Senin, 18 Mei 2020

Berikut Wanita yang Difitnah Untuk "Patient Zero" Penebar Corona

ZONAKONSPIRASI- Berikut Wanita yang Difitnah Untuk "Patient Zero" Penebar Corona. Anda tentu sempat dengar narasi konspirasi mengenai tentara Amerika yang menebarkan virus corona pertama-tama di Tiongkok, saat mereka ikuti acara pesta olahraga militer di kota Wuhan. 

Cerita ini dipercayai oleh beberapa rakyat Tiongkok, khususnya beberapa warganet. Di YouTube, Twitter, serta khususnya basis sosial media di Tiongkok, narasi ini menebar bertambah cepat dari penyebaran virus corona tersebut. 

Korban penting dari narasi berbohong atau misinformasi atau disinformasi ini ialah seorang wanita namanya Maatje Benassi, ibu dua anak yang sempat diletakkan di pasukan cadangan Angkatan Darat Amerika Serikat. 

Teori konspirasi ini tampil di YouTube hampir tiap hari serta turut ditebarkan oleh media-media Partai Komunis Tiongkok. 

Benassi serta suaminya jadi target pergunjingan yang tanpa henti serta berefek pada kehidupan pribadi mereka. Pasangan itu menjelaskan alamat rumah mereka tercantum di internet, serta sebelum mereka tutup account sosmed,  kotak pesan dipenuhi kiriman dari mereka yang yakin konspirasi itu. 

"Rasa-rasanya seperti terjaga dari mimpi jelek lalu memperoleh mimpi yang makin mengerikan, demikian tiap hari, " kata Benassi saat interviu dengan tv kabar Amerika, CNN, baru saja ini. Interviu itu ialah kehadirannya yang pertama di muka publik semenjak ia jadi korban kecaman di internet. 

Dari sangat banyak misinformasi serta hoaks berkaitan epidemik virus corona, teori konspirasi yang mempertaruhkan Benassi salah satu yang paling besar, bahkan bisa saja dalam riwayat dunia maya. Teori ini mendapatkan banyak penganut di Tiongkok, negara dengan penduduk 1 miliar makin. 

Cerita ini dapat juga jadi pengingat buat kesemua orang, begitu karangan bebas di dunia maya yang demikian muskil serta tanpa ada bukti dapat bawa resiko berat serta panjang di dunia riil buat korbannya. 

Benassi serta suaminya Matt masih aktif dalam pekerjaan-tugas negara. Maajte jadi karyawan sipil di tempat AD Fort Belvoir di Virginia untuk petugas keamanan. Matt, pensiunan Angkatan Udara, dikaryakan dalam pekerjaan sipil oleh AU di Pentagon. 

"Saya ingin kesemua orang stop merendahkan saya, sebab ini termasuk juga cyberbullying [perundungan di dunia maya] serta tidak teratasi lagi, " kata Maajte sekalian meredam air mata. 

Matt, suaminya, telah berupaya supaya beberapa video berkaitan di YouTube dihapus serta dihindari agar tidak semakin menyebar. Mereka juga meminta pertolongan pengacara serta melapor ke polisi, tapi responnya ialah sedikit yang dapat dilaksanakan, sebab di Amerika orang bebas bicara apa saja. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan ramainya info berbohong masalah virus corona untuk "info-demic ". 

Awal Mula Teori Konspirasi Corona 

Teori konspirasi hampir sama dengan virus, dalam makna dapat bertumbuh serta bermutasi, lalu menebar serta bertahan hidup. Sebelum Maatje Benassi jadi tokoh protagonis dalam konspirasi ini, banyak macam cerita yang tersebar semasa beberapa bulan. 

Di pekan-pekan pertama waktu diawalinya epidemi, beberapa pengikut teori konspirasi menjelaskan -- tanpa ada bukti -- jika virus corona ialah senjata biologi yang ditingkatkan AS. 

Kemudian seorang petinggi pemerintah Tiongkok dengan cara terbuka menyebutkan ada peluang jika militer AS bawa virus itu ke Tiongkok. 

Menteri Pertahanan AS Mark Esper menjelaskan pengakuan itu "benar-benar dibuat-buat serta tidak bertanggungjawab ", khususnya buat seorang petinggi yang disebut representasi pemerintah Tiongkok. 

Pada Maret, seputar tiga bulan semenjak masalah virus corona pertama disampaikan di Tiongkok, beberapa pengusung teori konspirasi mulai mengincar Maatje Benassi. Teori tanpa ada fundamen mereka diawali dengan kedatangan wanita itu di Military World Games, Oktober 2019, di Wuhan, kota di Tiongkok sebagai asal-usul epidemik. 

