Senin, 15 Juni 2020

8 Hewan yang Sempat Jalanan ke Luar Angkasa

ZONAKONSPIRASI- 8 Hewan yang Sempat Jalanan ke Luar Angkasa. Astronaut tidak cuma jadi karier manusia. Hewan dapat juga jadi astronaut. Melalui misi perjalanan luar angkasa, instansi antariksa di dunia sempat juga mengetes kebertahanan hewan di lingkungan gravitasi 0 sekaligus juga mengetes ketahanan pesawat lagi alik di ruangan angkasa sebelum kirim awak sebetulnya.

Untuk ilmu dan pengetahuan, hewan-hewan itu dikirim ke luar angkasa serta coba rasa-rasanya jalanan dengan pesawat antariksa. Khasnya, hewan-hewan itu dinamakan semasing. Saat akan dikirim ke luar angkasa juga, mereka dites fisiknya.

Viki sudah cari info hewan-hewan yang bisa pengalaman hebat ini dari Toptenz. Nah, berikut delapan hewan yang sempat pelesiran ke luar angkasa.

1. Anjing

Saat akan terpecah iris serta tetap menjadi negara adikuasa, Uni Soviet adalah salah satunya negara yang penuh tekad buat mengekplorasi luar angkasa. Dalam salah satunya misi, beberapa periset mengetes project luar angkasanya dengan seekor anjing liar yang dilatih terlebih dulu. Namanya Laika, anjing itu dikirim dengan kapal Sputnik 2.

Laika jadi anjing pertama yang sukses dikirim ke luar angkasa pada 1957. Sayangnya, pemerintah Rusia cuma memikirkan bagaimanakah cara ngirimin hewan itu. Walau tidak ada kemauan membunuh anjing terebut, Laika meninggal sebab suhu pesawat yang benar-benar panas.

2. Monyet

Monyet spesies Rhesus yang namanya Albert II ini sempat jalanan ke luar angkasa. Awalnya, ada Albert I yang diluncurin pada 11 Juni 1948. Tetapi, catatan kepergiannya ke luar angkasa dipandang tidak sah sebab Albert I cuma terbang di atas ketinggian 63 km. kurang dari hitungan batas sah garis Karman (batas atmosfer Bumi dengan orbit luar angkasa), yakni 100 km..

Sebab hal tersebut, Albert II jadi monyet pertama yang sukses capai ruangan gravitasi 0 serta melalui batas ketinggian sejauh 134 km. pada 14 juni 1949. Sayangnya, saat ngelakuin pendaratan pesawat dengan wajahut, Albert II diketemukan tidak bernyawa sebab mati lemas. Tetapi, NASA masih memberi penghargaan pada Albert II untuk monyet pertama yang sukses menelusuri luar angkasa.

3. Laba-laba

Perjalanan pertama-tama laba-laba ke luar angkasa dilakuin pada 1972. Sebab sukses, laba-laba juga dikirim ke ruangan angkasa seringkali buat dilihatn sikapnya waktu hadapi gravitasi 0. Sepasang laba-laba namanya Arabella serta Anita dikeluarkan ke luar angkasa memakai pesawat yang sama Skylab 3.

Dikutip Gizmodo, misi dari peluncuran ini ialah ketahui perbedaaan jaring laba-laba yang dibuat di Bumi dengan jaring yang dibuat waktu ada di luar angkasa. Kenyataannya, waktu ada di luar angkasa, dua laba-laba ini alami kesusahan dalam membuat jaring simetris. Sayangnya, walau menghasilkan kesuksesan dalam eksperimen uji coba, sepasang laba-laba itu harus mati karena dehidrasi saat diperjalanan ke arah Bumi.

4. Kucing

Tidak cuma NASA, Perancis ikut juga berkompetisi dalam misi perjalanan ke ­luar angkasa. Kali pertamanya pada 18 Oktober 1963, negara di Eropa itu mengirim kucing namanya Felix yang berwarna hitam-putih.

