Kamis, 19 November 2020

Rahasia Pendaratan Manusia di Bulan Ada Seorang Nazi yang Bekerja

Rahasia Pendaratan Manusia di Bulan Ada Seorang Nazi yang Bekerja

ZONAKONSPIRASI- Rahasia Pendaratan Manusia di Bulan Ada Seorang Nazi yang Bekerja Pada 22 Juli 1969, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mengakhiri perlombaan luar angkasa setelah mereka berhasil mendarat di permukaan Bulan dan tiang bendera Amerika Serikat.

Momen luar biasa ini telah ditonton jutaan orang di seluruh dunia, menandai keberhasilan delapan tahun bekerja setelah mantan presiden AS John F. Kennedy berjanji untuk mendaratkan manusia di Bulan.

Ribuan insinyur, para ilmuwan dan astronot berkumpul untuk melengkapi salah satu pencapaian terbesar dalam dunia ilmu pengetahuan.

Namun, para tenaga ahli tersebut tidak semua berasal dari AS.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express, setelah Perang Dunia Kedua, 60.000 tawanan perang Prancis dan Rusia di Nazi Jerman membangun cikal bakal roket Saturn V yang mendorong Neil Armstrong, Aldrin dan Michael Collins keluar dari orbit Bumi.

Mereka berada di bawah perintah Wernher von Braun, seorang perwira SS berusia 22 tahun dengan gelar PhD dalam bidang teknik yang, pada awal tahun 1930-an ia diberikan hibah oleh Adolf Hitler untuk membangun roket eksperimental.

Sebuah fasilitas rumit di Peenemunde di Pulau Laut Baltik Usedom, Jerman dibangun untuk memenuhi kebutuhan von Braun dan dengan cepat ia memilih ratusan insinyur dan fisikawan top asal Jerman.

Pada 1942, timnya telah meluncurkan rudal balistik jarak jauh pertama yang dipandu di dunia, roket V2 harganya dua kali lipat dari bom atom Allie (bom Hiroshima dan Nagasaki).

Riset rudalnya terus berjalan dan sukses membuat gentar pasukan Sekutu saat rudal dilluncurkan ke Paris, London, Antwerpen, dan beberapa kota lain.

Setahun kemudian angkatan udara Inggris (RAF) kembali ke von Braun yang dikenal The Baron di Peenemunde dan menghancurkan situsnya dan akhirnya Braun terpaksa melarikan diri untuk bersembunyi.

Ketika perang mulai meletus setelah Kursk dan Stalingrad, von Braun tahu hidupnya dengan waktu pinjaman dan membawa timnya yang terdiri dari 118 ilmuwan untuk menyerah kepada pasukan AS.

Tetapi AS tertarik terhadap ilmuwan-ilmuwan Jerman, dan merekrut mereka untuk Operation Paperclip yang sangat rahasia.

Disini von Braun dibawa ke AS, bukan sebagai penjahat perang, tetapi perintis aeronautika, bersama dengan 1.600 ilmuwan lainnya.

Von Braun kemudian memberi tahu orang Amerika bahwa kepemimpinannya dalam program roket Nazi hanyalah sarana untuk memajukan pengetahuan ilmiah, menempatkan manusia di jalan menuju petualangan terbesarnya, mengubah dirinya menjadi Werner.

Pada tahun 1957, peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet ke ruang angkasa memberi von Braun, atau Werner sebuah kesempatan.

Dia ditugaskan untuk program rudal balistik AS dan, dalam setahun, timnya telah meluncurkan Explorer 1, satelit Amerika sendiri, berdasarkan rencana rudal V2-nya.

NASA didirikan setahun kemudian pada 1958, dan dengan kesuksesannya, von Braun diangkat menjadi insinyur top mereka, dan ditantang untuk merancang roket Saturn V.

Von Braun menjadi pusat obsesi ruang angkasa Amerika, seorang insinyur, komunikator dan manajer luar biasa yang menjanjikan Bulan dan berhasil mengirimkannya.

Von Braun bahkan menjelma menjadi 'bapak antariksa' dan ilmuwan antariksa paling diperhitungkan di AS.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com