Jumat, 10 April 2020

Cerita Unik Elisabeth Fritzl, Disekap Sepanjang 24 Tahun Oleh Ayahnya Sendiri




ZONAKONSPIRASI- Seorang wanita 19 tahun hadir ke rumah sakit seorang diri. Keadaan badannya benar-benar memprihatinkan. Dia menanggung derita tidak berhasil ginjal, skizofrenia, serta kurang gizi. Tetapi faksi rumah sakit benar-benar gagal temukan jati diri wanita muda itu, seakan-akan dia belum pernah ada awalnya. Dari sini, selanjutnya tersingkap satu masalah besar yang menggegerkan Austria di tahun 2008 kemarin. 

Wanita muda itu namanya Kerstin. Pada April 2008, sesudah di turunkan oleh seorang yang mengantarnya, dia masuk ke rumah sakit seorang diri. Badannya kurus kering serta lemah. Perawat selekasnya menolongnya. Tapi mereka tidak merasakan jati diri apa saja pada wanita itu. Cuma selembar kertas yang selanjutnya bawa polisi pada suatu penyidikan. 

Tidak berapakah lama kemudian, seorang wanita yang keadaannya memprihatinkan hadir ke rumah sakit. Waktu itu polisi sudah mengawasinya. Waktu dilaksanakan penangkapan, baru mereka mengerti jika wanita itu tidak lain ialah Elisabeth Fritzl, wanita yang dipastikan lenyap 24 tahun waktu lalu. Serta dari sini segala hal terbongkar. 

Awalannya Elisabeth bungkam serta malas bercerita apa saja. Tetapi sesudah dipaksa baru dia bercerita apa yang sudah dirasakannya. 

Wanita itu menjelaskan jika sejauh ini ia disekap oleh ayah kandungnya sendiri, Josef Fritzl di ruangan bawah tanah rumah keluarga. Dia dikurung disana sepanjang 24 tahun. Elisabeth menjelaskan jika ayahnya itu sudah menyengaja membuat gagasan serta info palsu seakan-akan dianya memang punya niat pergi dari rumah. 

Dikurung, Diperkosa, serta Dianiaya Sepanjang 24 Tahun 

Cerita Elisabeth benar-benar pilu. Semua berawal waktu Elisabeth berumur 18 tahun. Waktu itu pada tanggal 28 Agustus 1984, Josef menyebutnya untuk meminta tolong untuk mengusung pintu bersama-sama untuk dibawa ke ruangan bawah tanah. Tetapi ternyata Josef telah berencana suatu hal. Pria itu membungkam Elisabeth dengan handuk sampai tidak sadarkan diri lantas mengurungnya di ruang bawah tanah. 

Selain itu, ibu Elisabeth yang tidak lain istri Josef berasa kuatir sebab putrinya tidak kelihatan. Dia menduga putrinya itu sedang pergi bersama-sama beberapa temannya seperti umumnya. Sebab tidak segera pulang, ibunya pada akhirnya memberikan laporan ini pada polisi. 

Polisi yang hadir ke rumah itu, pernah hadir ke rumah serta menanyai sekitar hilangnya Elisabeth. Tapi mereka benar-benar tidak merasakan jejak wanita muda itu. Selang beberapa saat hadir surat dari Elisabeth yang didalamnya jika dia pergi dari rumah sebab tidak kerasan dan tidak tahan dengan ketatnya ketentuan ayahnya. Dalam suratnya dia menjelaskan jika dia masuk dengan satu sekte serta meminta untuk jangan sampai menelusurinya. 

Elisabeth yang bergerak dewasa memang menurut ayahnya senang pergi ke bar bersama-sama beberapa temannya serta pulang tengah malam dengan keadaan mabuk. 

Tetapi rupanya surat itu dicatat Elisabeth di ruangan bawah tanah di bawah intimidasi ayahnya. Ayahnya memaksanya menulis surat serta menjelaskan jika dia telah tidak ingin tinggal dengan ke-2 orang tuanya. Polisi pun tidak meletakkan berprasangka buruk serta memandang jika perginya Elisabeth ialah sisi dari kenakalan remaja. 

Selain itu, Josef umumnya akan tiba ke ruangan bawah tanah tiap hari atau minimal 3 kali dalam satu minggu untuk bawa makanan. Sang istri nampaknya tidak meletakkan berprasangka buruk sebab Josef beralasan tengah mengakhiri kerjanya di bawah sana. 

