Senin, 29 Juni 2020

5 Peristiwa Noktah Hitamdalam Sejarah Inggris, Fakta atau Konspirasi?

ZONAKONSPIRASI- 5 Momen Noktah Hitamdalam Riwayat Inggris, Bukti atau Konspirasi. Tiap negara punyai noktah hitam dalam catatan sejarahnya semasing.

Beberapa dengan terbuka mengaku, serta memiliki komitmen untuk berbenah supaya 'catatan buruk' itu tidak terulang lagi di hari esok.

Sesaat, ada negara yang menyengaja menutupi noktah hitam itu dengan beberapa justifikasi. Mereka beralasan, pengungkapan akan berbuntut pada resiko yang jauh semakin besar.

Inggris ialah diantaranya. Berikut, lima sangkaan catatan gelap hampir konspiratif dalam riwayat Inggris, seperti diambil dari beberapa sumber, Minggu (8/9/2019).

1. Kurator Seni Ratu Dibeber untuk Mata-Mata Soviet


Cambridge Five, barisan lima mata-mata Uni Soviet, menyelinap ke eselon paling tinggi warga Inggris medio 1960-an, atau pada masa panas Perang Dingin.

Sesudah tiga anggota pertama melarikan diri ke Moskow untuk hindari penangkapan, spekulasii melingkari jati diri "orang ke-4" yang masih tetap gelap, yang masih jadi mirakel selama setahun 60an serta 70an.

Tetapi, Inggris sukses menangkapnya pada 1964, yang tidak lain ada Sir Anthony Blunt, seorang sejarawan seni populer yang mengurus koleksi seni Ratu Elizabeth II --pemimpin monarki Inggris.

Namun, konspirasi menyodok. Pemerintah diberitakan tidak berhasil menuntutnya, serta terus memperbolehkannya untuk meneruskan kerjanya untuk kurator seni. Sampai, posisinya diketahui publik di tahun 1979.

Blunt dibeber oleh Margaret Thatcher pada 1979 sesudah ia dengan bodohnya coba tuntut penulis buku yang menyaratkan jati dirinya. Ia dilucuti dari gelar kebangsawanannya (Sir) serta diminta untuk pensiun dari dinas kerajaan dengan membuat malu, yang kemungkinan semakin memberikan keyakinan bila Ratu serta 1/2 kelas atas tidak ketahui segala hal semasa 15 tahun awalnya.

Intelijen Inggris sebetulnya sudah berusaha untuk tutupi semua semenjak awal, nampaknya sebab rasa malu mengingat begitu tersambungnya mereka secara baik. (Kim Philby, orang ke-3 dari Cambridge Five, hampir jadi kepala MI6, tubuh intelijen luar negeri Inggris).

Saat dua anggota pertama Cambridge Five melarikan diri, MI5 (tubuh intelijen domestik Inggris) minta rekan-rekan mereka untuk menulis serta meminta supaya mereka tidak memunculkan kecanggungan dengan coba pulang.

Beberapa petinggi penting Kantor Luar Negeri mengaitkan jika "untuk hindari rasa malu, jalan paling baik ialah biarkan [Philby] pergi," sesaat beberapa diplomat dikasih tahu tidak untuk menjelaskan apa saja pada Amerika untuk hindari "kericuhan di AS."

Orang ke-5, John Cairncross, tidak dituntut benar-benar sebab saudara lelakinya ialah kepala ekonom serta pemerintah tidak mau ia dipastikan untuk "seorang yang saudara lelakinya ialah mata-mata komunis," demikian seperti diambil dari the Guardian.

2. Uji Coba Senjata Kimia Mematikan pada Tentara Sendiri


Di tahun 1953, Angkatan Udara Inggris (RAF) minta prajurit untuk ambil sisi dalam satu tes, yang semestinya mendapatkan obat untuk flu biasa.

Tetapi, itu disangka berbohong — mereka malah ingin mengetes dampak gas saraf.

Insinyur RAF Ronald Maddison ajukan diri serta dikasih jumlah 200 miligram gas saraf sarin, cuma untuk selekasnya mati dalam kesengsaraan.

Kematiannya ditutup-tutupi, serta keluarganya yang bersedih dikasih tahu jika mereka akan dituntut serta dipenjara bila mereka sempat memberitahu siapa juga jika dia ikut dalam tes.

Cerita riil tidak seutuhnya ada sampai tahun 2000-an, the Telegraph memberikan laporan.

Tetapi, itu cuma satu diantara beberapa uji senjata kimia yang dilaksanakan oleh RAF, beberapa salah satunya menyertakan pembuangan zink cadmium sulfida ke beberapa daerah dengan penduduk. (Zat kimia itu selanjutnya dipercaya tidak beresiko tapi saat ini diduga untuk karsinogen atau menyebabkan kanker).

3. Gagasan Membom Kapal Pengungsi Yahudi Selesai Holocaust


Sesudah Perang Dunia II, banyak korban Holocaust punya mimpi bermigrasi ke Israel. Tetapi sedikit ada permasalahan, sebab Israel belum betul-betul ada. Apakah yang ada ialah koloni Inggris Mandatory Palestine, serta Inggris berkemauan untuk menahan imigrasi Yahudi lagi disana.

