Rabu, 12 Agustus 2020

Konspirasi teori robohnya WTC dalam kacamata sains

ZONAKONSPIRASI- Konspirasi teori robohnya WTC dalam kacamata sains. Tentu masih terekam jelas di daya ingat tiap orang akan satu insiden pada tanggal 11 September 2001 kemarin. World Trade Center (WTC) di Amerika Serikat ambruk sebab ditabrak pesawat terbang. Tetapi, beberapa orang pemula sampai periset yang masih tetap sangsi jika WTC roboh karena hanya ditabrak pesawat.

Sesudah tragedi yang diketahui dengan nama 9/11 atau Black September itu, beberapa orang pemula serta ahli coba mempelajari selanjutnya sekitar robohnya WTC. Banyak yang tidak yakin jika cukup dengan hantaman pesawat saja gedung yang beritanya dibuat supaya kuat pada musibah alam itu bisa ambruk dalam tempo satu jam saja.

Menurut tulisan di 911hardfacts (17/09/2001) menjelaskan jika baja serta besi yang dipakai untuk membuat WTC ialah material pilihan serta benar-benar kuat. Beberapa pakar menjelaskan jika besi baru bisa meleleh pada rata-rata panas sebesar 2.795 F atau seputar 1.535 C. Pelumeran itu memerlukan waktu lumayan lama.

Satu hal sebagai bahan pertimbangan beberapa pakar ialah sesudah lakukan perhitungan dengan cara skemaatis, diketahui jika kira-kira panas yang dibuat oleh meledaknya pesawat yang menabrak WTC itu seputar 500 F atau seputar 297,2 C. Pertanyaannya, bagaimana dapat panas sebesar 500 F dapat meluluhkan besi baja dalam tempo kurang dari satu jam?

Seorang profesor dari Brigham Young University, Utah namanya Steven E Jones menerangkan hasil penelitiannya jika robohnya menara kembar WTC itu ialah disengaja. Dalam penelitiannya, Jones menjelaskan jika hal yang bisa melumerkan besi baja secara cepat ialah yang diberi nama thermite.

Sama seperti yang dicatat di Wikipedia, Thermite ialah formasi pyrotechnic dari bubuk logam serta logam oksida yang bisa membuahkan reaksi oksidasi-reduksi namanya reaksi thermite.

Dengan memakai thermite, karena itu besi atau baja bisa terbakar serta meleleh. Hal yang dibuat oleh pembakaran thermite ialah asap berwarna putih, lelehan pijar api serta percikan api. Khasnya, semuanya ada saat sebelum dan setelah WTC ditabrak oleh pesawat.

Kecuali pemakaian thermite, Jones menyampaikan teori yang lain yakni pemangkasan beberapa tangkai besi baja penyangga gedung dibagian bawah serta penggunaan bom. Pesawat terbang dalam ini hanya untuk pengecoh perhatian saja.

Sebab keberanian Jones memaparkan hasil penelitiannya, ia memperoleh banyak suport dari beberapa golongan yang setuju menjelaskan jika robohnya WTC ialah eksperimen pemerintah Amerika Serikat. Khasnya, sampai saat ini belum ada riset dengan cara sah yang dilaksanakan oleh pemerintah Serikat untuk menganalisis bagaimana WTC bisa roboh secepat itu serta Gedung 7 ikut juga roboh meskipun tidak tersentuh oleh apa saja.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2025 ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com