Minggu, 14 Juni 2020

Teori Baru di Balik Kematian Bruce Lee

ZONAKONSPIRASI- Teori Baru di Balik Kematian Bruce Lee. Seusai 45 tahun berita kematian aktor bela diri Hongkong Bruce Lee mengagetkan banyak peminat film pertandingan, aspek pemicu kematiannya tetap menjadi rahasia hingga sekarang ini.

Ada yang sebutkan jika bintang kungfu itu wafat lantaran diracun, akan tetapi beberapa pula yakin apabila banyak ninjalah yang berupaya membunuhnya. 

Akan tetapi dapat jadi semua teori itu 'salah.' Belumlah lama ini, suatu buku biografi berjudul "Bruce Lee: A Life" yang dicatat oleh jurnalis Amerika Matthew Polly mengakui jika Bruce Lee wafat lantaran sengatan panas atau heat stroke.

Heat stroke sendiri merupakan suatu situasi temperatur badan dapat capai lebih dari pada 40 derajat celcius. Kebanyakan heat stroke ini dipicu oleh temperatur lingkungan atau kesibukan tinggi yang menambah temperatur badan.

Beberapa tanda-tandanya merupakan mual, kejang, bingung, disorientasi, kehilangan kesadaran atau semaput, hingga koma. Tidak dimungkiri, heat stroke ini dapat mengakibatkan kematian lantaran memunculkan kerusakan otak serta organ internal badan yang lain. 

Ada sekian banyak fakta kenapa Polly mengatakan heat stroke untuk pencabut nyawa Lee. Polly lantas membawa untuk melihat kembali lagi apa yang berlangsung di hidup Lee sekian hari sebelum tergelimpang tidak bernyawa. 

"Kunci untuk pahami kematian Bruce Lee merupakan jika ia sudah pernah semaput 10 minggu awalnya serta hampir wafat lantaran hal sama," tukasnya dilansir dari Foxnews. 

"Pada 10 Mei 1973, di salah sehari terpanas bulan itu, ia masuk dalam area dubbing kecil. Mereka mematikan AC supaya tak menggangu soundtrack. Saat itu ia kepanasan serta berasa pusing."

"Ia tinggalkan tempat serta tumbang ke lantai. Kemudian ia bangun, serta disaat kembali pada area panas itu ia semaput lagi serta mulai kejang. Mereka membawanya ke rumah sakit serta banyak dokter menerka otaknya lebam... Serta itu tanda-tanda pertama yang kelihatan sama sepertiseperti perkara heat stroke," jelasnya mengimbuhkan. 

Istri Lee, Linda Lee Cadwell sudah pernah menjelaskan terhadap Los Angeles Times pada 1998 jika kematian suaminya dipicu oleh bengkak otak lantaran hipersensitivitas pada Equagesic atau obat pembasmi rasakan sakit.

Akan tetapi Polly masih bersikeras jika Lee pula alami Heat Stroke yang kelihatan pada beberapa gejala awalnya. 

Sementara saat itu, kenyataan di atas lapangan sebutkan jika Lee wafat di apartemen punya aktris Betty Ting Pei. Pei diadukan tawarkan Equagesic terhadap Lee seusai merintih sakit pada kepala. 

"Tak ada bukti yang ditutup-tutupi. Ikhtisarku merupakan heat stroke... Itu merupakan pembunuh umum banyak olahragawan muda pria," tukasnya. 

Polly pula mengakui jika sekian bulan sebelum kejadian pertama, kelenjar keringat Lee yang ada di lengan diangkat lewat operasi. 

"Itu merupakan upaya untuk nampak bagus di monitor. (Namun) akan membuat bertambah susah untuk keluarkan udara panas."

Bruce Lee diketahui sudah mempopulerkan film-film kungfu di pelosok dunia. Di tahun 1971, dia bermain dalam film berjudul 'Fist of Fury' atau kerap diketahui dengan 'Chinese Connection' serta pecahkan rekor box office. Tidak hanya itu dalam filmnya 'Enter the Dragon', cita-citanya untuk kerja sama juga dengan produser Amerika Ted Ashley dari Warner Bros terjadi.

Film itu selanjutnya launching di Hollywood's Chinese Theater pada Agustus 1973, sebelum berita kematiannya tersebar dalam akhir Juli, tahun yang sama. Lee wafat pada umur 32 tahun.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com