Tidak senang dengan pilihan yang disenangi Inggris (tinggal di kamp-kamp pengungsi untuk waktu yang akan datang), banyak korban Holocaust jadi imigran ilegal. Serta waktu itu pengeboman diawali.

Berkemauan untuk hentikan saluran pengungsi dari Eropa, MI6 Inggris membuat barisan teroris palsu yang disebutkan "Pembela Arab Palestina (Defenders Of Arab Palestine)" serta mulai meledakkan beberapa kapal dengan ranjau, demikian seperti diambil dari the Daily Beast.

Di tahun 1947, "Pembela" membom lima kapal di dermaga Italia. Mereka pastikan semua kapal kosong sebelum memperlancar laganya.

MI6 ingin untuk hentikan SS Exodus, yang pergi dari Prancis. Tetapi, untuk fakta politik, Inggris grogi meledakkan satu kapal di Prancis (sekutu London), jadi MI6 merekomendasikan memakai bom waktu yang akan meledak tiga atau empat hari sesudah ditanam. Ini bermakna jika mereka tidak tahu adakah orang di kapal saat bom meledak.

Untungnya, pemerintah Inggris ambil pendekatan yang tidak keras, dengan memerintah angkatan laut untuk menyergap Exodus, tewaskan tiga penumpang (satu salah satunya dipukuli sampai mati). Penumpang yang masih ada berlayar ke Jerman. Disana, mereka diminta turun dari kapal serta dibuang ke kamp-kamp yang dijaga, menyulut kembali lagi rasa trauma buat beberapa penyintas Holocaust.

4. 'Membeli' Sungai Nil untuk Kuasai Terusan Suez


Di tahun 1956, Inggris merencanakan untuk memperoleh kembali lagi kendali atas Terusan Suez, yang saat itu baru dinasionalisasi oleh Mesir.

Untuk pilihan invasi, militer Inggris membuat gagasan untuk memangkas Sungai Nil sebelum masuk Mesir, merusak negara itu.

Gagasan itu mengatakan pembangunan bendungan besar di Uganda. Ini akan memangkas 87,5 % air di sungai terpanjang di dunia sampai orang Mesir sepakat untuk kembalikan kanal --demikian seperti diambil dari buku karya Terje Oestigard "Land and Hydropolitics in the Nile River Basing: Challengers and new Investments."

Gagasan itu diperhitungkan serius oleh kabinet Inggris. Tapi pada akhirnya dibiarkan sebab akan memerlukan waktu kelamaan serta mencelakakan Uganda.

Belum juga, banyak negara yang dilalui sungai Nil sebelum sampai ke Mesir.

Mereka simpan inspirasi itu sesaat, untuk alat propaganda untuk dipakai menantang beberapa petani Mesir, yang nampaknya tidak terintimidasi.

5. Operation Legacy


Saat Kerajaan Inggris usai di tahun 50-an serta 60-an, pemerintah Inggris mengeluarkan Operation Legacy, satu program besar di semua dinas rahasia untuk merusak bukti yang akan lemparkan nama kerajaan dalam noktah hitam yang jelek.

Perintah yang dikirim dari London memerintah pembersihan komplet dokumen apa saja yang "bisa membuat malu pemerintah Yang Mulia."

Ada konsentrasi spesial pada dokumen-dokumen "yang memperlihatkan prasangka rasial atau bias agama pada pihak pemerintah Yang Mulia."

Perintah yang sama itu mengatakan jika pembersihan itu harus dilaksanakan oleh "perwira Inggris turunan Eropa saja," walau beberapa dokumen yang semakin rendah bisa dihancurkan oleh petinggi dari "Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan atau Kanada."

Beberapa orang non-kulit putih tidak dibolehkan untuk melihat apa saja yang terkait dengan Operasi Legacy.

Tidak jelas apakah yang ada pada dokumen-dokumen itu, tapi pemerintah Inggris ingin mereka dihapus dari planet ini.

Perintah tuntut supaya mereka "direduksi jadi abu serta abunya dihancurkan," demikian seperti diambil dari the Guardian.

Mereka dapat juga dibuang ke laut semasa mereka "dikemas dalam peti memiliki bobot serta dibuang di air yang benar-benar dalam serta bebas arus pada jarak maximum yang dapat dilaksanakan dari pantai."

Dokumen palsu dibikin untuk gantikan mereka bila sangat mungkin, tapi yang perlu dari semuanya ialah supaya semua lenyap.

Ini ialah operasi besar: Lima truk penuh dokumen dibuang ke tungku pembakaran angkatan laut di Singapura pada Agustus 1957.

Dokumen yang kurang peka dikirim ke Inggris serta disimpan di belakang pagar kawat berduri di sarana rahasia. Kehadiran dokumen-dokumen ini baru tersingkap di tahun 2012, dimana sampai sekarang ini, sejarawan sedang dalam proses kerja mengevaluasi semuanya.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com