Hewan itu bukan laba-laba, tetapi Arachnida yang dikatakan sebagai Opiliones atau Harvestman, sedang dalam ilmiahnya dikatakan sebagai Metagryne bicolumnata.
Keseluruhnya gambar itu diambil di Ekuador pada bulan Juli tahun kemarin, seperti dikutip dari Kompas.com pada Senin (12/11/2018).
Ukuran badan makhluk itu lebih kecil dari kuku ibu jari manusia. Akan tetapi, dia mempunyai kepala yang mencolok serta tampak seperti anjing atau kelinci. Diluar itu, makhluk itu ikut komplet dengan telinga, mata serta hidung.
Kay menjelaskan beberapa detil tentang hewan itu. Dia mengutarakan jika binatang berkaki delapan itu datang dari keluarga Cosmetidae, dalam posisi Opiliones yang umumnya dikatakan sebagai Harvestman.
"Bertentangan dengan kepercayaan umum, Harvestman tidak mempunyai kelenjar toksin serta benar-benar tidak beresiko. Harvestman sudah ada sekurang-kurangnya saat 400 juta tahun serta hidup sebelum dinosaurus," kata Kay.
Meskipun memiliki bentuk mirip laba-laba, tapi Kay menyanggah jika Harvestman termasuk juga ke type hewan laba-laba. Menurut dia, hewan itu termasuk juga ke kelas yang sama juga dengan Arachnida, tapi tidak berkaitan erat dengan laba-laba.
Dia ikut memberikan bila makhluk itu pertama-tama dikenalkan pada tahun 1959 oleh Carl Friedrich Roewer, seseorang pakar Arachnida asal Jerman. Meskipun sudah ada hampir 60 tahun kemarin hewan semacam itu pertama-tama diketemukan, tapi hewan type itu belumlah dipelajari dengan ekstensif. Bahkan juga amat sedikit studi yang diterbitkan tentang hewan itu.
Perihal ini pula yang mengakibatkan belumlah adanya keterangan tentang bercak mata serta benjolan seperti telinga yang mirip anjing pada badan makhluk itu. Pendapat basic yang muncul ialah harvestman mempunyai bentuk kepala yang mirip anjing untuk bikin makhluk itu terlihat semakin besar serta mempermudah untuk berburu.
Penemuan itu termasuk unik, tapi bukan yang pertama. Pada bulan Januari 2018, beberapa ilmuwan temukan 18 spesies baru laba-laba pelikan yang tampilan fisiknya tentunya tampak seperti pelikan.
0 komentar:
Posting Komentar