Selasa, 09 Juni 2020

Protes Massa Mengganti Kemampuan Jadi Pakar Teori Konspirasi

ZONAKONSPIRASI- Protes Massa Mengganti Kemampuan Jadi Pakar Teori Konspirasi. Buat beberapa orang, ada suatu hal yang tidak beres - horor, serta - mengenai protes nasional pada kematian George Floyd serta beberapa puluh tahun kebrutalan polisi pada orang kulit hitam Amerika. Mengambil mobil polisi kosong yang duduk di persimpangan di Fairfax District of Los Angeles: Saat beberapa pengunjuk rasa mengitarinya, mobil itu selekasnya dirobohkan serta jendelanya pecah, dan terbakar. Selanjutnya mobil polisi lain naik beberapa saat selanjutnya, beberapa blok jauhnya. Lalu lainnya melakukan.

Keringanan mengendalikan kendaraan terlihat, buat beberapa orang, mati, salah, serta semua begitu gampang. "INI BERTAHAN," seorang pawai namanya Jordan St. Pierre mentweet , dari mobil pertama. "INI ADALAH MOBIL COP TUA YANG DITEMPATKAN DI ROUTE PROTEST DAMAI DI LA. INI MOBIL STAGED. LALU LIT PADA API. " Selekasnya, sentimen jika beberapa mobil polisi yang dimatikan diletakkan untuk umpan atau dibakar untuk aksi menyengaja oleh agen-agen provokator - menebar hampir secepat api tersebut.

Pengunjuk rasa lain merasakan diri mereka dicekam oleh palet batu bata yang mereka klaim sudah ada dengan cara mirakelus di jalan pawai: "MEREKA MENINGGALKAN BATA-BATA SELURUH KOTA, JADI SIPIL DAPAT MEMILIH MEREKA DAN MENGGUNAKAN MEREKA SEBAGAI SENJATA BEGITU PEMERINTAH. BISA MENDAPATKAN MARTIAL. HUKUM YANG TERLIBAT. INI ADALAH PENGATURAN !!!!! PEMERINTAH MENCOBA UNTUK MENJADI 10 LANGKAH KE DEPAN DARI KAMI‼ ️‼ ️ "

satu posting trending Instagram dibaca. Cerita batu bata yang meresahkan selekasnya mulai berdarah dari kiri ke kanan, dengan beberapa pos trending yang menunjukkan batu bata yang kemungkinan sudah ditanam dengan cara taktiks untuk menolong mereka yang akan membuat keonaran dalam membuat semakin banyak kericuhan.

Di Minneapolis, satu video trending dari seorang pengunjuk rasa mengakui jika banyak batu bata sudah diletakkan di jalan protes untuk menggerakkan orang untuk lakukan penghancuran propertidibagikan ke aliran YouTube ; info yang terbersit jika orang Yahudi sudah tempatkan mereka disana

Disamping itu, seorang wanita namanya Kambree Kawahine Koa, yang berafiliasi dengan Women For Trump di tahun 2015 serta sudah berperan ke beberapa situs seperti Daily Caller, tweeted jika "palet batu bata" sudah mulai tampil di subdivisinya, "tidak di wilayah dimana rumah akan dibuat. " Keterkaitannya, tentunya, ialah jika beberapa pengacau — kemungkinan yang antifa, yang dianjurkan oleh beberapa penganutnya — akan selekasnya datang disana, serta sudah kirim senjata mereka ke depan, untuk satu fakta. "Kuharap kita sampai di bagian bawah ini," tweet Kambree, sebelum mengaku, rupanya, jika batu bata itu punya kota.

Benar-benar tidak ada bukti yang memperlihatkan jika mobil polisi "ditanam," atau jika pengunjuk rasa atau penguasa Yahudi yang semestinya atau serta polisi menolong mengendalikan batu bata, tapi tidak ada kebimbangan jika keraguan berada di jalanan, serta, yang semakin mencemaskan, di Gedung Putih. Donald Trump mengakui jika protes itu dilaksanakan oleh "ANTIFA serta Radikal Kiri," selanjutnya memberitahukan jika pemerintah akan "menunjuk ANTIFA untuk organisasi intimidasi." Tidak ada daftar intimidasi domestik jika "ANTIFA," yang bukan organisasi, dengan cara ajaib bisa diletakkan lewat kemampuan Twitter. Tetapi, pokoknya masih dibikin.

