Juli, sesaat masyarakat sudah berbaris berjam-jam untuk lakukan tes.
Pemerintah memusatkan tes besar pada barisan beresiko tinggi, serta mengakibatkan masyarakat daerah beresiko rendah kesusahan ikuti tes Covid-19.
Kewenangan menjelaskan Rabu, 356.000 orang sudah diuji semenjak Sabtu kemarin. Mereka merencanakan lakukan semakin banyak tes asam nukleat pada mereka yang mempunyai contact dengan pasar Xifandi.
Dikutip media massa Global Times, Zhang Qiang sebagai anggota satgas penjagaan Covid-19 berkata Beijing akan memperlebar kontrolnya untuk penuhi keinginan.
Ada isu tersebar jika virusnya sudah menebar ke semua kota semasa beberapa minggu, serta pemerintah tidak mengetahuinya.
"Bisa banyak sebagai pembawa asimptomatik semenjak Mei. Berikut penyebabnya ada sebagian besar masalah penyebaran," tutur Gao Fu, direktur Pusat Pengaturan serta Penjagaan Penyakit Tiongkok, di pertemuan bersama-sama petinggi kesehatan warga di Shanghai pada Selasa, menurut Caixin. "Ini baru prediksi serta harus diverifikasi selanjutnya."
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar