Sabtu, 06 Juni 2020

Kata Ahli Ini Fakta Orang Indonesia Tetap Suka Sama Konspirasi Illuminati

ZONAKONSPIRASI- Kata Ahli Ini Fakta Orang Indonesia Tetap Suka Sama Konspirasi Illuminati. Ada kebanyakan hoaks serta teori konspirasi yang sulit diterima logika tersebar di Indonesia. Ditambah lagi jika telah digabung agama. Ramai sekali. Jaman Suharto masih presiden, tersebar surat berantai mengatasnamakan imam Masjidil Haram menebar sumpah. Di masa Orde Baru juga, banyak masyarakat di Tanah Air mengenali satu buku legendaris karangan Muhammad Isa Dawud yang membuat pembacanya akrab sama gabungan ide absurd berikut: Dajjal+Segitiga Bermuda+UFO+Jin Muslim.

Karena akses Internet yang makin murah dibantu menjamurnya warnet, lahir generasi pertama 'netizen lokal' yang siap memamah info apa saja dari dunia maya. Termasuk juga teori serta dialog sekitar Illuminati atau Freemason dari komunitas Internet indocropcircle atau KasKus. Plus, kalian masih pada ingat gak, film Zeitgeist yang buat kalian yakin dunia ini dikendalikan pemerintahan kadal bernafsu menanam chip di badan umat manusia? Hehehe...

Pokoknya, masuk Era 21, daftar teori konspirasi kita semakin hebat sekaligus juga bermacam. Tetapi Illuminati serta Dajjal (atau gabungan kedua-duanya) berasa punyai kesan-kesan semakin besar dibandingkan teori konspirasi lain. Kenyataannya, penerbit mayor serta toko buku besar masih ingin memberikan ruangan untuk buku bombastis jenis ini. Buku itu laku manis juga.

Illuminati berkali-kali menyebabkan permasalahan. Tentunya yang seringkali diulas awalnya ialah gempuran pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sangat terpaksa layani diskusi dengan seorang pendakwah sekitar perancangan Masjid Al Safar. Masjid di teritori rest areaKM 88 B Jalan Tol Cipularang itu, dibuat firma arsitektur punya Kang Emil, kata Ustaz namanya Karunia Baequni, penuh simbol-simbol iluminati, contohnya segitiga serta mata satu.

"Ini pintu masuknya, serta melihat ini segitiga semua, serta saat masuk ke. Ini segitiga, satu mata," kata Karunia dalam video itu.

Klarifikasi Ridwan Kamil berupaya memberikan bantahan ilmiah, berdasar analisis riwayat serta disipilin arsitektur. Al Safar semenjak awal direncanakan dari ide geometri yang umum dalam arsitektur, termasuk juga skema rancang bangunan yang dibuat peradaban Islam.

"Tidak dapat dijauhi yang namanya bentuk segitiga, yang namanya bentuk barisan genjang, yang namanya lingkaran. Ini keelokan arsitektur Islam. Sampai ada panduan membuat kaligrafi Islam," tutur Ridwan.

Kenyataannya, buat simpatisan Ustaz Karunia, pemaparan itu tidak penting lagi. Kang Emil ialah simpatisan Illuminati. Usai kasus. Dialog cuma kembang-kembang pelengkap saja.

Tuduhan sekitar tata kota, karya seni, atau bentuk bangunan yang diasumsikan dengan lambang yang ofensif buat umat sebagian besar (baca: Islam) berkali-kali berlangsung, menerpa pemerintah, petinggi publik, sampai pesohor dari dunia selingan.

Awalnya, taman di seputar lambang Kota Bukittinggi, monumen Jam Gadang disebutkan seperti dengan lambang mata dajjal. Dalam eskatologi Islam, dajjal adalah makhluk jahat, pembawa fitnah paling besar sekaligus juga ujian paling besar umat Islam mendekati kiamat. Hal itu disikapi serius oleh DPRD serta Pemerintah Kota Bukittingi. Dua perangkat kota ini sama-sama tidak sama opini. DPRD Bukittinggi minta supaya design arsitekturnya dirubah, disamping itu pemerintah Kota menyanggah keras tuduhan ada design yang disebutkan seperti mata Dajjal itu.