Wawasan sekitar protes akhir minggu ini dipacu, dalam kata lain, oleh info yang keliru. Info yang jelek, retak, serta beberapa sudah berlomba lewat pawai, sosial media, serta Kantor Oval. Ini dipakai untuk dengan cara sinis membingkai apakah yang sudah serta akan berlangsung, serta di tangan yang kuat, itu akan layani kebutuhan politik spesifik.

Protes ini sudah jadi seperti bintik Rorschach yang dipolitisasi dengan cara politik, dimana motivasi spesifik yang Anda melihat tergantung pada apakah yang Anda bawa serta ke langkah Anda melihat mereka. Sesaat beberapa demonstran cemas mengenai umpan Crown Vic serta presiden sudah mencerca menantang pasukan pengacau yang tidak nampak, lainnya nampaknya semakin semangat dengan peluang yang perlu dituding oleh George Soros. Telah lama jadi tukang boogeyman yang handal untuk ini, Soros sudah diganti oleh Bill Gates belakangan ini, tapi keluar dari penjahat sesaat yang lumayan lama untuk DeAnna Lorraine, bekas calon kongres California serta pemakai Twitter penuh waktu, untuk mengakui "George Soros sudah bayar untuk semakin banyak kericuhan dibanding yang dapat dipikirkan oleh siapa juga. " Disamping itu, pimpinan pertimbangan sayap kanan Candace Owens mentweet, "Tebakan saya: Sama seperti yang ia kerjakan secara Antifa, Demokrat George Soros mempunyai beberapa penjahat ini dalam perincian upah. Ia mendanai kericuhan lewat Open Society Foundation-nya. " Sentimen sama menebar ke semua alam semesta QAnon: Ada meme dari Soros , contohnya, atas beberapa kata "Epidemi tidak kerja. Awalilah perang rasial. " (Open Society Foundation menjawab, "Kami tidak bayar pengunjuk rasa. Pendiri kami George Soros pun tidak. Klaim jika kami layani untuk mendelegitimasi mereka yang memakai hak yang dilindungi oleh Undang-Undang Fundamen untuk protes dengan cara damai serta ajukan tuntutan pada pemerintah mereka untuk melakukan perbaikan keluh kesah.")

Semakin jauh, klaim makin aneh. Satu account Twitter pseudonim yang dibikin oleh Moustache Blake mengakui jika kematian George Floyd tidak lain ialah sisi dari "operasi intelijen militer Rusia" yang mempunyai tujuan untuk tingkatkan kemelut rasial di Amerika Serikat mendekati penyeleksian, kemungkinan sebab kita tidak seutuhnya dapat lakukan itu pada kita sendiri. Barb McQuade, seorang profesor hukum di University of Michigan, tweeted "Laporan Intel menjelaskan Rusia sedang berusaha untuk menyebabkan kericuhan di AS sebelum penyeleksian. Misi usai."

Persamaan yang memicu di sini yaitu klaim palsu jika kewenangan terpusat arahkan protes dari jauh untuk maksud jahat. Bernard Kerik, bekas komisioner kepolisian New York City serta penjahat seringkali, yang belakangan ini diampuni oleh presiden, menempatkan ini berbentuk murni. Sesudah mengatakan penyidikan federal atas "barisan radikal sayap kiri berbayar seperti Antifa, Black Lives Matter serta yang lain" serta mengakui jika kelompok-kelompok itu mempunyai "skema komunikasi tingkat militer" tanpa ada merinci apa berarti, dia ajukan rangkaian pertanyaan: " Siapakah yang mendanai mereka? Siapa yang bayar uang agunan serta denda mereka saat diamankan? Siapakah yang mengangkutnya? Dengan siapa lagi mereka melakukan komunikasi di semua negeri? Minneapolis, Los Angeles, Houston, kota New York, serta banyak. Siapa yang bertanggungjawab?" (Nantikan sampai seorangbercerita mengenai dana agunan.)

