Jumat, 17 April 2020

Bukti Ratu Elizabeth 1 Ialah Seorang Pria

ZONAKONSPIRASI- Kehidupan bangsawan kerajaan dari waktu dulu sampai sekarang tidak terlepas dari beberapa teori konspirasi didalamnya. Beberapa teori konspirasi itu serta benar-benar mengagetkan serta susah diakui. Diantaranya yang cukup populer ialah teori konspirasi yang mengatakan jika Ratu Elizabeth I sebetulnya ialah seorang pria! 

Teori konspirasi yang menjelaskan jika Ratu Inggris Queen Elizabeth I sebetulnya ialah seorang pria salah satu teori yang paling liar. Bagaimana tidak, ratu berjulukan "The Virgin Queen" ini ialah ratu paling berkuasa di daratan Inggris serta Irlandia pada pertengahan tahun 1558 sampai tahun 1603. 

Ini ceritanya. Pada umur 10 tahun, Elizabeth kecil dikirim ke desa Bisley, Surrey untuk hindari epidemi penyakit Bubonic Plague yakni epidemi penyakit pes yang disebutkan "The Black Death" yang menempa Eropa tahun 1347-1351 yang membunuh seputar sepertiga dari populasi Eropa waktu itu. 

Usaha itu tentu saja untuk menghindari Elizabeth dari pusat kota London yang waktu itu dipenuhi mayat yang bergelimpangan karena epidemi mematikan itu. Waktu dikirim ke Bisley, Elizabeth dibarengi oleh pelayan yang siap jaga serta penuhi kebutuhannya disana. Tetapi malangnya, Elizabeth wafat sebab menanggung derita satu penyakit misterius. 

Sang pelayan yang ketakutan berusaha untuk sembunyikan kematian Elizabeth. Ia paham persis Raja Henry VIII yang adalah ayah Elizabeth pasti memotong kepalanya bila sampai ini tersingkap. 

Raja Henry VIII 

Dalam satu hari dijumpai info jika Raja Henry VIII akan tiba untuk berkunjung ke putrinya di Bisley. Pelayan itu selanjutnya cemas mengagumkan. Dia lalu pikirkan satu langkah bagaimana supaya dia dapat selamat. Dia lalu membuat gagasan untuk cari seorang anak wanita di Bisley yang seusia dengan Elizabeth, berkulit jelas, dan memiliki rambut merah. 

Tetapi sayangnya dia tidak berhasil memperoleh anak wanita dengan beberapa ciri seperti Elizabeth, sesaat kehadiran Raja Henry VIII makin dekat. Dia lalu temukan seorang anak dengan beberapa ciri seperti seperti Elizabeth tetapi dia ialah anak lelaki. 

Pelayan itu pada akhirnya pilih anak itu untuk gantikan tempat Elizabeth. Menggunakankannya baju serta riasan Elizabeth, serta tidak lupa satu rambut palsu. 

Bila teori ini benar, serta raja tidak mengerti jika dianya sudah ditipu, karena itu setelah itu bisa kita terka jika anak itu dibawa ke istana selanjutnya tumbuh besar serta memerintah Inggris untuk ratu. 

Kemungkinan ada yang berasumsi jika teori ini jelas dibuat-buat. Tetapi sebagian orang meyakini jika teori ini benar ada didasarkan pada beberapa bukti sepanjang hidup Ratu Elizabeth I yakni: 

Elizabeth I belum pernah menikah sepanjang hidupnya serta dia memperoleh panggilan (The Virgin Queen). 

Satu surat tulisan tangan Elizabeth tidak sama waktu dia sebelum bertandang ke Bisley dengan sepulangnya dari sana. 

Ratu Elizabeth I diketahui tetap kenakan wig atau rambut palsu pada tiap peluang. 

Ia cuma ingin dicheck oleh dokter spesial yang sudah dia tunjuk sendiri. 

Seorang bangsawan sempat tuliskan suatu hal mengenai Ratu Elizabeth: "untuk fakta khusus, saya pahami jika ia tidak pernah melahirkan seorang anak.." 

Ratu Elizabeth I sebelum kematiannya memberi pesan supaya jasadnya nantinya tidak dicheck ditambah lagi dilaksanakan autopsi. 

Di tahun 1800an berlangsung penemuan peti mati yang membuat ramai Inggris. Peti mati itu berisi tulang belulang anak wanita berumur seputar 10 tahun dengan baju bangsawan dari jaman renasains. Mayat itu diprediksikan ialah Ratu Elizabeth yang asli. 

Salah satunya orang yang benar-benar meyakini teori ini ialah seorang penulis populer yakni Bram Stoker. Kalian tentu tidak asing lagi dengan nama itu sebab dia ialah penulis novel Dracula. Stoker tuliskan teorinya ini pada salah satunya buku non fiksinya bertopik "Famous Impostors" (1910). 

Seorang sejarawan namanya Claire Ridgway coba menyanggah dakwaan Bram Stoker itu dengan mengatakan beberapa bukti yang memberikan dukungan jika Ratu Elizabeth I ialah seorang wanita, bukan pria seperti teorinya. 

Bagaimana kemungkinan faksi kerajaan khususnya Raja Henry VIII dapat sampai tidak bisa memperbedakan apa anaknya sudah ditukar dengan seorang anak lain, ditambah lagi anak itu lelaki. 

Sisi laudry istana mengatakan jika Ratu Elizabeth memperoleh tamu bulanannya dengan cara teratur seperti wanita biasanya. 

Faksi dokter serta pemeriksa medis istana bersumpah jika ratu memang seorang wanita. 

Sesudah beberapa bukti di atas, nampaknya memang teori Bram Stoker cukup tidak beralasan. Tetapi sebagai misteri ialah bagaimana orang dengan kecerdasan seperti Bram Stoker dapat membuat teori semacam itu? 

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com