"Bila sangat mungkin serta sesuai ketentuan yang ada, kami meminta pada pemda agar bisa mengganti design taman Jam Gadang ini. Hingga tidak lagi ada design yang ke arah pada lambang yang menggelisahkan masyarakat, sama seperti yang digemparkan beberapa netizen di media sosial," kata Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial waktu diwawancarai media lokal.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmantias, menyebutkan dakwaan itu tidak perlu diacuhkan. Ia juga minta warga supaya tidak yakin demikian saja dengan info di Internet yang tidak dapat dinyatakan kebenarannya.


"Jika disaksikan dari atas, banyak di Jakarta tempat bergabung seperti 1/2 lingkaran, apa itu Dajal? Ada pula air mancur semacam itu disaksikan dari atas, apakah itu Dajal ?" katanya. "Kami ingin percantik Kota Bukittinggi, mustahil sama seperti yang digemparkan."

Kota kelahiran Presiden Joko Widodo, Surakarta, pernah alami dakwaan sama. Perbedaannya, dakwaan buat Solo bukan masalah Iluminati, tetapi skema design jalan yang di pembicaraan dunia maya dipandang seperti dengan simbol salib. Pokoknya, permasalahan ini laten sekali.

Kenapa warga Indonesia gampang sekali yakin dengan doktrin konspirasi teori yang dipertentangkan dengan agama? Sosiolog Kampus Gadjah Mada, Yogyakarta, Sunyoto Usman, memberikan beberapa pilihan jawaban. VICE bercakap dengannya, cari kurang lebih apa ya akar dari pandangan sempit jenis itu.

Dari sudut pandang analisis sosiologi, Sunyoto lihat kita harus membaca kejadian sosial itu dari perubahan wawasan keagamaan di Tanah Air. Karena, semenjak belum merdeka sampai saat ini, warga Indonesia sudah dengan cara aktif menyatukan politik serta agama. Berarti, agama ialah instrumen pengerahan massa, pengerahan wawasan. Illuminati, yang dioplos dengan semua cerita anti-Islam, pasti cepat mendapatkan perhatian golongan sebagian besar di republik ini.

Siapa sich yang untung dari penebaran teori konspirasi seperti gini? Lalu kenapa bangsa kita seolah "kerajingan" wawasan konspiratif jenis illuminati? Berikut kutipan percakapan kami bersama-sama Sunyoto.

VICE: Kejadian apa sich yang dapat anda baca dari masalah tuduhan Ridwan Kamil serta Illuminati itu? Semacam apa ciri-ciri penyebaran wawasan di warga kita, hingga rumor ini dapat dipercayai beberapa orang?

Sunyoto: Di agama itu ada komponen-komponen penting. Pertama, kepercayaan. Ke-2, lambang. Ke-3, ritual. Lalu ada penganut. Nah penganut itu sikap, aksi, serta kesadarannya bereferensi pada kepercayaan, lambang, serta ritual. Jika dimengerti, komponen-komponen yang ada pada agama dapat jadi seperti pergerakan. Pergerakan itu ada dua, pergerakan menebarkan doktrin agama, nah pergerakan ini umumnya penuh toleransi. Berarti mereka dapat terima ketidaksamaan-perbedaan. Jika di Jawa contohnya jaman Wali Songo, "apa bisa selamatan [seperti tradisi Jawa Hindu]?", jawabannya bisa. Tetapi doanya harus Islam, walau sebenarnya selamatan itu ritual Hindu. Toleransi oleh beberapa wali dahulu cuma memiliki bentuk saja, didalamnya Islam.

Ke-2, agama itu sangat mungkin untuk pergerakan politik. Maksudnya untuk merampas, pelihara, meningkatkan kekuasaan. Berikut yang umumnya toleransinya rendah serta keras.

Berarti, tuduhan pada Kang Emil, atau beberapa pemerintah kota yang tata kotanya dipandang melambatgkan lambang anti-agama itu efek politisasi? Memangnya warga Indonesia semudah itu disetir rumor agama?