Apa aktornya konon ialah Antifa, Soros, atau murderbots Rusia, cerita di sini-yang semua pergi liar, mencemaskan virus-konvergen secara umum majas di antara teori konspirasi dari semua garis: Apakah yang berlangsung dikarenakan, semakin atau kurang, oleh beberapa aktor kritis yang berperan serta dalam operasi bendera palsu. Apakah yang Anda pikirkan Anda melihat bukan apakah yang dapat disaksikan, serta itu bukan dikarenakan oleh apakah yang Anda pikirkan dikarenakan oleh. Benar-benar, suatu hal lainnya sedang berlangsung, serta seseorang yang perlu dituding.

Klaim-klaim ini benar-benar tidak manusiawi, sebab mereka mendistorsi kenyataan bagaimana orang hidup serta mati: Aktor kritis mengakui pertama-tama ada sesudah Sandy Hook, serta dengan cara palsu mengganti beberapa anak yang mati serta orangtua mereka yang bersedih jadi boneka, kaki prajurit dari jadwal pengaturan senjata jahat. Melukis George Floyd untuk korban psyop Rusia ialah penyelewengan kebenaran: Polisi individu, yang kerja dalam susunan penegakan hukum rasis, membunuhnya.

Mereka bukan orang baru. Sesudah kematian dengan kekerasan dalam tahanan Freddie Gray, protes di kota aslinya di Baltimore , sebelumnya, dituding pada agitator luar, khususnya oleh walikota Baltimore Stephanie Rawlings-Blake. Serta itu berlangsung di Ferguson , di tahun 2014, sesudah penembakan Michael Brown oleh Petugas Darren Wilson menyebabkan protes disana serta pergerakan Black Lives Matter.

(Seorang kapten Patroli Jalan Raya Missouri dengan geram bersumpah, "Saya tidak biarkan beberapa penjahat yang tiba kesini dari semua negeri ini atau tinggal di komune ini mendeskripsikan lingkungan ini serta tentukan apakah yang akan kita kerjakan untuk melakukan perbaikan.") Sebelumnya, sama seperti yang diperlihatkan oleh beberapa orang, klaim jika protes dipacu oleh demonstran yang dibayar atau "agitator luar" adalahbagian penting dari bagaimana beberapa negara Selatan menyikapi pergerakan hak-hak sipil. Sebelumnya, itu ialah bagaimana pemilik budak memberi respon pemberontakan beberapa orang yang diperbudak. Kalimatnya sama: beberapa aktivis Abolisionis tentu sudah memunculkan permasalahan antara beberapa budak, yang tentunya tidak dapat memberontak sendiri, serta tidak mempunyai kemauan untuk melakukan.

Tetapi, kesempatan ini, klaim agitator luar yang disangka cekung dipersulit oleh bukti aktual, walau tidak dari spymaster Rusia yang horor yang memburu arah jahat atau aktivis anti-fasis yang sediakan perawatan klinis atas nama Soros: Ada barisan terorganisir dengan kekerasan yang resmi yang hadiri protes ini. bermaksud untuk memakainya untuk penutup untuk melukai. Seperti disampaikan Tess Owen dari VICE News, ada dominasi kulit putih yang mengharap peristiwa ini dapat menjadi perang saudara rasis dari mimpi mereka. Ada pula, sama seperti yang disampaikan Motherboard Ben Makuch, bukti jika barisan neo-Nazi lihat peristiwa ini, dimana polisi makin kurus serta perhatian kesemua orang berada di lain tempat, untuk waktu yang bagus untuk berencana serta lakukan gempuran intimidasi. FBI mendakwa seorang pria Illinoisbepergian ke Minneapolis dengan bom serta menggerakkan demonstran untuk lemparkan mereka ke polisi. Pria yang diamankan sebab membakar gedung pengadilan Nashville yang bersejarah itu berkulit putih; kakak iparnya menyanggah ia sisi dari barisan kedengkian serta menjelaskan kemauan mereka untuk protes dengan cara damai, tapi, "Segala hal seperti terurai semacam itu."

