Rabu, 21 Oktober 2020

Aneh tetapi Riil, 3 Hal Konyol Ini Berlangsung dalam Riwayat Dunia

Aneh tetapi Riil, 3 Hal Konyol Ini Berlangsung dalam Riwayat Dunia

ZONAKONSPIRASI- Aneh tetapi Riil, 3 Hal Konyol Ini Berlangsung dalam Riwayat Dunia. Cukup banyak orang memandang, riwayat ialah hal yang berat: banyak tanggal harus dihapal, detil atau kependekan yang susah, menjemukan sebab dikatakan secara tidak menarik.

Tetapi, ada pula beberapa cerita antik bahkan juga lucu mengenai beberapa hal yang berlangsung di masa lampau, yang semakin lebih menarik dari apakah yang kerap disingkap beberapa sejarawan atau yang tercatat dalam buku-buku riwayat usang.

Cerita-kisah kecil itu, atau yang dalam Bahasa Prancis disebutkan 'les petite histoire' bahkan juga berkaitan erat dengan riwayat besar yang dapat mengganti nasib satu bangsa.

Misalkan, mengenai Run, satu pulau kecil di Kepulauan Banda, Indonesia yang mengganti riwayat Amerika Serikat.

Pulau Run bahkan juga mampu menyebabkan perang berdarah di antara 2 kemampuan adidaya: Inggris serta Belanda. Pala atau nutmeg (Myristica fragrans) ialah kuncinya.

Di tanggal 31 Juli 1667, perang usai dengan diberi tanda tangannya Kesepakatan Breda.

Belanda memberikan New Netherland -- yang mencakup New York, Delaware, New Jersey, serta Connecticut ke tangan Inggris, dipertukarkan dengan Pulau Run serta Suriname. Satu keputusan yang mengganti jalan riwayat Amerika Serikat di saat-saat awalnya.

Tidak itu saja saja, berikut 5 cerita konyol yang menunjukkan, riwayat tidak selamanya menjemukan, seperti Liputan6.com kutip beberapa dari website Listverse.com:

1. WC Disangka Pusara Pahlawan

Di tahun 1917, di tengah-tengah Perang Dunia I, perwira Amerika Serikat, Kolonel George S. Patton ada dalam suatu dusun di Prancis. Namanya Dusun Bourg.

Satu hari, seorang wali kota menghampirinya. Pria itu berlinang air mata. Dia akui bingung waktu terima berita kehadiran satu makam prajurit Amerika.

Si wali kota menanyakan, kenapa ia tidak dikasih tahu mengenai kematian itu hingga ia bisa memberi penghormatan yang patut.

Kolonel Patton, yang tidak berasa mendapatkan laporan ada prajuritnya yang luruh serta disemayamkan di dusun itu, ikutan bingung. Dia juga selanjutnya diantar ke tempat pusara itu.

"Orang Prancis itu berkeras supaya kami berkunjung ke pusara itu," catat Patton dalam buku sehari-hari, seperti diambil dari website anti-hoax, Snopes.com.

Sampai di tempat, si kolonel mengetahui, apakah yang disangka jadi pusara ialah satu jamban yang telah tertimbun rapi dengan tanah.

Ternyata, beberapa anak buahnya sudah mengisinya dengan kotoran serta menempatkan sinyal supaya tentara lain tidak dekatinya.

Sinyal 'Abandoned Rear' itu rupanya seperti salib -- yang membuat beberapa masyarakat mengiranya jadi pusara.

Patton berasa lega waktu mengenali kebenaran itu, tetapi, dia tidak sempat mengoreksi wali kota yang bingung itu, "Beberapa orang Prancis mengiranya jadi salib. Saya tidak sempat ungkap yang sebetulnya di mereka."

Di Perang Dunia II, Patton -- yang saat itu telah dipilih jadi jenderal -- kembali pada Dusun Bourg.

Dia mengenali jika rupanya Abandoned Rear yang disangka pusara yang sudah dijaga secara baik oleh warga kota sepanjang nyaris 30 tahun!

"Pusara pahlawan 'Abandoned Rear' masih dijaga secara baik oleh warga ditempat," katanya.

2. Viking Salah Menggempur Kota

Viking ialah bangsa penakluk serta penjajah. Sikap mereka yang barbar meneror manusia di masa lampau.

Mereka sering mengalahkan daerah-daerah kecil, sambil memendam tekad mengalahkan kota sangat kekinian di eranya: Roma.

Gagasan juga diatur. 2 bersaudara Viking, Bjorn serta Hastein pimpin armada ke arah kota besar itu. Tetapi, bukannya menggempur benteng Roma, mereka kirim utusan.

Ke masyarakat kota yang ketakutan, utusan itu akui, pasukan Viking tidak tiba untuk menggempur, tetapi si pimpinan sudah beragama Kristen serta kritis. Dia pengin disemayamkan dengan Kristiani. Tentunya, itu dusta.

Walau berprasangka buruk, masyarakat kota meluluskan Hastein serta beberapa pendampingnya masuk untuk terima ritus.

Di tengah-tengah ritus, Hastein menyodok dari peti mati, beberapa penganutnya juga selekasnya keluarkan senjata. Pasukan Viking dengan gampang kuasai kota.

Masyarakat diperintah membungkuk sinyal kalah, Hastein juga memproklamasikan diri jadi penguasa Roma.

Tetapi, satu ajakan membuyarkan hingar bingar kemenangannya: Bangsa Viking sebenarnya mengalahkan Luna, satu kota di utara Roma.

"Hastein benar-benar geram waktu mendengarnya serta berseru, Luna akan mendapatkan hukuman karena itu. Dia memerintah kota dijarah serta Luna dibakar," begitu seperti diambil dari website Ancient Pages.

3. Perang Ketel

Perang yang berlangsung di 8 Oktober 1784 satu diantara pertarungan sangat tidak logis dalam riwayat.

Saat itu, pasukan Kekaisaran Romawi Suci (Holy Roman Empire) -- kekaisaran yang terdiri dari daerah-daerah multi-etnik di Eropa tengah yang berkembang semenjak awalnya Era Tengah sampai pembubarannya di 1806 -- bertemu dengan serdadu Belanda sisi utara atau Northern Netherlands.

Sesudah rangkaian gejolak politik serta perlawanan, faksi Belanda Utara pisahkan diri dari Kekaisaran serta memblokade beberapa dermaga penting.

Kaisar Joseph II yang benar-benar tidak suka dengan perlakuan itu, mengirim 3 kapal perang untuk hentikan blokade. Di lain sisi, faksi Belanda cuman mengirim 1, namanya Dolfijn.

Sesudah sama-sama bertemu, Dolfijn mengirim 1 shooting mengarah musuh. Tidak ada satu juga manusia terkena, cedera ditambah lagi meninggal.

Tetapi, shooting itu tentang ketel sup di dek salah satunya kapal musuh, Le Louis, menyemprot beberapa penumpangnya dengan cairan kental berbumbu.

Entahlah sebab kagum dengan akurasi shooting, atau takut dengan kekuatan musuh, pasukan Kaisar di Le Louis selanjutnya mengaku kalah.

Seperti diambil dari website warhistoryonline.com, Joseph II selanjutnya mengumumkan perang di 30 Oktober 1784, tetapi tidak ada hal berarti berlangsung sesudahnya.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com