Jika dari riwayat dahulu kan perjuangan-perjuangan politik menantang kolonial, dilaksanakan juga oleh beberapa ulama. Jadi bukan hal baru. Jaman menantang kolonial dahulu, jargon-jargon agama yang karakternya eskatologis [menggambarkan janji baik kehidupan setelah mati bila ingin melakukan perbuatan baik] telah dipakai. Pidato Bung Tomo itu menyebutkan "Allahu Besar". Dahulu disebutkan jihad menantang kolonial. Jadi telah lama sebenarnya di indonesia [agama] dipakai memobilisasi massa buat kebutuhan politik, serta sukses. Salah satunya rumus yang simpel, suatu hal yang digunakan sukses, akan dipakai untuk hadapi keadaan yang kira-kira sama. Kesuksesan [politisasi agama] akan digunakan lagi.

Apa kecondongan ini jelek?

Ya tidak . Partai-partai islam kan tanda-tanda jika agama dipakai untuk mendapatkan, meningkatkan kekuasaan. Bukan hal baru, jadi itu untuk modal politik perjuangan . Walau, ada beberapa golongan yang tempatkan agama tidak lebih dari pada ritual. Tetap ada tiga kelompok. Jika disaksikan dari sisi organisasi keagamaan. Pertama, beribadah untuk penebar doktrin, ke-2 modal politik sebab punyai massa besar. Ke-3, ada faktor ekonomi sebab ada banyak organisasi keagamaan yang punyai amal usaha yang dengan cara ekonomi relevan.

Lalu mengapa di Indonesia agama masih efisien dipertentangkan sama teori konspirasi jenis Illuminati, Dajjal, atau simbol salib yang sebenarnya tidak logis?
Dalam usaha mendapatkan atau merampas kekuasaan, cara-cara analogi jadi penting. Cara analogi itu ambil doktrin yang kurang lebih bisa menguatkan kredibilitas, menguatkan loyalitas. Karena itu warga seringkali menganalogikan suatu hal. Contohnya jika di budaya Jawa, ada orang tidak dari latar elit jadi kepala wilayah terkadang dipanggil "Petruk dadi Ratu". Sesaat orang yang menyukai membuat analisa yang memunculkan perselisihan dipanggil Durno atau Sengkuni.

Nah itu agama dapat juga digunakan demikian. Menganalogikan satu momen, untuk memberikan kepercayaan jika perjuangannya betul. Ke-2, jika ingin ditarik ke konspirasi, memang benar ada beberapa gerakan jenis itu nyaris di semua agama yang esensialis. Itu kan sebenarnya ingin mengubah ketentuan manusia jadi God's rule, sebab ketentuan yang dibikin manusia dipandang kedaluwarsa serta harus ditukar.

Umumnya siapakah dedengkotnya ketentuan manusia serta rasio itu? Karena itu disebutlah "Barat" contohnya. Nah karena itu jadilah siapapun yang kurang lebih "Kebarat-baratan" karena itu jadi sisi dari lawan. Sebab dipandang mengganti tatanan ketentuan. Itu ada nyaris di semua agama ada pergerakan semacam itu. Penguasa dalam suatu negara yang ingin mengganti salah satunya rule-nya lalu dipandanglah berkonspirasi dengan "Barat". Lalu dipandanglah lawan. Sangkaan saya demikian.

Apa kejadian tuduhan konspiratif ini condong lahir di warga konvensional? Menimbang tempat masjid Safar di Jawa barat atau masalah Bukittinggi, kok kelihatannya ke arah anggapan jenis itu.
Dahulu beberapa tempat itu pangkal dari tempat ingin membangun negara Islam di Indonesia. DI/TII serta Kartosuwiryo pangkalnya di Jawa barat, Sumatera Barat, serta Sulawesi Selatan. Jadi dengan cara historis, memang mempunyai pengalaman politik sama yang umumnya dibuat rujukan dalam memberi respon keadaan politik. Bukan mustahil pengalaman historis barusan terus didayagunakan [oleh elit politik setempat].
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com