Bukti yang tidak mengagetkan jika kelompok-kelompok rasis kemungkinan berupaya untuk melampiaskan kericuhan serta kericuhan di bawah naungan - atau bersisihan dengan - protes yang resmi, bagaimana juga, diambil oleh kewenangan negara serta dipelintir ke dalam yang benar-benar baru: Pendapat jika tiap protes dibantu oleh orang luar, seseorang, orang yang tidak dirugikan dengan cara resmi. Gubernur Team Walz dari Minnesota mengatakan jika Kota Kembar itu "terserang" oleh apakah yang dikatakannya "usaha terorganisir untuk menggoyangkan warga sipil," serta mengakui jika 80 % pengunjuk rasa berasal di luar negara , sesaat walikota St. Paul Melvin Carter —Dalam satu pengakuan yang, dengan menyengaja, di- retweet oleh Gedung Putih—Dikatakan, "" Tiap orang yang kami tangkap semalam, saya dikasih tahu, berasal di luar negeri. Yang kami melihat saat ini ialah sekumpulan orang yang tidak dari sini. " Sheriff Los Angeles, Alex Villanueva membuat rujukan gelap pada kelompok-kelompok luar saat interviu langsung dengan stasiun kabar lokal KTLA: "Mereka bertumbuh serta mereka hidup pada saat anarki," tuturnya pada outlet.

John Miller, seorang komisaris NYPD yang bertanggungjawab atas terorisme, mengakui dalam satu panggilan dengan wartawan jika kelompok-kelompok pengacau sudah "berencana untuk mengawali kericuhan di kota serta sebelum protes diawali," seperti New York Times dengan taat memberikan laporan , "memakai komunikasi terenkripsi," memakai komunikasi terenkripsi. untuk kumpulkan uang agunan serta mengambil tenaga kesehatan. " Jaksa Agung Bill Barr, disamping itu, merekomendasikan jika barisan "berlebihanis kiri" serta "pengacau" yang perlu dituding. "Group dariradikal luar serta agitator mengeksploitasi keadaan untuk memburu jadwal mereka sendiri yang terpisah serta keras, "tuturnya.

Ide jika tiap agitator kekerasan datang dari lain tempat, tentunya, tidak logis. Kelompok-kelompok hak sipil yang mapan berperan serta dalam protes. Sejumlah besar penjarahan yang berlangsung di beberapa kota seperti Los Angeles serta Philadelphia nampaknya, menurut beberapa orang dalam tempat itu, menyertakan kelompok-kelompok kecil yang melakukan tindakan dengan cara oportunis, bukan secara terkoordinasi. Semakin fundamental lagi, bila mereka ada di lusinan kota di semua negeri, tidak jelas kenapa agitator melancong akan lakukan perjalanan benar-benar: Kenapa kepala tentara super yang dibantu Soros dari satu tempat ke lain tempat untuk menggulingkan protes saat hampir tentu berlangsung protes Dimana mereka?

Tidak satu juga dari ini yang menjelaskan jika tidak ada barisan pengacau yang memberikan dukungan kerusakan property. Beberapa benar-benar banyak; kolektif, pengacau anonim desentralisasi seperti Crimethinc memiliki pendapat jika vandalisme ialah strategi protes yang efisien. Apa saja kelebihan tempat ini, nampaknya tidak sudah didiskusikan dengan cara efisien pada kesemua orang yang protes, serta sebagian orang yang tidak dalam tempat kekuasaan melihat kericuhan serta keruntuhan di jalan untuk usaha untuk mendiskreditkan apakah yang mereka kerjakan. "Ini benar-benar tidak berasa betul," tweeted satu account yang disebutkan Free Your Mind Kid, di utas trending liar yang memakai tangkapan monitor dari semua negeri untuk coba memperlihatkan jika beberapa pengunjuk rasa kulit putih muda terjebak dalam hasutan yang disengaja dari polisi.

