ZONAKONSPIRASI- Kejadian Manusia yang Terbakar Sendiri Tanpa ada Karena. Bumi memang luas serta simpan mirakel. Beberapa periset sudah membuat tehnologi jadi bertumbuh. Tetapi rupanya masih banyak hal yang sampai sekarang ini jadi mirakel yang tidak terlewati. Nah, kesempatan ini kami akan suguhkan satu kejadian yang masih tetap buat beberapa pakar berteori. Mengagumkan sekaligus juga takut, bergantung sudut pandang semasing, hehe. Soalnya kesempatan ini, rupanya ada masalah badan manusia yang mendadak terbakar sendiri. Coba bayangin, tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada bekas (#eh) mendadak bum, seorang terbakar sendirinya.
Seperti disingkap oleh Howstuffworks, masalah ini berlangsung pada Michael Faherty di tahun 2010 di Galway, Irlandia. Mayat pria berusia 76 tahun itu diketemukan di tempat tinggalnya pada kondisi cedera bakar yang kronis. Badannya sedang bertumpu pada bangku dengan kepala dekat tungku perapian. Meskipun begitu, di ruang itu tidak ada sisa terbakar, terkecuali lantai di bawah Faherty serta atap di atasnya.
Pakar forensik yang mengatasi masalah itu mengaitkan jika tungku perapian tidak terkait dengan terbakarnya badan Faherty. Dia lalu menggolongkan masalah ini untuk Spontaneous Human Combustion(SHC) alias badan manusia yang mendadak terbakar sendirinya, karena tidak ada keterangan yang memenuhi.
Arti ini pertama-tama diserahkan Thomas Bartholin, seorang dokter serta pakar matematika berkebangsaan Denmark, di tahun 1641. Dia menerangkan kematian seorang ksatria di Italia namanya Polonus Vorstius. Sesudah nikmati anggur bersama-sama orang tuanya di Milan, badannya mendadak terbakar serta dia wafat. Bartholin mengatakan untuk ‘tubuh yang terbakar mendadak.'
Masalah lain yang dikatakan sebagai SHC berlangsung di tahun 1966. Pensiunan pakar fisika namanya Dr. John Irving Bentley diketemukan meninggal di tempat tinggalnya. Betis serta kakinya yang bersandal diketemukan utuh, tetapi tersisa badannya terbakar sampai jadi abu. Lubang yang berada di lantai kamar mandi jadi salah satu sisa api yang membakar badannya. Anehnya, kecuali lantai itu tidak ada barang lain yang terbakar, seakan-akan tidak tersentuh oleh api.
Lima belas tahun awalnya, Mary Reeser, janda berusia 67 tahun, terbakar di tempat tinggalnya. Dia paling akhir diketahui hidup saat malam awalnya, seputar jam sembilan, waktu putra serta induk semangnya wafatkannya sendirian. Esok harinya, ada tetangga yang merasakan kenop pintu rumah Mary Reeser begitu panas. Dia langsung mengontak polisi sebab menduga terjadi kebakaran.
Waktu masuk rumah Mary, beberapa petugas disajikan panorama yang ganjil. Mayat Mary Reeser diketemukan duduk di atas bangku yang terbuka pernya. Sesaat anggota badan Mary Reeser yang masih ada cuma kaki kiri, tulang belakangnya, serta tengkorak yang berkurang sampai sebesar cangkir teh. Tetapi anehnya, cuma sedikit sisi dari apartemennya yang rusak, yakni penyekat ruang dari plastik yang meleleh serta menyebabkan jamnya stop pada jam 4:20.
Ada banyak lagi masalah yang berlangsung awalnya, tetapi dari banyaknya insiden, ada banyak persamaan. Diambil dari Wikipedia, dari badan korban, umumnya organ yang masih ada utuh ialah kaki serta tangan, bekasnya hangus terbakar. Korban umumnya adalah pecandu berat alkohol. Dari tipe kelamin serta usia, umumnya korban ialah wanita tua. Badan korban tidak terbakar dengan cara spontan, tetapi lewat bahan yang gampang terbakar. Ciri yang lain, api cuma mengakibatkan sedikit kerusakan pada benda lain yang gampang terbakar di seputar korban.
Beberapa kasus itu tersisa pertanyaan yang sama: Kok dapat badan orang terbakar habis tanpa ada sumber api yang diketahui? Mengapa benda lain di sekelilingnya serta dalam beberapa masalah, pakaian yang digunakan tidak turut terbakar?
Beberapa ahli coba pecahkan mirakel itu semasa beratus-ratus tahun. Dulu banyak yang menganggap untuk kejadian sichir serta sejenisnya. Sedang beberapa saintis menyebutkan listrik statis pada tubuh untuk pemicu. Ada pula yang katakan reaksi kimia badan. Paling akhir ada yang mengatakan wick theory: Lemak badan manusia dimisalkan untuk lilin, sesaat baju atau rambut korban dimisalkan untuk sumbu. Teori ini mengandaikan ada sumber api di luar badan yang membakar lemak kulit. Tetapi apa sebetulnya sumber api itu, belum ditemukan per masalah.
Walhasil, walau teori-teori ilmiah makin bertumbuh, pemicu tentu dari beberapa kasus di atas belum juga tersingkap sampai saat ini.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar