Kamis, 08 Oktober 2020

Bencana COVID-19 di Dunia, 4 Orang Ini Terkena Karena Abai Prosedur Kesehatan

Bencana COVID-19 di Dunia, 4 Orang Ini Terkena Karena Abai Prosedur Kesehatan

ZONAKONSPIRASI- Bencana COVID-19 di Dunia, 4 Orang Ini Terkena Karena Abai Prosedur Kesehatan. Epidemi COVID-19 yang tengah menempa dunia dipersepsikan dengan cara tidak sama oleh beberapa faksi. Walaupun juga penjuru dunia sudah memberikan laporan kenaikan angka kematian sebab infeksi Virus Corona tipe baru itu, tetapi masih saja yang tetap tidak meyakini kebenaran hal itu.

Segelentir orang berpedoman teori konspirasi yakin jika COVID-19 ialah eksperimen. Mereka memiliki pendapat jika virus ini adalah ciptaan manusia yang dibikin untuk kebutuhan spesifik.

Serta ada banyak faksi yang memandang jika epidemi Corona baru ini terkait dengan hal mistis seperti setan, akhir jaman dan lain-lain. Tetapi cukup banyak dari mereka yang wafat sebab terkena COVID-19, karena menampik ikuti prosedur kesehatan seperti menampik menggunakan masker serta beberapa anjuran yang lain.

Di bawah ini ialah beberapa orang di dunia yang pada akhirnya terkena sesudah menyangsikan kehadiran COVID-19, Liputan6.com kumpulkan dari bermacam sumber, Senin (28/9/2020):

1. Tony Tenpenny, Bekas Anggota Dewan Nashville 2011-2015

Tonny Tenpenny adalah seorang politik yang berpedoman teori konspirasi Virus Corona untuk tipuan serta mengakui itu ialah sisi dari 'agenda sosialis' sudah terbunuh oleh infeksi COVID-19.

Diambil dari Metro.co.uk, Selasa (22/9/2020), Bekas anggota dewan Nashville tahun 2011-2015, Tony Tenpenny sudah wafat sebab terkena virus itu. Beberapa waktu sesudah dia jadikan COVID-19 untuk gurauan.

Tenpenny adalah seorang simpatisan Trump, dia share posting pada 30 Mei jika virus itu sudah coba hentikan Trump dipilih kembali ke 3 November. Di bulan Juni, dia bagikan satu meme yang mengakui jika pengguna masker sudah diakali oleh jadwal sosialis serta didiamkan hidup dalam ketakutan yang irasional.

Tenpenny meneruskan uploadnya sampai Juli, dia mencicipi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Pusat Pengaturan Penyakit AS untuk pembohong. Disamping itu, ia seringkali bagikan teori konspirasi-konspirasi aneh, termasuk juga teori yang menyangkutkan COVID-19 dengan setan.

Selanjutnya ia dikenal sakit sebab virus itu, beberapa waktu sesudah bagikan upload terakhir kalinya. Dia selanjutnya hembuskan nafas terakhir kalinya pada Minggu 20 September.

2. Paul Van Noy, Pendeta Senior di Candlelight Church dari Coeur d'Alene

Seorang pendeta di Idaho yang menyebutkan dianya "tanpa ada masker" semasa kebaktian serta berkali-kali menanyakan kebenaran mengenai COVID-19, diberitakan terbujur di ICU sebab terjangkiti COVID-19.

"Paul Van Noy, pendeta senior di Candlelight Church dari Coeur d'Alene sudah habiskan dua minggu di dalam rumah sakit dengan analisis COVID-19," kata Eric Reade, koordinator kementerian ditempat seperti diambil dari CNN, Jumat 18 September 2020,

"Kecuali Van Noy, lima staf gereja yang lain terkena Virus Corona COVID-19, tapi mereka sudah sembuh," sambungnya.

Istri pendeta Van Noy disampaikan terjangkiti COVID-19, tapi tidak dirawat di dalam rumah sakit, berdasarkan penjelasan dari gereja. Pasangan itu ialah dua dari bertambah dari 3.050 masalah di wilayah Idaho Barat Laut, berdasar data kesehatan ditempat.

Hal itu disebabkan Van Noy dan faksi gereja tidak mengharuskan pemakaian masker. Van Noy sendiri adalah seorang yang menyangsikan COVID-19 serta vokal mengatakan jemaatnya supaya tidak takut tidak untuk menggunakan masker.

3. Seorang Pasien Muda di Rumah Sakit San Antonio Texas

Seorang pemuda di Texas hadiri satu acara yang diberi nama "acara pesta COVID". Acara itu ditujukkan untuk menyangsikan kebenaran akan COVID-19 serta memandang virus itu untuk gurauan.

Diambil dari USA Today, Minggu 12 Juli 2020, pemuda yang namanya dikaburkan itu sudah wafat karena terkena COVID-19. Sebelum wafat, pasien itu pernah terlibat perbincangan pada perawatnya jika ia sudah lakukan satu kekeliruan.

Dr. Jane Appleby, perawat dari pasien itu menjelaskan jika masalah ini adalah contoh riil dari COVID-19. Infeksi COVID-19 tidak bisa dipandang sepele sebab siapapun bisa terjangkiti.

Sejak kejadian itu, Dr. Jane terus lakukan kampanye ke warga mengenai keutamaan memakai masker serta ikuti prosedur kesehatan yang ada. Dia sadar jika COVID-19 memang riil serta bisa memberikan ancaman siapapun.

"Saya minta ke semua masyarkat, khususnya anak muda untuk menyikapi penyakit ini dengan serius. Gunakanlah maskermu," tambah Dr. Jane.

4. Larz, Influencer Asal California

Untuk satu content, seorang remaja yang jadi influencer muda di California, Larz lakukan tindakan nekat dengan menjilat dudukan toilet umum serta pada akhirnya terkena COVID-19.

Diambil dari Daily Mail, Minggu 22 Maret 2020, Hal itu dilaksanakan dianya untuk "coronavirus challenge", kemudian dianya merasai gejala-gejala sakit, sampai pada akhirnya dibawa kerumah sakit. Larz juga diberitakan sudah lakukan tes covid-19 serta hasil lab menjelaskan jika dianya positif terkena COVID-19.

"Saya diuji positif terserang Virus Corona COVID-19," tambah remaja asal Beverly Hills itu lewat account Twitternya.

Dia menjelaskan jika arah awalannya membuat content itu ialah supaya dia memperoleh uang. Saat itu, dia menyangsikan mengenai kebenaran COVID-19.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com