Sabtu, 04 April 2020

Cek Fakta Teori Konspirasi Perkiraan Virus Corona Semenjak 1981 Tidak Benar




ZONAKONSPIRASI- Netizen dengan account @xkunkun baru saja ini mengupload thread tentang teori konspirasi munculnya virus corona.  Menurut netizen ini, kehadiran virus corona ini sudah ada semenjak tahun 1981. Tetapi rupanya hasil pencarian tidak benar, virus dalam buku ini tidak seperti virus corona COVID-19 yang diketahui saat ini. 

Thread bikinan netizen dengan account @xkunkun ini diketahui pertama-tama diupload pada Senin (16/3/2020) lantas serta langsung jadi viral di Twitter dalam sekejap. 

Menurut upload itu, perkiraan tentang kehadiran virus corona ini dimuat dalam buku yang dikeluarkan tahun 1981 berjudul The Eyes of Darkness yang dicatat Dean Koontz. 

Dalam halaman ke 312 dalam buku itu, tersingkap jika pada tahun 2020 akan ada satu penyakit seperti pneumonia yang akan menebar ke penjuru dunia. 

Penyakit ini menggempur paru-paru serta aliran bronkial. Selanjutnya serta makin kronis, penyakit ini menampik semua perawatan yang dilaksanakan. Menurut buku ini, penyakit itu akan mendadak hilang serta kembali. 

Teori konspirasi virus corona. (twitter/xkunkun)

Di situs buku yang lain, tersingkap ada juga seorang ilmuwan China yang membelot ke Amerika Serikat dengan bawa rekaman disket senjata biologis penting. Senjata biologis ini diketahui ialah Wuhan-400 yang ditingkatkan di luar Kota Wuhan. 

Jadi viral di Twitter, banyak waktu lalu tinggalkan komentarnya berkaitan teori konspirasi virus corona ini. Seorang netizen memberi revisi, jika tulisan itu bukan di buku Dean Koontz tetapi di buku karya Sylvia Browne. 

Tentang ini, merilis dari Reuters, ada ketidaksamaan di antara virus corona serta Wuhan-400 dalam novel itu. Ketidaksamaan menonjol kedua-duanya ada pada saat inkubasi, bila virus corona memerlukan waktu 14 hari, Wuhan-400 memerlukan empat jam. 

Selanjutnya, Wuhan-400 dalam novel itu mempunyai tingkat mematikan sampai 100 %. Pasien Wuhan-400 tidak dapat bertahan hidup lebih dari 24 jam. Sedang tingkat mematikan virus corona sampai dua sampai empat %. 

Tentang benar tidaknya satu teori konspirasi memang belum juga diketahui. Umumnya perlu banyak bukti kuat yang menyangkal teori itu. 

Sama seperti dengan teori konspirasi berkaitan virus corona ini yang disebut sudah diperkirakan semenjak 1981 di novel karya Dean Koontz serta Sylvia Browne ini. 

Teori konspirasi virus corona. (twitter/xkunkun)

Keterangan 

Berdasar cek bukti serta pencarian kantor kabar Reuters yang dimuat di artikel ini, diketahui jika memang benar Koontz menulis masalah virus namanya Wuhan 400 dalam novelnya serta merujuk pada kota Wuhan, tempat muasal virus corona Covid-19. 

Teori konspirasi virus corona. (twitter/xkunkun)

Tapi yang digarisbawahi ialah penyakit dalam buku fiksi itu tidak sama dari yang berlangsung di dunia riil. 

Dalam bukunya Koontz menyebutkan jika Wuhan 400 ialah " satu senjata biologis baru China pada sebuah dekade ". Dia menulis jika virus itu dibikin oleh laboratorium di luar kota Wuhan. 

Kenyataannya, tidak ada bukti jika virus corona ditingkatkan di laboratorium. Virus itu, berdasar riset, berawal dari satu pasar di Wuhan yang jual daging binatang liar. Beberapa ilmuwan percaya jika virus itu datang dari kelelawar serta menulari manusia melalui penghubung binatang lain. 

Disamping itu beberapa gejala penyakit fiksi Wuhan 400 benar-benar tidak sama dari virus corona Covid-19. Koontz dalam novelnya menyebutkan jika Wuhan 400 mempunyai waktu inkubasi cuma 4 jam. Sesaat Covid-19 waktu inkubasinya sepanjang 1 - 14 hari. 

Menurut instansi kesehatan dunia, WHO, Covid-19 mempunyai waktu inkubasi rata-rata lima hari. 

Koontz dalam novelnya menulis jika Wuhan 400 ialah penyakit dengan tingkat kematian 100 %. Sesaat Covid-19, menurut WHO, tingkat kematiaannya cuma di antara 2 sampai 4 % di Wuhan serta 0, 7 % di luar Wuhan. 

Wuhan 400, karang Koontz dalam bukunya, dapat membuahkan toksin yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otak manusia. Mengenai Covid-19 menggempur skema pernafasan, dengan tanda-tanda seperti demam, batuk, serta sesak nafas. 

Juga penting dicatat jika pada terbitan pertama novel The Eyes of Darkness pada 1981, virus fiksi itu dinamakan Gorki-400 serta ditingkatkan oleh pemerintah Uni Soviet. 

Menurut South China Morning Post, nama virus dalam buku Koontz itu menjadi Wuhan-400 serta dikisahkan untuk bikinan China pada buku terbitan 1989, mendekati berakhirnya Perang Dingin. 

Pada edisi 1989 ini Koontz memakai nama aslinya pada buku itu, bukannya nama alias Leigh Nichols. 

Pada beberapa posting masalah buku ini di sosial media masukkan photo halaman yang berisi seperti berikut : 

" Pada seputar 2020 satu penyakit seperti pneumonia kronis akan menebar ke penjuru dunia, menggempur paru-paru serta aliran bronkial, serta menampik semua tipe penyembuhan. " 

Halaman berisi kalimat di atas bukan datang dari buku Koontz, The Eyes of Darkness, tapi dari buku tidak sama berjudul End of Days : Predictions and prophecies about the end of the world Paperback karya Sylvia Brown, penulis AS yang menyebutkan diri untuk dukun atau peramal. Buku Brown keluar pada 2008 kemarin. 

Rangkuman 

Klaim dalam posting di sosial media mengenai ramalan dalam buku Koontz beberapa salah. Memang benar dia menulis masalah virus Wuhan-400 dalam novelnya yang keluar pada 1989, tapi tidak di edisi pertama terbitan 1981. 

Disamping itu, tanda-tanda serta dampak dari virus fiksi dalam novel The Eyes of Darkness itu serta di dunia riil tidak sama. 

Penting juga diingat jika Koontz tidak menulis jika virus itu akan menyebar pada 2020. Penyebutan tahun 2020 datang dari buku lain karya Sylvia Brown yang keluar pada 2008. 

Itu hasil cek bukti buku novel karangan Dean Koontz yang diklaim sudah meramalkan virus corona semenjak 1981. 

Revisi (Pembaharuan per 3 April 2020) : 

Artikel ini sudah dikoreksi serta diperbaharui, khususnya untuk meluruskan fakta-faktanya. Termasuk juga dengan mengubah/melakukan perbaikan judul & beberapa gambarnya, penambahan/penjelesan dibagian isi. Minta maaf atas kesalahan awalnya serta ketidaknyamanan yang diakibatkan. 

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com