Ini ialah teori konspirasi yang lain, serta dalam banyak hal semakin logis, teori yang secara jelas mengaku jika tiap kekerasan, penjarahan apa saja, kerusakan property apa saja peluang akan dihubungkan dengan demonstran kulit hitam serta dipakai untuk mendiskreditkan serta mendelegitimasi pesan kebrutalan anti-polisi mereka. Ini dengan jelas mengacu pada riwayat COINTELPRO , satu usaha ganas serta efisien oleh FBI untuk merusak pergerakan keadilan sosial dengan membuat perpecahan serta masalah antara mereka, sering lewat pemakaian provokator bayaran aktual yang diperintah untuk menyelinap ke kelompok-kelompok ini serta berusaha untuk menghasut mereka lakukan kekerasan.

Keseluruhannya, ini semua berasa seperti eskalasi yang mencekam dalam langkah kita bicara mengenai protes, damai serta sebaliknya. Salah satunya project penting pemerintahan otoriter di penjuru dunia ialah melukis pemberontakan rakyat untuk tidak resmi. Ini ialah peta jalan yang sudah kita melihat berulang-kali: Klaim jika pemberontakan diperintah oleh CIA, kemungkinan, sama seperti yang diklaim Rusia mengenai revolusi Ukranian 2014 , dakwaan tidak berdasarkan yang dibantu oleh bukti jika CIA sudah memberikan dukungan banyak kup, khususnya di Selatan serta Amerika Tengah. Atau kegelisahan atau kekecewaan ialah produk kecurangan media, sama seperti yang diklaim oleh Rodrigo Dutertesebelum penyeleksian tengah semester yang dapat akhiri pemerintahannya. (Itu tidak ada: ditengah-tengah dakwaan "mesin penyelewengan" mesin penyeleksian serta dakwaan pembelian suara, Duterte mencetak kemenangan besar yang lihat tiga anaknya diambil untuk kedudukan publik.)

Serta dakwaan agitator pengangkut karpet berbayar, tua seperti mereka, nampak tidak sama di sosial media. Klaim mengenai tentara antifa, Soros "rent-a-huru hara" - pernyataan lain yang membuat putaran - serta pembunuh kontrak Rusia bukan hanya mencoret beberapa demonstran. Mereka berupaya membuat tiap kampanye keadilan sosial, tiap usaha perkembangan pemerintahan damai, serta tiap panggilan untuk hati nurani terlihat tidak riil. Mereka mengganti tagar jadi tempat bertumbuh biak info, barisan Facebook aktivis jadi ruangan cermin, serta tiap sekutu jadi polisi prospek, informan, atau agen provokator. Mereka dapat kuras kemampuan serta momen dari apakah yang terlihat, pada sekarang ini, jadi titik balik dalam riwayat panjang yang membuat malu mengenai polisi yang rasis serta kejam.

Tetapi kemungkinan adil untuk berubah ke teori konspirasi, saat kita telah tahu benar bagaimana peristiwa ini akan dipakai. Trump serta Barr telah memakai protes untuk fakta untuk aksi keras di waktu depan pada "berlebihanis paling kiri", untuk melukis antifa untuk tentara bayangan jahat yang penting diakui dengan memakai kemampuan penuh serta kemampuan negara, serta untuk mendelegitimasi klaim mereka yang protes riwayat kekerasan yang panjang.

Ide jika protes kemungkinan menyebabkan gelombang ke-2 COVID-19yakin akan dipersenjatai sebelum kelamaan, dipakai untuk fakta kesehatan warga serta ketidakberhasilan kebijaksanaan pemerintahan sekarang ini. Selanjutnya, serta saat kesemua orang di jalanan melakukan tindakan, untuk yang lebih bagus serta lebih jelek, atas kehendak bebas mereka sendiri, serta memperlihatkan kemarahan mereka sendiri yang resmi, sekarang ini bisa serta kemungkinan dipakai untuk bikin aktor penipuan serta kritis dari kita.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com