BNPB Ucap Banyak Masyarakat DKI Tidak Yakin Dapat Terjangkiti Covid
ZONAKONSPIRASI- BNPB Ucap Banyak Masyarakat DKI Tidak Yakin Dapat Terjangkiti Covid. Kepala Tubuh Nasional Pengendalian Musibah (BNPB), Doni Monardo menjelaskan jumlah warga di Jakarta yang tetap tidak yakin dapat terjangkiti virus corona (Covid-19) lumayan tinggi.
"Data yang pernah kami mengumpulkan beberapa bulan kemarin pada 5 propinsi ialah masih ada warga yang memandang dianya itu mustahil terkena Covid," kata Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (3/9).
"Paling tinggi rupanya di DKI Jakarta. Ke-2 di Jawa timur," tutur Doni memberikan tambahan.
Di pertemuan itu Doni tidak menerangkan dengan cara detil prosentase berapakah orang di Jakarta yang tidak yakin dianya akan terserang Covid. Kecuali Jakarta serta Jawa Timur, masyarakat di Jawa Tengah, Jawa Barat, serta Kalimantan Selatan ada banyak yang tidak meyakini Covid.
Tetapi, menurut dia, bila lihat jumlah masalah positif di Jakarta serta Jawa Timur, data yang disatukan BNPB masalah ketidak percayaan warga pada bahaya Covid masih berkaitan.
Berdasar data Satgas Perlakuan Covid-19, jumlah masalah positif di Jakarta s/d Rabu (2/9) telah capai 42.049 masalah. Sesaat, di Jawa Timur masalah positif capai 34.278 masalah.
Oleh karenanya, menurut Doni, nanti BNPB akan menggamit beberapa ahli di bagian sosiologi, antropologi, atau psikologi untuk turut menolong tentang perkembangan sikap warga ditengah-tengah epidemi Covid-19. Mereka diharap untuk menerangkan ke warga tentang bahaya virus corona.
"Kami akan menyertakan ahli di bagian sosiolog, antropolog, serta psikolog. Sebab di wilayah spesifik masih ada yang tidak yakin mengenai Covid," katanya.
"(Warga) masih memandang Covid eksperimen, masih kira Covid ini konspirasi. Kami akan usahakan team kombinasi dapat sasar beberapa daerah itu," jelas Doni memberikan tambahan.
Masalah positif Covid-19 di Indonesia terus makin bertambah. Dari jumlah itu, sekitar 129.971 dipastikan pulih, serta 7.616 wafat.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
0 komentar:
Posting Komentar