Menjawab Beberapa Teori Konspirasi, NASA Tunjukkan Pendaratan Apollo 11
ZONAKONSPIRASI- Menjawab Beberapa Teori Konspirasi, NASA Tunjukkan Pendaratan Apollo 11. Empat puluh tahun bertambah sesudah astronaut Neil Armstrong jadi manusia pertama yang datangkan kakinya di Bulan, beberapa teoritikus masih bersikukuh jika pendaratan Apollo 11 yang bawa Neil Armstrong itu ialah satu kebohongan semata.
Dengan mempelajari photo yang diabadikan waktu pendaratan, inilah keterangan beberapa pakar menunjukkan pendaratan itu betul serta jika sangkaan beberapa teoritikus hanya tidak dapat dibuktikan.
Kenapa pada photo nampak bendera Amerika Serikat yang sudah ditancapkan Neil berkibar seolah didera angin, walau sebenarnya permukaan Bulan ialah kosong tanpa ada udara? Itu karena inersia pada bendera sesudah ditancapkan ke atas Bulan masih ada di fisik bendera itu. (inersia adalah kecondongan semua benda fisik untuk menampik perkembangan pada situasi geraknya). Hal tersebut diterangkan oleh sejarawan penerbangan antariksa Roger Launius, sama seperti yang diambil National Geographic, "Astronaut pun tidak menyengaja membentangkan tangkai penyangga horizontal bendera seringkali, hingga membuat bendera berkibar, dan itu yang terekam camera."
Pada photo di atas, nampak refleksi astronaut Neil Armstrong serta pesawat antariksa Eagle Lunar di kaca "helm antariksa" yang digunakan astronaut Buzz Aldrin. Anda tidak bisa lihat dari camera mana atau bagaimana photo itu bisa diambil? Itu sebab camera dilekatkan di pakaian astronaut Neil, dibagian seputar dadanya. Itu kenapa pada photo, terlihat dari kejauhan tangan Neil ada di dadanya. "dia sedang ambil photo dengan camera itu di dadanya." Jelas pakar astronomi Phil Plait.
Tidak ada satupun bintang yang nampak di langit Bulan? Itu sebab photo yang diambil memakai camera dengan eksposur cepat. Eksposur dalam arti photografi bermakna jumlah paparan sinar yang diterima oleh sensor camera. Dengan tingkat eksposur yang tinggi, itu bermakna camera akan batasi jumlah sinar yang dari latar. Sinar dari latar tidak nampak sebab permukaan Bulan sendiri sangat jelas karena sinar dari matahari. Menurut Plait, photo itu diambil dengan kecepatan 1/150 sampai 1/250 detik. "Dengan kecepatan itu, tentunya bintang tidak akan nampak," tutupmya.
Menurut faksi yang skeptis, semestinya pada pendaratan kapsul Eagle yang bawa Neil Armstrong serta Buzz Aldrin akan muncul kawah atau minimal awan debu karena proses pendaratan. Launius dari Smithsonian menerangkan jika mesin kapsul Eagle sudah dimatikan sekejap sebelum kapsul itu sentuh permukaan dataran Bulan, hingga tidak mengakibatkan debu beterbangan ditambah lagi kawah. "Dampak menggegerkan waktu satu pesawat antariksa datang di atas Bulan (atau planet yang lain) cuman diketemukan di film-film fiksi-sains" katanya pada National Geographic (16/7).
Tidak ada satupun bintang yang nampak di langit Bulan? Itu sebab photo yang diambil memakai camera dengan eksposur cepat. Eksposur dalam arti photografi bermakna jumlah paparan sinar yang diterima oleh sensor camera. Dengan tingkat eksposur yang tinggi, itu bermakna camera akan batasi jumlah sinar yang dari latar. Sinar dari latar tidak nampak sebab permukaan Bulan sendiri sangat jelas karena sinar dari matahari. Menurut Plait, photo itu diambil dengan kecepatan 1/150 sampai 1/250 detik. "Dengan kecepatan itu, tentunya bintang tidak akan nampak," tutupmya.
Menurut faksi yang skeptis, semestinya pada pendaratan kapsul Eagle yang bawa Neil Armstrong serta Buzz Aldrin akan muncul kawah atau minimal awan debu karena proses pendaratan. Launius dari Smithsonian menerangkan jika mesin kapsul Eagle sudah dimatikan sekejap sebelum kapsul itu sentuh permukaan dataran Bulan, hingga tidak mengakibatkan debu beterbangan ditambah lagi kawah. "Dampak menggegerkan waktu satu pesawat antariksa datang di atas Bulan (atau planet yang lain) cuman diketemukan di film-film fiksi-sains" katanya pada National Geographic (16/7).
0 komentar:
Posting Komentar