Ruangan bawah tanah rumah keluarga Fritzl 

Biadabnya, Josef bukan hanya mengusapp putrinya itu, tetapi dia menganiaya serta memperkosanya. Karena tindakan bejat ayahnya itu, Elisabeth sampai hamil serta melahirkan sampai 7 kali. Dari 7 anakya yang dilahirkan itu, satu wafat tidak lama sesudah dilahirkan. Sesaat 3 anak dirawat Elisabeth (Felix, Kerstin, serta Stefan)  di ruang bawah tanah serta tidak pernah lihat cahaya matahari. Tiga anak yang lain (Lisa, Monika, Alexander) diasuh oleh Josef serta istrinya. 

Tentang tiga anak yang diasuh itu, Josef lah yang mengendalikannya. Jadi tiap anak yang dilahirkan, akan ditempatkan di muka rumah dan surat dari Elisabeth yang didalamnya ia meminta ke-2 orang tuanya itu menjaga anaknya sebab dia repot. Ini semua tentunya siasat Josef. Ini berjalan sampai 3 kali. Jadi ada 3 anak yang dirawat oleh Josef serta istrinya Rosemarie yang disampaikan untuk cucunya. 

Kejahatan Josef Fritz Pada akhirnya Terbongkar 

Krestin salah satu anak yang dirawat Krestin. Selama hidupnya dia tinggal di ruangan bawah tanah tanpa ada pernah sekalinya hirup udara luar atau merasai cahaya matahari. Keadaan badan Krestin semakin hari semakin lemah. Elisabeth meminta pada ayahnya untuk bawa Krestin ke rumah sakit. Tetapi tanpa ada sepengetahuan Josef, Elisabeth menyisipkan surat di saku Krestin. 

Josef mengantarkan Krestin ke depan rumah sakit, lantas wafatkannya disana. Perawat yang meletakkan berprasangka buruk pada Krestin sebab tidak merasakan jati dirinya benar-benar selanjutnya memberikan laporan ini pada polisi. 

Tidak berapakah lama selanjutnya, seorang wanita hadir ke rumah sakit. Polisi selekasnya tangkap wanita itu. Ia ialah Elizabeth Fritzl. Elisabeth sendiri sukses hadir ke rumah sakit sesudah meminta pada ayahnya. 

Awalannya Elisabeth bungkam serta tidak ingin menerangkan apa saja pada polisi. Tapi pada akhirnya wanita itu bercerita segala hal. Josef Fritzl selanjutnya diamankan. 

Menurut pernyataan Josef awalannya dia merencanakan melepaskan Elisabeth sebab dianya telah berumur 81 tahun.  Josef ternyata juga membuat gagasan jika Elisabeth sudah diculik serta disekap oleh satu sekte rahasia. 

Sekarang Elisabeth sudah bebas. Tidak itu saja saja pemerintah Austria rahasiakan jati diri Elisabeth serta anak-anaknya dari media. Serta sekarang wanita itu tinggal dalam suatu desa di Austria yang sudah dirahasiakan tempatnya serta dikasih jati diri baru buat dianya serta anak-anaknya. 

Selain itu Josef Fritzl dipastikan bersalah atas tuduhan kekerasan, pemerkosaan dan aksi lupa yang mengakibatkan seorang bayi wafat serta membuat diberi hukuman penjara seumur hidup di usianya yang telah senja. 

Berdasarkan penjelasan psikolog, Josef berasa bersalah serta mengaku tindakannya. Dia menjelaskan jika aksi itu dipacu sebab dulu dia dibesarkan oleh seorang ibu yang keras yang serta tidak inginkan kelahirannya. Disamping itu , menurut dia Elisabeth pada saat remajanya ialah anak pembangkang yang menyukai keluar malam serta mabuk-mabukan bersama-sama beberapa temannya. 

Sesudah semua usai, ada satu pertanyaan sisa. Sesudah sekian tahun semuanya berlangsung ke mana ibu Elisabeth?  Kenapa dia tidak selamatkan putrinya atau minimal berupaya membantu putrinya itu? Berdasarkan penjelasan dari polisi, ibunya akui tidak paham menahu jika sepanjang 24 tahun suaminya telah mengusapp putri mereka di ruangan bawah tanah. Mungkinkah sang ibu tidak bersekongkol dengan ayahnya sendiri sejauh ini? 

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com