Jejeran Teori Konspirasi Tragedi WTC 11 September
ZONAKONSPIRASI- Tragedi WTC pada 11 Septeber 2001 jadi duka buat penduduk dalam dunia. Beberapa teori konspirasi di baliknya juga ikut menghiasai beberapa alat. Menurut laporan resminya, ada kira-kira 3 ribu orang yang meninggal dalam peristiwa itu.
Seperti didapati, saat pagi hari tanggal 11 Sepetember 2001, ada dua pesawat yang menabrakkan dengan menyengaja mengarah dua menara kembar. Bangunan yang diketahui dengan World Trade Center yang terdapat di New York saat itu juga langsung roboh dalam 2 jam lalu.
Pendapat langsung ke arah pada grup al-Qaeda yang di pimpin oleh Osama Bin Laden. Menurut laporan CBC News, awalannya Osama Bin Laden menampik ikut serta, akan tetapi pada akhirnya mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Pada 17 tahun waktu lalu, Amerika Serikat (AS) langsung menanggapi dengan menyerang Afganistan untuk menggulingkan Taliban yang membuat perlindungan anggota-anggota al-Qaeda. Bulan Mei 2011, Barrack Obama presiden AS waktu itu, menginformasikan jika Osama sudah ditembak mati oleh marinir AS.
Tragedi yang menewaskan beberapa ribu orang itu menaruh banyak bertanya sebab ada banyak keganjilan di dalamnya. Beberapa orang salah satunya meyakini jika ada ledakan terlebih dulu sebelum pesawat menghajar gedung. Ini makin menguatkan ada ''sesuatu'' yang menyengaja disembunyikan.
Diambil dari BBC, seseorang profesor filsafat serta teologi agama bersama dengan David Ray Grifin menuduh pemerintah AS ikut serta dalam serangan itu dalam bukunya di tahun 2004. Buku yang berjudul 'The New Pearl Harbour' menguak fakta-fakta tersembunyi serta keganjilan di dalamnya.
Beberapa organisasi sah mulai dibuat baik off line ataupun online dengan pertolongan netizen sesudah momen itu. Pada tahun 2006 seseorang arsitek California bernama Ricahrd Gage membangun Architects and Engineers for 9/11 Truth (AE911 Truth).
Organisasi itu terbagi dalam sekumpulan insinyur serta beberapa arsitektur profesional yang menanyakan bukti dalam pengakuan sah pemerintah.
Kebingungan banyak juga berlangsung sebab ada banyak alat yang memberitakan tragedi WTC 20 menit sebelum peristiwa berjalan. Di hari waktu terjadinya serangan, Matt Campbell tengah liburan bersama dengan keluarganya. Waktu itu saudaranya yang bernama Geoff ada di World Trade Center.
Geoff didapati sudah wafat dalam tragedi itu dalam umur 31 tahun. Matt Campbell mulai sejak itu menanyakan pada pihak berkuasa atas apakah yang berlangsung.
Matt menjelaskan ia sudah ajukan keinginan kebebasan info pada FBI serta badan-badan lainnya yang menyelidik 9/11.
"Ini membuat frustrasi. Terkadang mereka menjelaskan jika mereka terlindung dari pengungkapan sebetulnya sebab mereka memandang itu dapat mengganggu proses penegakan hukum,'' kata Matt Campbell waktu diwawancarai.
Matt Campbell tidak sendirian dalam coba membuka pertanyaan yang belumlah terjawab.
0 komentar:
Posting Komentar