Rabu, 08 April 2020

5 Bukti Forensik yang Jadi Kunci Masalah Kematian Kurt Cobain


ZONAKONSPIRASI- Kamu generasi ‘80 atau ‘90-an masih ingat dengan band Nirvana, serta lagunya yang legendaris “Smell Like Teen Spirit”? Band beraliran grunge dari Seattle Ini dipelopori oleh Sang Penyanyi, Kurt Cobain. 

Nirvana mendapatkan predikat untuk “Suara Generasi” sebab lagu-lagunya relatable dengan kehidupan beberapa kawula muda pada jamannya. Pada 8 April 1994, Cobain dengan cara mengagetkan diketemukan wafat sebab cedera tembak di kepalanya, dianya disangka sudah lakukan tindakan bunuh diri. 

Jenazahnya diketemukan di atas garasi tempat tinggalnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric namanya Gary Smith. Walau demikian, hampir sampai seperempat era, beberapa fans Nirvana benar-benar ingin tahu serta terus bertanya-tanya mengenai motif yang membuat Cobain putuskan untuk bertindak itu. 

Serta, dalam film dokumenter Soaked in Bleach yang dibuat pada 2015, bekas Kepala Polisi Seattle Norm Stamper mengemukakan penyesalan jika dia serta teamnya tidak lakukan penyelidikan dalam pada individu-individu yang disangka mempunyai kemauan untuk melihat Cobain mati. 

Deretan bukti kematian Kurt Cobain berikut pasti membuat kamu sangsi apa ia bunuh diri atau serta dibunuh! 

1. Tidak Terdapatnya Sidik Jari di Pistol yang Dipakai Cobain 



Waktu diketemukan, jenazah Cobain tidur kemampuanng dengan senapan di atas dadanya, dia memegang benda itu dengan tangan kirinya. Berdasar catatan penyelidikan, tidak ada sidik jari yang bisa dipulihkan dari senapan yang dipakai Cobain. 

Team penyelidikan pun tidak temukan jejak tangan waktu isi peluru atau endapan peluru yang seharusnya berbekas di salah satunya anggota badan Cobain waktu meledakkan senjata. Walau sebenarnya, waktu diketemukan, dia tidak memakai sarung tangan. 

2. Cobain Lumpuh Sebab Heroin, Tidak Kemungkinan Menarik Pelatuk Senjata 


Berdasar hasil otopsi, terdapat beberapa tipe muatan narkotika di pada tubuh Cobain, salah satunya Valium (obat penenang) serta yang paling relevan ialah konsentrasi Heroin. 

Ia disangka konsumsi beberapa obat itu dalam jumlahnya yang terlalu berlebih sebelum wafat. Tapi, penemuan ini memunculkan teka-teki baru buat team penyelidikan. 

Pakar toksik Kanada namanya Roger Lewis memiliki pendapat jika muatan Heroin yang sangat banyak di pada tubuh Cobain, seharusnya membuat dianya lumpuh serta menyebabkan kematian saat itu juga. 

Jadi, Cobain dipandang tidak berkekuatan untuk menarik pelatuk serta tembak dirinya. 

3. Brand Rokok Lain di TKP Ditemukan Jenazah Cobain 


Terdapat beberapa barang berantakan di seputar tempat ditemukan jenazah Cobain, diantaranya rokok American Spirit Menthol yang dianya mengonsumsi. Di asbak diketemukan rokok dengan brand yang tidak sama. 

Cobain dapat disebutkan tidak setia dengan salah satunya brand rokok, ia konsumsi dalam beberapa brand. Contohnya, waktu melakukan interview MTV Unplugged, Cobain mengisap rokok Benson and Hedges. 

Di peluang yang lain, ia suka mengisap rokok Merit Ultra Lights, Camel Lights, Chesterfield Lights, serta Winston Lights. 

Walau demikian, beberapa ahli kriminologi mengatakan jika tidak tutup peluang jika Cobain pernah merokok dengan seseorang sebelum meninggal. 

4. Kartu Credit Cobain Tertera Dipakai Sesudah Meninggal 
Hasil penyelidikan forensik memprediksi jika Cobain sudah wafat seputar 3 hari saat jasadnya diketemukan. Tapi, daftar perubahan di rekeningnya memperlihatkan bukti tidak sama. 

Di laporan bank, kartu credit Cobain pernah dipakai untuk 2x transaksi pada 6 April, sedang pada 5 April, Cobain telah meninggal. 

Berdasar anggapan Seafirst Bank, hal itu bisa berlangsung sebab delay-nya** pendataan transaksi oleh program computer, transaksi yang semestinya tertera di tanggal 4 atau 5, justru tertera di tanggal 6. 

Tapi, ini memunculkan keraguan, mungkinkah sesudah merokok bersama-sama, serta membunuh, dia ambil kartu credit Cobain serta memakainya? 

5. Catatan Paling akhir Cobain Tidak Memberikan indikasi Dianya Ingin Bunuh Diri 


Catatan Cobain sudah dipelajari oleh beberapa ahli tulisan, kriminolog serta psikolog. Catatan ini membuahkan beberapa pembicaraan. 

Contohnya, bagian-bagian dipandang betul-betul dicatat oleh Cobain sendiri serta bekasnya dicatat dengan cara menyengaja oleh seseorang, khususnya empat baris paling akhir, dipercaya dicatat oleh seseorang seperginya Cobain. 

Mereka yang tidak yakin jika Cobain bunuh diri mengatakan jika sampai empat baris awal tulisan paling akhir Cobain yang diketemukan di salah satunya saku bajunya benar-benar tidak memperlihatkan tujuannya untuk lakukan tindakan bunuh diri. Ia menerangkan kesenangannya pada musik serta cuma sedang kehilangan semangat untuk memainkannya. 

Lepas dari teori yang tersebar tentang kematian Kurt Cobain, permasalahan penting yang ada ialah dianya frustasi, memendam duka cita serta putus harapan yang dalam. 

Silahkan, kita lebih aware dengan mental health issue yang sekarang sedang ramai di tengahnya publik, agar kita dapat bertindak penjagaan pasien mengganggu kedamaian lingkungan, menyakiti diri kita atau serta lakukan tindakan nekat bunuh diri. 

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com