Minggu, 12 April 2020

Alien Lebih Diakui Bangun Piramida daripada Manusia

ZONAKONSPIRASI- Beberapa periset dari Inggris serta Mesir barusan temukan dasar miring yang diprediksikan dipakai untuk membuat piramida di Negeri Firaun itu. Dasar itu berperan untuk jalan pengangkut balok-balok batu untuk material penting bangunan itu. 

"Dengan memakai seperti kereta luncur yang mengusung balok batu, selanjutnya diikat memakai tali ke tiang kayu, karena itu beberapa orang Mesir sebelumnya dapat menarik keluar balok-balok pualam itu, " tutur Yannis Gourdon yang terjebak dalam penemuan itu. 

"Mereka dapat menariknya dengan kemiringan dasar seputar 20% atau lebih, " katanya memberikan tambahan. 

Tiang kayu tersebut diterangkan disamakan dengan cara paralel dengan tangga yang mengapit dasar miring itu. Tali yang diikatkan padanya menolong beberapa pekerja untuk menarik balok-balok batuan berwarna putih itu keluar. 

Nah, beberapa pekerjanya itu dapat menarik tali dari beberapa arah. Hal itu diklaim membuat tenaga yang dikeluarkan pada sebuah waktu dapat semakin besar hingga balok-balok raksasa itu dapat dikeluarkan dari dalam tambang. Tehnik yang juga sama diprediksikan dipakai untuk membuat batuan itu sampai berupa jadi piramida. 

Walaupun begitu, pandangan skeptis menyelimutinya penemuan itu. Ada yang katakan tehnik itu tidak dapat diaplikasikan mengingat berat balok itu telah sampai unit ton, bukan lagi kwintal ditambah lagi kg. Lebih, batuan yang dipakai banyaknya diprediksikan sampai juta-an. 

Campur Tangan Alien 

Berkaitan dengan hal itu, ada bermacam teori unik serta spektakuler yang berusaha pecahkan teka-teki pembangunan Piramida Giza. diantaranya ialah kehadiran alien ke Mesir beberapa ribu tahun kemarin. 

Mereka membuat piramida dengan tehnologi hebat yang mereka punya. Teori ini memberikan tambahan jika pembangunan salah satunya keajaiban dunia itu telah diawali semenjak 12.500 tahun waktu lalu, jauh sebelum ada peradaban manusia di Bumi. 

Ialah situs Outerworlds yang menebarkan teori itu. Disebut juga jika dua garis diagonal yang memanjang dari Piramida ke arah Sungai Nil jadi salah satunya bukti ada keterkaitan alien membuat Piramida. 

Disamping itu, web itu menulis sebagian besar barisan Piramida menghadap ke Kutub Utara, walau sebenarnya waktu itu belumlah ada kompas. Bukti-bukti lain yang disuguhinya diantaranya: 

- Kecocokan tempat matahari dengan Piramida Agung Giza di titik balik matahari waktu musim panas 

- Kecocokan tempat matahari dengan patung Sphinx saat titik balik matahari waktu musim dingin 

- Selarasnya tempat dari tiga piramida di Giza dengan tiga bintang di Sabuk Orion 

- Penyeleksian kepala singa pada patung Sphinx sesuai Sabuk Orion yang melambatgkan konstelasi Leo. 

"Tehnologi yang dipunyai beberapa pendahulu kita, dengan cara matematis, tidak bisa sampai beberapa hal itu. Bila manusia tidak dapat mengerjakannya, karena itu alien tentu terjebak didalamnya, " demikian alasan yang dikatakan di situs itu. 

Bantahan rasional 

Walaupun demikian, membuka bermakna tidak ada bantahan rasional yang menantangnya. Web Ancientaliensdebunked.com menyanggah pengakuan itu berdasar bukti-bukti yang mereka mengumpulkan. 

Salah satunya kunci jika manusia yang membuat Piramida serta Sphinx dikatakannya ada pada patung Obelisk. Itu ialah monumen yang belum usai dibuat memakai 1.000 ton batu granit. 

"Objek itu memberi kita bayangan bagaimana batu granit itu dipotong serta dipahat, sama seperti dengan bebatuan lain. Sesudah dibuat dengan cara kasar, karena itu batu itu akan dirapikan memakai seperti gerinda, " catat web itu. 

"Banyak batu sampai alat semacam gerinda yang diketemukan di Mesir. Seputar 85% bebatuan yang dipakai dalam konstruksi Piramida adalah batu pasir halus hasil galian yang tidak jauh dari tempatnya, " tulisnya menerangkan. 

Disamping itu, bukti lain menunjukkan orang jaman Mesir Kuno memakai perahu yang dibikin spesial untuk media pengangkut balok-balok itu. Diantaranya untuk mengusung mengusung lebih dari 170.000 ton batu kapur untuk membuat Piramida Agung Giza 

"Kami sudah merinci pusat cekungan kanal yang jadikan ruang pengiriman penting ke kaki dataran tinggi Giza, " kata arkelogis asal Amerika Serikat Mark Lehner yang telah eksper 30 tahun lakukan penggalian di Mesir. 

Info ini tersingkap dari gulungan kertas papirus kuno yang dicatat pemimpin pada seputar 40 pelaut namanya Merer, beberapa potongan sisa tubuh perahu, serta jaringan aliran air di tempat Piramida. Hasil riset mengutarakan bagaimana bangunan berumur lebih dari 4.000 tahun ini dibuat pada 2.550 SM. 

Beberapa arkeolog yakini ada beberapa ribu pekerja terbiasa yang memakai perahu untuk telusuri kanal yang digali selama Sungai Nil. Pelayaran ini mempunyai tujuan mengusung batu kapur. Perahu-perahu ini dikumpulkan oleh tali tebal yang dipilin. Beberapa salah satunya masih juga dalam keadaan baik waktu diketemukan. 

Sesudah kumpulkan beberapa bahan bangunan itu, beberapa pekerja membawanya ke satu dermaga yang memiliki jarak beberapa mtr. dari fundamen Piramida. Keseluruhan, ada seputar 2, 3 juta blok batuan terkirim dengan langkah ini sepanjang dua dasawarsa. 

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com