ZONAKONSPIRASI- Awalannya saya acuh tidak acuh pada beberapa orang yang berpedoman memahami ini, mereka tidak mengganggu. Sampai pada kemarin, saat saya ganti handphone dengan produk bermerek O**o, serta menulis status di sosial media, dan BBM "saya rapopo", meledaklah perasaan kesal saya pada beberapa orang penganut memahami ini.
Status yang ditulis menjadi plesetan merk handphone itu lantas dikomentari dengan rentetan pemberitahuan, Ping, dan Broadcast yang hilir mudik di piranti telephone yang saya pakai dengan pesan demikian:
"Saya rapopo ialah skema bersihkan otak di vawah alam sadar untuk pilih calon presiden spesifik" (oke, saya ketahui sapa yang disebut)
"Saya rapopo tidak bisa dipakai oleh agama kita karenanya ialah konspirasi dari partai berlambang b****g untuk pilih calegnya yang tidak satu agama, baca link tersebut" (oke....ini makin aneh walaupun musim pemilu, tetapi apakah hubungan slogan dengan agama)
"Eh, de, dah baca linknya belumlah? Itu bukti jika yahudi bla bla bla bla" (serta makin jengkelah saya)
Saya bukan partisipan partai spesifik, tetapi, tolonglah janganlah mencampurbaurkan suatu dengan perihal tidak tentu, ditambah lagi membawa agama spesifik. Meskipun telah saya klarifikasi jika status itu cuma satu plesetan, tetapi bukanjya mereka berhenti memberi broadcast aneh, justru semakin jadi.
Ada apakah dengan skema fikir penduduk kita, sich?
Teori cocoklogi ini mungkin bermanfaat bagia anda pengagum konspirasi di luar akal sehat, akan tetapi ada-ada saja yang terima teori-teori cocoklogi ini dengan langsung tiada dikritisi.
Mirisnya, banyak dari mereka berpendidikan tinggi serta mengenyam gelar-gelar dari kampus berprestise ikutan penganut memahami cocoklogi ini. Apa ini bukti jika pengagum konspirasi berada di semua kelompok? Atau mungkin level tingkat pendidikan tidak jamin seorang berpikiran rasional? Atau memang demikian bobroknya penduduk kita sampai suka sekali mencocok-cocokan suatu?
Saat ini, anggaplah anda lahir pada tanggal 11 September, lalu apa itu jadikan anda seseorang teroris 9/11?
Anggaplah jika semua segitiga ialah lambang free mason, sebab memiliki bentuk berikut, demikian dan sebagainya, jadi celana dalam ikut sisi dari free mason? Jika iya mengapa masih tetap anda gunakan wahai penganut cocoklogi? Tidakkah itu memiliki bentuk segitiga ikut?
Itu contoh-contoh dari teori cocoklogi yang sempat dibacakan kelada saya. Pesan saya buat anda semua yang memiliki rekan seperti itj, kasihanilah mereka, serta doakan mudah-mudahan mereka dikasihkan potensi berfikir rasional kembali. Buat yang tidak terima tulisan saya ini (serta bermakna anda bksa menjadi salah seseorang penganut teori ini), terserah anda akan memberi komentar apakah, sebab saya telah capek membaca sangat banyak cocoklogi di seputar saya, dalam dunia riil sampai ke dunia maya.
0 komentar:
Posting Komentar