Seperti dikutip dari Huffington Post, minimal 759 orang di bawah umur 50 sudah wafat di Amerika Serikat. Minimal 45 dari kematian itu ialah mereka yang berumur 20-an, sesaat 190 antara beberapa orang berumur 30-an.
Serta pasien di bawah umur 20 pun tidak terlepas. Berdasar laporan mereka, minimal 9 orang di AS yang berumur 20 atau lebih muda sudah wafat sebab penyakit itu.
Laporan ini mencatat jika jumlah kematian di golongan orang muda peluang tambah tinggi. Ini sebab beberapa negara tidak memberi data mengenai kematian virus corona berdasar barisan umur.
Beberapa pakar kesehatan sudah berkali-kali mengingatkan beberapa orang Amerika yang lebih muda untuk memandang epidemi coronavirus dengan serius.
"Walau Anda masih terbilang muda, Anda tidak betul-betul kebal, " kata Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menyebar Amerika Serikat.
Analisa awalnya oleh Pusat Pengaturan serta Penjagaan Penyakit temukan jika orang Amerika yang lebih muda jadi salah satunya populasi besar rawat inap virus corona yang diketahui. Orang dewasa berumur 20 sampai 54 memberi 38% % dari mereka yang memerlukan perawatan di dalam rumah sakit.
Antara 121 pasien yang diketahui sudah dirawat di unit perawatan intens, 48 % berumur di bawah 65 tahun.
Selain itu, anak muda yang dirawat di dalam rumah sakit sebab COVID-19 mempunyai keadaan yang telah ada awalnya seperti hipertensi serta asma. Tapi banyak pasien yang lebih muda sudah menanggung derita hasil yang kronis serta tanpa ada kisah permasalahan kesehatan.
"Saya pikir kesemua orang harus memerhatikan ini, " kata Stephen Morse, seorang profesor pandemiologi di Kampus Columbia.
"Tidak cuma orangtua saja. Akan ada orang berumur 20 tahun ke atas. Mereka harus waspada, serta bila mereka berpikir jika mereka masih terbilang muda serta sehat
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 komentar:
Posting Komentar