Kamis, 23 Juli 2020

Mirakel Kraken, Mahkluk Tentakel Raksasa dari Bawah Laut

ZONAKONSPIRASI- Mirakel Kraken, Mahkluk Tentakel Raksasa dari Bawah Laut. Lautan memang simpan berjuta mirakel yang unik serta menanti untuk dipecahkan. Diantaranya ialah makhluk raksasa penghuni bawah laut yang akan kita ulas. Kehadiran makhluk raksasa ini dapat jadi pembicaraan yang menarik.

Konon, mahkluk yang dipercayai dalam mitologi Nordik ini ialah makhluk raksasa paling mencekam yang berada di daerah lautan Islandia serta Norwegia. Kraken, makhluk yang ini memang seringkali jadi pembicaraan beberapa orang. Kecuali, sebab ukuran yang besar, mahkluk yang konon bisa menenggelamkan satu kapal ini dipercayai bisa memberikan keuntungan buat beberapa nelayan.

Bagaimana hal tersebut dapat berlangsung? Nah, kesempatan ini Bacaterus sudah kumpulkan mirakel Kraken, makhluk tentakel raksasa yang berada di bawah laut. Berikut ringkasannya:

Makhluk legenda Skandinavia yang mirakelus

Kehadiran makhluk yang ini menjadi suatu hal yang menarik buat beberapa ilmuan yang berada di penjuru dunia. Beberapa riset mengenai mahkluk yang percayai dalam legenda Skandinavia ini seringkali dilaksanakan. Kraken sendiri diambil dalam bahasa Skandinavia ‘Krake' yang bermakna suatu hal yang aneh atau mungkin tidak umum.

Nama Kraken pertama-tama disebutkan dalam satu jurnal ilmiah edisi pertama yang berjudul Systema Naturae karya seorang pakar Botani sekaligus juga Zoologi asal Swedia namanya Carolus Linnaeus di tahun 1735. Linnaeus mengelompokkan Kraken untuk Moluska Cephalopada.

Walau dalam Systema Naturae edisi selanjutnya nama Kraken jarang-jarang sekali disebut. Bapak kategorisasi ilmiah kekinian itu seringkali mengatakan untuk "Fauna Suecica" atau "Makhluk Unik" yang tempati lautan Norwegia.

Riwayat mengenai kehadiran makhluk laut raksasa ini pernah dicatat oleh Raja Sverre dari Norwegia di tahun 1180 yang lalu. Bersamaan perubahannya makhluk ini juga makin diketahui serta jadi mitos buat warga yang ada di daerah Skandinavia.

Seorang penulis Swedia namanya Jacob Wallenberg menggambarkan Kraken untuk makhluk dari fundamen laut yang akan naik ke permukaan untuk cari makan atau jika makhluk itu berasa terancam.

Makhluk ini akan menyemburkan air yang bisa menyembur serta membuat gelombang cincin sejauh beberapa mil dalam karyanya yang berjudul "Min Son Pa Galejan" atau "My Son of the Gallery" di tahun 1781.

Sebetulnya, cerita makhluk tentakel raksasa yang berada di bawah lautan ini sempat dilukiskan oleh seorang filsuf naturalis romawi namanya Plinnius dalam bukunya berjudul "Naturalis Historia" di tahun 1669. Dalam bukunya, Plinnius menggambarkan makhluk namanya Polyp yang mempunyai beberapa ciri hampir seperti dengan makhluk tentakel yang berada di Norwegia.

Meski begitu, kehadiran makhluk ini masih memunculkan banyak pembicaraan. Konon warga yakin jika kehadiran mahkluk ini dapat juga bawa keuntungan buat nelayan. Diantaranya ialah mengenai beberapa kumpulan ikan yang akan tampil di permukaan air laut saat makhluk mirakelus itu bereaksi. Hingga beberapa nelayan yang berani ambil satu risiko manfaatkan situasi itu untuk tangkap hasil tangkapan laut yang besar.

Keberadaan Kraken di lautan dalam

Kehadiran Kraken memang seringkali dipandang seperti mitologi yang ada di fundamen laut yang dalam. Tetapi, seiring berjalannya waktu kehadiran makhluk ini juga dipercayai oleh beberapa orang untuk sisi dari spesies chepalopada raksasa yang seringkali diketemukan di beberapa daerah di dunia.

Hal tersebut berdasar pada jumlahnya laporan ilmiah mengenai penemuan makhluk raksasa yang mempunyai tentakel itu, termasuk juga beberapa catatan sah dari angkatan laut yang sempat bertemu langsung dengan makhluk itu.

Penemuan makhluk chepalopada paling besar sempat kali diketemukan di Denmark di tahun 1853. Mahkluk tentakel itu selanjutnya dinamakan ilmiah Architeuthis Dux oleh seorang Naturalis Norwegia namanya Japetus Steenstrup. Architeuthis Dux sendiri jadi spesies chepalopada raksasa yang mempunyai ukuran panjang 18 mtr..

Disamping itu di tahun 1860, satu awak kapal namanya Alencton yang datang dari Perancis sempat mendapatkan makhluk dengan tentakel raksasa di kepulauan Canary. Waktu coba menariknya ke kapal. Mereka cuma dapat tangkap sisi tentakel dari makhluk itu. Selanjutnya, sesudah dilaksanakan riset pada penemuannya.

Mahkluk raksasa itu diprediksikan mempunyai ukuran seputar 8 mtr.. Cerita mengenai penemuan chepalopada raksasa juga sempat disampaikan oleh kapal angkatan laut Norwegia namanya Brunswick di tahun 1930-an. Makhluk itu nyaris menenggelamkan kapal, sebelum pada akhirnya makhluk itu meninggal oleh baling-baling kapal.

Sesaat di tahun 1873, seorang nelayan namanya Theophile Piccot serta anaknya mendapatkan tentakel raksasa di daerah Newfoundland. Beberapa periset memprediksi mahkluk air yang diketemukan mereka mempunyai panjang seputar 11 mtr..

Cerita-kisah-kisah tentang penemuan makhluk itu juga seolah mematahkan mitos mengenai mahkluk mitologi Kraken. Sebab dapat jadi mahkluk raksasa yang sempat diketemukan oleh warga sebelumnya adalah sisi dari spesies chepalopada yang kita kenali sekarang ini. Walau perlu riset semakin jauh mengenai ini.

Lawan besar Paus Penyembur / Sperma Whale

Di tahun 1875. Frank T Bullen sempat mendapatkan makhluk dengan tentakel bertanding menantang seekor paus penyembur di saat berlayar di Selat Malaka. Cerita penemuannya itu selanjutnya dia katakan dalam satu buku berjudul "The Cruise Of Chacalot" di tahun 1924.

Pertempuran di antara makhluk tentakel serta paus sperma memang sering berlangsung. Hal itu seringkali nampak dari sisa gempuran tentakel yang ada di bagian badan ikan paus.

Kutipan video yang diperlihatkan oleh periset asal Jepang namanya T. Kubodera serta K. Mori menunjukkan jika mahkluk yang berhabitat di kedalaman 900 mtr. itu mempunyai kekuatan berenang yang cukup cepat serta hebat. Walau makhluk itu masih tidak dapat hindari predator intinya yakni ikan paus Penyembur atau Sperm whale.

Mahkluk raksasa yang seringkali dihubungkan dengan Kraken

Mitologi Kraken memang seringkali dihubungkan dengan beberapa mahkluk raksasa yang sempat diketemukan. Salah satunya Giant Squid, Colossal Squid serta Giant Octopus. Ke-3nya memang mempunyai karakter yang seperti seperti Kraken yang mempunyai tentakel dengan ukuran yang lumayan besar.

Giant Squid sendiri diketahui sempat diketemukan dengan memiliki ukuran panjang capai 18 mtr.. Seekor Giant Squid yang termasuk juga genus Architeuthis bisa menenggelamkan satu kapal pada jaman dahulu mengingat ukurannya yang lumayan besar.

Sesaat Colossal Squid yang sempat diketemukan punya ukuran panjang 14 mtr. serta jadi salah satunya makhluk invertebrata terpanjang yang berada di dunia. Meski begitu beberapa periset belum dapat pastikan sampai berapa besar ukuran Colossal Squid. Hingga mitos Kraken bisa ke arah pada makhluk yang ini.

Selanjutnya yang paling akhir ialah Giant Octopus. Makhluk ini dapat capai ukuran capai 9 mtr. serta dipercayai untuk mahkluk yang menggempur pelaut Norwegia yang ada di laut Angola sama dengan lukisan yang diketemukan oleh Pierre Denys de Montfort waktu menyelidik tentang Kraken tahun 1801 yang disangka berdasar cerita riil yang berlangsung.

Nah, itu mirakel Kraken, makhluk dengan tentakel raksasa yang ada di bawah laut. Tunggu info setelah itu yang semakin menarik yang akan Bacaterus kumpulkan buat kamu!
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com