Kucing yang diambil dari jalanan tersebur sukses selamat pulang ke Bumi. Felix ngelakuin pendaratan pesawat dengan memakai wajahut. Jalanan ke luar angkasa buat Felix jadi terkenal sebab sukses jadi kucing pertama yang sukses menelusuri luar angkasa. Serta, figurnya dijadiin photo perangko di sejumlah negara satu tahun setelah itu.

5. Kura-kura

Dapat disebut, kura-kura jadi salah satu hewan yang bertahan hidup paling lama di luar angkasa. Pada 15 September 1968, seekor kura-kura diberangkatin memakai Rocket Zond 5 punya pemerintah Uni Soviet dalam misi perjalanan ke Bulan.

Sesudah enam hari melingkari Bulan, pada 21 September, kura-kura itu pulang ke Bumi pada kondisi selamat walau alami pengurangan berat tubuh. Kesuksesan ini buat Uni Soviet mengeluarkan misinya kembali pada Bulan pada November 1975 melalui Rocket Soviet Soyuz 20. Kura-kura yang diberangkatin dapat bertahan hidup sampai 90 hari serta selamat saat dipulangin kembali pada Bumi.

6. Ikan

Eksperimen peluncuran pesawat luar angkasa sempat juga memakai sepasang ikan sejenis mummichogs pada 1973. Uji coba yang dilakuin dalam pesawat lagi alik Skylab 3 itu mempunyai tujuan ketahui impak style gravitasi pada ikan di di air serta perkembangan susunan anatomi dan organ-organ badan. Arah semakin sambungnya ialah ketahui efek panjang pada badan manusia bila mereka tinggal lama di luar angkasa.

Hal sama dilakuin pada 2012 oleh Japanese HTV-3 yang kirim ikan medaka. Ikan itu mempunyai kulit yang terbuka hingga beberapa periset bisa dengan gampang dalam mempelajari organ ikan-ikan ini waktu diterbangkan ke luar angkasa. Paling akhir, Jerman saling ngelakuin eksperimen dengan ikan pada 2008, mengirim 72 ikan cichlids.

7. Kodok

Pada 1970, NASA mempunyai program yang namanya "The Orbiting Frog Otolith". Maksudnya ialah mempelajari kandungan kemabukan saat manusia ada di luar angkasa. Hewan yang dibuat eksperimen ialah sepasang kodok raksasa spesies bullfrog. Mereka diterbangin ke luar angkasa pada 9—15 November 1970.

Sesudah kembali pada Bumi, kodok itu ditelaah susunan serta peranan otaknya yang alami perkembangan karena ketidaksamaan temperatur, gravitasi, serta lingkungan di luar angkasa. Kecuali NASA, Jepang sempat juga mengetes coba "saudaranya" kodok, yakni katak. Mereka mengirim enam ekor katak yang melewati orbit luar angkasa semasa delapan hari pada 1990.

8. Kadal Air

Pada 1985, misi The Bion 7 sukses ngeluncurin 10 kadal air liberia dengan rangkaian spesimen biologi yang lain ke luar angkasa. Misi itu dilakuin dalam rencana memberi pandangan mengenai cedera serta tingkat pergantian dalam gravitasi 0. Sayangnya, kadal air itu harus dilukai dibagian dari kaki depan buat dites dampaknya.

Rupanya, kadal air dapat beregenerasi bertambah cepat di ruangan angkasa. Karena itu, kadal air dilibatkan pada penerbangan Bion setelah itu. Mereka dipakai buat uji coba di Columbia (1994), misi Foton-M2 (2005), ruangan unit jepang Flyer (1995), serta Mir Ruang Station pada tahun sesudahnya.

Walau beberapa salah satunya tidak selamat kembali pada Bumi, hewan-hewan itu adalah hewan pemberani yang berjasa serta sudah ngelewatin rangkaian seleksi ketat dari beberapa kumpulan periset astronomi untuk mendalami alam semesta. Sekarang, beberapa pencinta hewan di penjuru dunia mulai ngeluarin ajakan buat tidak memakai hewan untuk bahan eksperimen. Soalnya, ini pasti saja menyalahi hak hidup mereka untuk makhluk hidup. Menurut lo sendiri bagaimana?
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com