ZONAKONSPIRASI- Tidak Betul Video Plandemic yang Berisi Konspirasi Berkaitan Covid-19 Tersebar satu video berjudul Plandemic yang berisi mengenai beberapa teori konspirasi berkaitan Covid-19, kesehatan warga serta industri farmasi. Video itu mengakui jika Covid-19 sudah dilepaskan dari lingkungan laboratorium serta mustahil berlangsung dengan alamiah. Pemakaian masker serta sarung tangan diklaim membuat orang semakin sakit.
Salah satunya account penebar video ini ialah account Facebook Pintar Geopolitik. Video berdurasi 26 menit ini telah diberikan sampai 4 ribu pemakai Facebook.

Facebook/Pintar Geopolitik
"Plandemic
Film dokumenter ini semenjak semalam dihapus-hapusin sama Yutub, lalu diunggah lagi sama netizen, dihapus lagi. Mimin selametin deh, plus kasih terjemahan, buat teman-teman pejuang pengikut fenpej ini.
Isi filmnya hebat. Mengenai Covid-19. Saksikan sendiri.
Pendapat mimin: teman-teman donlot lalu unggah di account semasing (jaga-jaga jika fb ikutan main hapus video ini)."
Pencarian
Menurut pencarian merdeka.com, video itu tidak betul. Diambil dari npr.org berjudul "Seen 'Plandemic'? We Take A Close Look At The Viral Conspiracy Video's Claims" pada 8 Mei 2020, diterangkan jika video ini telah berkali-kali dihapus dari Youtube sebab infonya yang salah.
Satu video 26 menit yang dibuat dengan cara bagus berjudul Plandemic sudah tersebar di sosial media dalam beberapa waktu paling akhir, mengakui mengenai pandangan COVID-19 yang lain dari cerita "sah ".
Video telah disaksikan juta-an kali di YouTube lewat link yang ditukar secepat service share video bisa menghapusnya sebab menyalahi kebijaksanaannya pada "info Covid-19 yang salah."
Didalamnya, pembuat film Mikki Willis lakukan interviu dengan Judy Mikovits, yang tuturnya disebutkan "salah satunya periset paling sukses di generasinya."
Tidak pernah dengar namanya? Anda tidak sendiri.
Dua periset terpenting dengan background dalam riset AIDS serta penyakit menyebar, yang minta tidak untuk diidentifikasi sebab kecemasan hadapi serbuan balik di sosial media, menjelaskan pada NPR jika mereka tidak paham siapa ia (Judy Mikovits).
Bila Anda tahu mengenai Mikovits sebelum minggu ini, kemungkinan untuk dua buku yang ia keluarkan bersama-sama rekanan penulisnya Kent Heckenlively, satu di 2017 serta satu lagi bulan kemarin.
Heckenlively sudah menulis buku sendiri yang memberikan dukungan jalinan yang tidak dipercayai di antara autisme serta vaksin.
Anda mungkin saja tahu Mikovits untuk peranannya dalam sepasang pro-kontra ilmiah. Diantaranya menyertakan satu makalah yang mereka catat bersama-sama di tahun 2009 yang diedarkan dalam jurnal Science, serta yang lain tersangkut dakwaan jika dia mengambil buku catatan serta laptop dari laboratorium.
Dalam makalah 2009, Mikovits ada antara 13 periset yang mengakui sudah mendapatkan jika retrovirus tikus bisa berperan pada sindrom kecapekan akut.
Tetapi, 2 tahun sesudah publikasi, makalah ini ditarik kembali lagi oleh penulis, satu insiden yang tidak biasa dalam jurnal ilmiah peer-review. Waktu itu, periset menulis banyak laboratorium, termasuk juga yang dari penulis asli, sudah tidak berhasil untuk mengetahui retrovirus tikus pada pasien sindrom kecapekan akut. "Disamping itu, ada bukti kualitas yang jelek dalam beberapa eksperimen spesial dalam Laporan."
Selanjutnya dalam artikel Liputan6 berjudul "Jaringan Sosial Hapus Video Konspirasi serta Klaim Palsu Film Plandemic" pada 8 Mei 2020, diterangkan jika klip video itu, nampaknya adalah cuplikan dari film dokumenter yang akan dikeluarkan pada panas musim ini.
Film itu membuat beberapa klaim palsu, tidak dapat dibuktikan atau menyimpang, seperti epidemi Coronavirus yang dibikin untuk ambil keuntungan dari vaksin.
Beberapa klaim berlawanan dengan nasehat beberapa pakar medis. Seperti memperlihatkan jika masker bisa membuat orang semakin sakit serta mencelakakan skema kebal badan.
Satu video diberikan di Facebook oleh seorang yang akui untuk salah satunya pembuat film, sudah dilihat lebih dari pada 1, 7 juta kali serta diberikan lebih dari pada 140.000 kali pada Kamis (7/5/2020).
Facebook menjelaskan pada CNBC jika video itu menyalahi kebijaksanaannya serta akan dihapus.
"Merekomendasikan jika menggunakan masker dapat membuat kamu sakit dapat menyebabkan bahaya, jadi kami akan meniadakan videonya, " kata jubir Facebook diambil New York Post.
0 komentar:
Posting Komentar