Maatje Benassi turut berlaga di tempat balap sepeda serta ia alami kecelakaan pada putaran paling akhir yang membuat tulang iganya retak. Walau terjatuh, ia dapat menyelesaikan balapan, tetapi itu jadi awal dari hal yang makin jelek lagi. 

Saat beberapa ratus olahragawan dari tim militer AS berlaga, Maatje Benassi disisihkan karena luka dan itu mengapa ia jadi bintang penting cerita konspirasi itu. 

Dalang Amerika 

Khasnya, salah satunya sutradara narasi ini ialah masyarakat Amerika namanya George Webb, 59, yang diketahui untuk tokoh penebar misinformasi. Sepanjang tahun Webb dengan cara periodik lakukan siaran secara langsung di YouTube, dimana videonya dapat dilihat 27 juta kali dengan 100.000 penganut. 

Pada 2017, CNN ungkap jika Webb salah satu dari trio pengusung teori konspirasi yang menebarkan narasi berbohong mengenai satu kapal barang yang berisi bom serta akan mendekat di Dermaga Charleston, South Carolina. Cerita ini belum pernah dapat dibuktikan, tapi beberapa tempat di dermaga itu pernah ditutup untuk aksi berjaga-jaga. 

Baru saja ini Webb akui video-videonya di YouTube terima iklan -- berarti jika YouTube, yang dipunyai Google, turut mengantongi pendapatan dari misinformasi yang dibikin Webb. Serta tentunya orang tersebut nikmati uangnya. 

Benassi Lain 

Webb serta menyebutkan seorang disc jockey Italia namanya Benny Benassi, dengan lagu populer berjudul "Satisfaction" (2002), menderita virus corona serta terjebak dalam konspirasi bersama-sama Maatje serta Matt Benassi. 

Benny menjelaskan ke CNN ia belum pernah berjumpa Maatje serta Matt, serta pun tidak ada jalinan keluarga. Benny menerangkan Benassi ialah nama keluarga yang benar-benar pasaran di Italia. 

Disamping itu, Benny Benassi mengakui ia tidak terkena virus corona. Ia menggagalkan beberapa konser sebab ada kampanye social distancing serta limitasi perjalanan, hal yang wajar dilaksanakan aktris dunia mana juga ditengah-tengah epidemik ini. 

Kengawuran teori Webb nampak dari pengakuan awalnya jika Benny Benassi orang Belanda, walau sebenarnya kenyataannya bukan. 

Pada CNN, Webb sendiri tidak dapat memperlihatkan bukti substantif atas tuduhannya serta menyebutkan dianya "wartawan penyelidikan ", bukan pengikut teori konspirasi. 

Ia menjelaskan YouTube baru saja ini hentikan service iklan di videonya sesudah ia mulai berkicau masalah teori-teori virus corona. Webb mengakui ia cuma mendapatkan beberapa ratus dolar saja per bulan dari YouTube. 

Dihapus, Diupload Lagi 

Jubir YouTube memperjelas loyalitas untuk memprioritaskan info yang tepat masalah virus corona, serta sudah meniadakan beberapa banyak komentar bersuara intimidasi pada Benassi di bawah beberapa video Webb. YouTube meniadakan beberapa video Webb awalnya. 

Teori-teori sampah di internet telah memunculkan kedukaan global. Beberapa tuduhan pada pasangan Benassi benar-benar tidak betul, tapi intimidasi serta rasa takut yang ditemui suami istri itu betul-betul riil. 

"Benar-benar susah minta pertanggungjawaban ia [Webb], " kata Matt Benassi. 

"Beberapa penegak hukum akan menjelaskan ‘tidak ada yang dapat kami kerjakan sebab di negara ini kebebasan bicara ditanggung', " tuturnya. 

Matt memberikan tambahan ia telah mengemukakan keluh kesah ke YouTube, serta walau ada video yang selanjutnya dihapus, perlu waktu beberapa hari sebelum YouTube lakukan itu. Dalam tempo itu, videonya telah terlebih dulu viral serta ia telah jadi korban. Yang makin jelek lagi, video Webb yang sudah dihapus diupload lagi oleh seseorang ke YouTube. 

Di Tiongkok, beberapa video YouTube yang menggempur Benassi diupload ke basis lokal seperti WeChat, Weibo, serta Xigua Video, dan ditranslate ke Bahasa Mandarin. 

"Saya sadar hidup tidak sama lagi. Setiap saat Anda cari nama saya di Google, akan ada nama patient zero, " kata Maatje Benassi. 
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2025 ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com